Anda di halaman 1dari 4

Tulisan Imajiner Pendek Terkait Etika

10 Januari 2018, waktu di mana semua bermula.

Rumah Sakit Krisna merupakan salah satu rumah sakit yang berada
di daerah Patihan, di mana sebuah kota kecil di pinggiran kota Jakarta.
Disinilah Johny memulai karir mereka untuk mengabdi kepada masyarakat
dimulai. Keterbatasan ruang, alat dan juga tenaga medis adalah salah satu
hambatan yang dialami oleh Rumah Sakit yang sudah didirikan sejak 78
tahun silam. Johny merupakan dokter spesialis yang baru saja
menyelesaikan pendidikannya dan sempat mengabdi di RS Itaewon di mana
RS terbaik yang ada di negeri ini, sehingga saat mereka mendapat tempat
baru untuk mengabdi mereka mengalami sedikit culture shock akan tempat
mengabdi barunya.

Saat itu tepat di hari Jumat di minggu kedua Januri tiba-tiba ada
telfon darurat bahwa telah terjadi kecelakaan beruntun di daerah Patihan,
hanya RS Krisna yang merupakan RS terdekat di daerah tersebut. Sehingga
seluruh korban kecelakaan beruntun tersebut dilarikan ke RS Krisna.
Seluruh tim dan juga tenaga medis mulai mempersiapkan diri. Satu persatu
ambulance mulai datang dan pasien mulai memenuhi RS Krisna. Seluruh
tenaga medis mulai kewalahan, permasalahan demi permasalahan muncul.
Salah satu permasalahannya adalah ada salah satu pasien kritis yang
memerlukan tindakan operasi, namun ketersediaan ruang operasi yang
sudah tidak ada lagi karena seluruh ruangan digunakan. Karena hal ini
Johny berinisiatif melakukan operasi di ruang isolasi karena hanya itu
ruangan yang dirasa cukup steril dari ruangan lainnya. Awalnya Johny
sempat ragu akan hal yang dilakukan ini karena hal tersebut tidak sesuai
dengan SOP yang ada di RS namun karena tekanan yang diberikan
lingkungan sekitarnya sangat intens Johny pun melakukan operasi tersebut
dan Johny berhasil menolong menyelamatkan nyawa pasien.
Mengalanalisis Kasus Dari Segi Etika

Kasus dugaan pelanggaran SOP seperti kasus Johny merupakan salah satu
kesalahan dalam etika profesi yang dimilikinya. Kasus Johny bisa menjadi
salah satu hal yang dapat membahayakan nyawa pasien sekaligus dapat
menyelamatkan nyawa pasien tersebut. Melakukan operasi diluar kamar
operasi adalah salah satu tindakan yang dinilai sangat sembrono, namun
juga berani mengambil risiko yang dapat menyelamatkan nyawa pasien ini.

Lalu bagaiamana dengan sudut pandang hukum ?

Seorang dokter dapat dikatakan melakukan pelanggaran saat


melakukan praktek, jika sudah dibuktikan dalam suatu sidang majelis kode
etik nantinya yang akan dijalankan oleh Johny atas apa yang telah
diperbuatnya. Kode etik kedokteran (kodeki) merupakan amanat dari
peraturan perundangundangan yang penyusunannya diserahkan kepada
organisasi profesi (IDI) sehingga memiliki kekuatan hukum yang mengikat
terhadap setiap anggota pada organisasi profesi tersebut.

Terkait dengan malpraktik, menurut Wakil Ketua Majelis


Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) Sabir Alwi dalam
artikel Kelalaian Tenaga Kesehatan Tidak Dapat Dipidana, sebenarnya
kelalaian tenaga kesehatan dan dokter dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat/pasien tidak dapat dipidana. Sebab, dalam tiga
paket undang-undang di bidang kesehatan (UU No. 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran, UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan UU
No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit) tak ada satu pasal pun yang
menyebutkan bahwa karena kelalaian seorang tenaga kesehatan termasuk
dokter bisa dipidana. Dan pada kasus Johny, nyawa pasien terselamatkan.

Penyandang profesi dokter, sebaiknya mengikuti segala peraturan


yang ada, baik itu peraturan yang tertera di perjanjian kerja, maupun
peraturan yang ada di kode etik kedokteran beserta peraturan perundang-
undangan yang terkait. Perlu diingat juga bahwa dalam mengambil
keputusan haruslah berdasarkan kesepakatan bersama dalam hal ini antara
dokter dengan pasien tidak dengan cara sepihak walaupun dalam keadaan
darurat sekalipun, pihak rumah sakit harus mengadakan kesepakatan
terhadap pasien, jika pasien tidak bisa maka bisa diadakan kesepakatan
bersama keluarga pasien
Refleksi Kasus Covid19 Dengan K3 Waktu Sekarang Ini

Anda mungkin juga menyukai