Anda di halaman 1dari 1

Bulan Ramadan mempunyai makna tersendiri bagi ummat Islam.

Bulan Ramadan biasa di


gunakan untuk wisata rohani, yakni melepas belenggu materialisme dunia dengan menghidupkan
dunia rohaniah. Sebulan penuh umat Islam menjalani proses tadzkiyyatun nafs (pembersihan
jiwa) dan riyadhotur ruhiyyah (olah rohani) dengan tujuan agar kita menjadi pribadi yang
bertaqwa.
Beberapa amalan istimewa di bulan yang istimewa ini yang bisa menghantarkan kita agar
memperoleh predikat taqwa ini:
1. Membaca Al-Qur’an
Al-Quran diturunkan pertama kali pada bulan Ramadan, tidak heran jika Rasulullah SAW.
sering dan lebih banyak membaca al-Quran dibandingkan pada bulan-bulan yang lain. Demikian
pula yang dilakukan para ulama terdahulu, Imam az-Zuhri berkata: “Apabila datang Ramadan,
maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca al-Quran”.
Bacalah dengan tajwid yang baik, tadabburi isi dan maknanya, dan amalkan isinya.

2. Shalat tarawih ( Sunnah Muakkad)


Rasulullah Saw. bersabda: “Barang siapa yang menghidupkan malam bulan Ramadhan
karena iman dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

3. Memperbanyak doa dan istighfar


Orang yang berpuasa ketika berbuka adalah salah satu orang yang doanya mustajab. Oleh
karenanya perbanyaklah berdoa ketika sedang berpuasa terlebih lagi ketika berbuka. Berdoalah
untuk kebaikan diri kita, keluarga, bangsa, dan saudara-saudara kita sesama muslim di belahan
dunia.

4. Memberi buka puasa (tafthir shaim)


Amalan Ramadan yang juga dianjurkan Rasulullah SAW. adalah memberikan
makanan berbuka puasa kepada orang yang berpuasa. “Barangsiapa memberi makanan
berbuka kepada orang-orang yang berpuasa, maka ia mendapat pahala senilai pahala
orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut” (HR.
At-Turmudzi dan an-Nasa-i)

5. Memperbanyak berbuat kebaikan


Bulan Ramadhan adalah peluang emas bagi setiap muslim untuk menambah ‘rekening’
pahalanya di sisi Allah. Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi dikatakan
bahwa amalan sunnah pada bulan Ramadhan bernilai seperti amalan wajib dan amalan wajib
senilai 70 amalan wajib di luar Ramadhan. Raihlah setiap peluang untuk berbuat kebaikan
sekecil apapun meskipun hanya ‘sekedar’ tersenyum di depan orang lain. Ciptakanlah kreasi dan
inovasi dalam berbuat kebaikan agar saldo kebaikan kita terus bertambah.“dan untuk yang
demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.”

Semoga kita termasuk orang-orang yang bisa memanfaatkan momentum Ramadhan untuk
merealisasikan ketakwaan diri kita dan bisa meraih predikat “bebas dari neraka.” Amin
Wakullu Am wa Antum bikhair

Anda mungkin juga menyukai