LIPID/
MINYAK
2021 - 2022
i
Adapun tujuan pembelajaran iniadalah sebagai berikut :
1. Peserta didik dapat menganalisis Perbedaan Lemak dan Minyak
2. Peserta didik dapat menganalisis peran lemak dalam tubuh
manusia
3. Peserta didik dapat melakukan percobaan penjernihan minyak
jlantah dengan metode absorbansi.
4. Peserta didik dapat menganalisis hasil percobaan penjernihan
minyak jelantah atau minyak bekas dengan metode absorbansi
MATERI
Lemak dan minyak adalah senyawa lipida yang paling banyak di alam.
Perbedaan antara keduanya adalah perbedaan konsistensi/sifat fisik pada
suhu kamar, yaitu lemak berbentuk padat sedangkan minyak berbentuk cair.
Perbedan titik cair dari lemak disebabkan karena perbedaan jumlah ikatan
rangkap, panjang rantai karbon, bentuk cis atau trans yang terkandung di
dalam asam lemak tidak jenuh (Sartika, 2008).
Komponen dasar lemak adalah asam lemak dan gliserol yang diperoleh
dari hasil hidrolisis lemak, minyak maupun senyawa lipid lainnya. Asam lemak
pembentuk lemak dapat dibedakan berdasarkan jumlah atom C (karbon), ada
atau tidaknya ikatan rangkap, jumlah ikatan rangkap serta letak ikatan
rangkap. Berdasarkan struktur kimianya, asam lemak dibedakan menjadi
asam lemak jenuh (saturated fatty acid/SFA) yaitu asam lemak yang tidak
memiliki ikatan rangkap. Sedangkan asam lemak yang memiliki ikatan
rangkap disebut sebagai asam lemak tidak jenuh (unsaturated fatty acids),
dibedakan menjadi Mono Unsaturated Fatty Acid (MUFA) memiliki 1 (satu)
ikatan rangkap, dan Poly Unsaturated Fatty Acid (PUFA) dengan 1 atau lebih
ikatan rangkap (Sartika, 2008).
1
Jumlah atom karbon pada asam lemak berkisar antara 4 sampai 24
atom karbon, dengan pembagian antara lain asam lemak rantai
pendek/SCFA (2–4 atom karbon), rantai medium/MCFA (6–12 atom
karbon) dan rantai panjang/LCFA (>12 atom karbon). Semua lemak
bahan pangan hewani dan sebagian besar minyak nabati men - gandung
asam lemak rantai panjang. Titik cair asam lemak meningkat dengan
bertambah panjangnya rantai karbon. Umumnya asam lemak yang
menyusun lemak bahan pangan secara alami terdiri dari asam lemak
dengan konfigurasi posisi cis minyak kelapa sawit, kedelai, jagung, canola
dan kelapa (Sartika, 2008).
Lipid tidak memiliki rumus molekul yang sama, akan tetapi terdiri dari
beberapa golongan yang berbeda. Berdasarkan kemiripan struktur kimia
yang dimiliki, lipid dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu Asam lemak,
Lemak dan fosfolipid. Lemak secara kimiadiartikan sebagai ester dari
asam lemak dan gliserol. Rumus umum lemak yaitu: R1, R2, dan R3 adalah
rntai hidrokarbin dengan jumlah atom karbon dari 3 sampai 23, tetapi
yang paling umum dijumpai yaitu 15 dan 17 (Salirawati, 2007).
Fungsi lipid seperti minyak dan lemak sebagai nutrisi dan juga
merupakan sumber energi utama yang digunakan sebagai energi
cadangan makanan yang disimpan pada jaringan adiposa dalam tubuh,
dalam bentuk lipoprotein fosfalipid yang berfungsi sebagai pengangkut
zat-zat yang melewati membran sel. Steroid senyawa-senyawa memiliki
beberapa fungsi misalnya kolestrol berperan dalam proses pengangkutan
lemak dalam tubuh. Estrogen dan testoleron berfungsi sebagai hormon
kelamin: dehidroksikolestrol dan ergastrol berperan sebagai provitamin
D (Sutresna, 2009).
2
AYO BERDISKUSI
Lemak tersusun dari asam-asam lemak dan suatu polihidroksi (gliserol).
Asam lemak adalah asam karboksilat rantai panjang yang dapat mengandung
ikatan rangkap (tidak jenuh) dan jenuh. Lemak yang mengandung ikatan
rangkap dinamakan minyak. Lemak dan minyak berfungsi sebagai cadangan
energi metabolit. Konsumsi lemak tak jenuh, seperti minyak kelapa sawit
dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Lemak dan minyak dapat
dihidrolisis dengan suatu basa alkali membentuk sabun
Lemak Minyak
3
FENOMENA
PERTANYAAN!
1. Berdasarkan fenomena yang diberikan. Tuliskan rumsan masalah yang sesuai
berdasarkan percobaan yang akan dilakukan!
2. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat buatlah hipotesis yang sesuai!
4
PERCOBAAN
Prosedur Percobaan
Arang
Kayu a) Dimasukkan ke dalam gelas kimia
b) Ditambahkan 10 ml minyak
jelantah
c) Diamkan selama ± 5 menit
d) Saring campuran menggunakan
corong kaca dan kertas saring
Minyak Jernih
5
C. Buatlah data hasil pengamatan berdasarkan percobaan yang kalian
Mutu dari minyak jelantah sesudah dilakukan penjernihan lebih baik daripada
sebelum dilakukan penjernihan
6
7
8
9
10
11
12