Anda di halaman 1dari 2

Nama : Angel Egalita Sugiarti

Nim : 192010200258
Prodi : Manajemen 5 / A4
Research Marketing

Pengertian skala pengukuran , jenis , dan contohnya

Pengertian
Pengertian skala pengukuran data dalam penelitian dapat diartikan sebagai sarana untuk
menentukan panjang pendek interval yang telah ditentukan dalam satuan alat ukur. Salah satu
cara agar bisa mengetahui panjang pendek interval dapat dilakukan dengan melakukan alat
pengukuran. Penggunaan alat ukur dapat diterapkan untuk memperoleh data kuantitatif atau
memperoleh angka. Kurang efektif jika digunakan untuk jenis penelitian kualitatif.

Jenis
1. Skala Nominal, ini hanya dapat dikelompokkan berdasarkan ciri yang sama, skala ini
hanya untuk membedakan, atau mengkategorikan.
2. Skala Ordinal, hanya untuk menunjukkan bahwa suatu obyek mempunyai kelebihan
atau kekurangan.
3. Skala Interval, sama dengan skala ordinal tetapi mempunyai jarak yang sama antara
satu titik dengan titik yang lain.
4. Skala Rasio, mempunyai ciri skala nominal,ordinal dan interval dan mempunyai nilai
absolut.dapat mengidentifikasi dan mengelompokkan obyek dan membandingkan
interval atau perbedaan.

Contoh
• Skala Nominal
a. Skala nominal sebenarnya :
Suku daerah : Suku Bugis, Suku Jawa, dan Suku Madura
Kepercayaan yang di anut : Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Katholik
Jenis kulit : Kulit Hitam, Kulit sawo matang, kulit putih dan kulit kuning.
Jenis kelamin : Jenis Laki-laki, Jenis perempuan
Jenis Pekerjaan : Wiraswasta, PNS, tenaga lepas, konten creator
Status perkawinan : Kawin atau tidak kawin
b. Skala nominal tidak sebenarnya :
kelulusan : Lulus, tidak lulus, naik kelas, tinggal kelas
Tahun Produksi Kendaraan : 2010, 2011, 2012, 2013 dsb
Ijazah terakhir : SD, SMP, SMA, S1, S2 atau S3.

• Skala Ordinal
Setiap kali memasang aplikasi di google play store, kita sering mendapatkan tawaran
untuk memberikan penilaian. Ada yang bintang 5 sampai bintang 1. Bintang 5 artinya
sangat puas, bintang 4 artinya puas, bintang 3 artinya kurang puas, bintang 2 tidak puas
dan bintang 1 artinya sangat tidak puas.
Beberapa kasus, penilaian ini juga sering kita temukan dalam pemilihan angket
penelitian, ataupun dalam bentuk aplikasi transportasi seperti grab, gojek dan masih
banyak lagi. Jadi skala ordinal dimulai dari angka yang paling besar, baru diikuti angka
yang lebih kecil.

• Skala Interval
Misalnya di kota Yogyakarta memiliki suhur 100C, kemudian di Semarang suhunya
mencapai 150C, dan di Jakarta suhu udara di jam yang sama berada di angka 200C. Dari
situ dapat dikatakan bahwa selisih suhu daerah Semarang 50C lebih panas dibandingkan
kota Yogyakarta. Terjadi selisih suhu daerah Jakarta dengan daerah Semarang adalah
50C.
Hal ini menunjukan bahwa pengukuran interval memiliki jarak tetap. Hanya saja, kita
bisa mengatakan bahwa suhu di Jakarta lebih panas dua kali lipat dibandingkan koa
Yogyakarta, itu artinya tidak bisa dijadikan kelipatan. Kenapa demikian? Karena dalam
derajat celcius tidak memiliki no absolut.

• Skala Rasio
Rani memiliki berat badan 30 kg. Mila memiliki berat badang 60 kg. maka dapat
dikatakan bahwa berat badan Mila lebih berat dua kali dibandingkan berat badan Rani.

Anda mungkin juga menyukai