Anda di halaman 1dari 5

Rata-rata total hari pelatihan terhadap total peserta adalah 5 hari/orang.

Artinya
rata-rata partisipasi pelatihan setiap karyawan Bio Farma adalah 5 hari dalam
setahun atau setara dengan 2 kali pelatihan (asumsi rata-rata pelatihan berdurasi 2
hari). Jika pun dilihat dari setiap perkembangannya , maka selalu mengalami
perkembangan dari tahun ke tahun
Biofarma telah mengimplementasikan program pelatihan nilai perusahaan dengan
tujuan meningkatkan isi budaya perusahaan. Untuk membantu mencapai
pengembangan talenta perusahaan , maka dilakukan dengan semangat inovasi
secara sinergis dan besar serta sistematis dan berkelanjutan yang efektif bagi
seluruh karyawan Internalisasi budaya perusahaan. Hal ini dilakukan melalui
pembentukan struktur organisasi yang dapat menampung manajer perubahan,
agen perubahan, dan festival budaya.

Berdasarkan data tersebut di atas pencapaian realisasi pengembangan tahun 2018


adalah sebagai berikut:
a) % realisasi training inhouse tercapai 90% sesuai dengan rencana karena
training inhouse lebih dapat dikontrol
b) Serapan anggaran sedikit melebihi rencana (92 %) tetapi masih di angka
90an
c) Angka training days sesuai dengan harapan yaitu 5 hari/karyawan. angka
ini terkondisikan melalui dengan program inhouse training
d) Serapan anggaran pendidikan masih di angka 80-an% karena tahun 2018
lebih pada pembiayaan pendidikan karyawan yang telah berjalan dari
tahun sebelumnya

Rencana biaya pengembangan kompetensi karyawan Bio Farma yang meliputi


pendidikan formal dan pelatihan adalah sebagai berikut:

a) Program pendidikan formal dianggarkan sebesar Rp3.5 miliar digunakan


untuk membiayai program pendidikan pasca sarjana yang masih dan akan
berjalan pada tahun 2019.
b) Program pelatihan dianggarkan sebesar Rp20 miliar untuk membiayai
kegiatan pelatihan, seminar, workshop pada tahun 2019.

Jika dilihat dari segi Kepuasan Kerja , maka Kepuasan kerja adalah sikap
karyawan terhadap pekerjaan yang berkaitan dengan kondisi kerja, upah kerja
(gaji), hubungan karyawan-perusahaan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan
faktor-faktor lain. Faktor fisik dan psikis berupa rasa senang atau tidak puas, puas
atau tidak puas.

Divisi SDM memperhatikan kepuasaan pekerjaan karena alasan sebagai berikut:


adanya hubungan kepuasan dengan kinerja, tingkat kesehatan, keberlangsungan
karyawan (tetap bertahan) dan produktivitas.

Beberapa hal yang memengaruhi kepuasan kerja bagi karyawan Bio Farma dapat
berupa fisik seperti Key Performance Indicator (KPI), (gaji), (Remunerasi),
fasilitas (Kesejahteraan Karyawan & Work Life Balance) dan jaminan masa
depan, atau hal-hal yang non fisik seperti kesempatan untuk maju, keamanan
pekerjaan, kesehatan, manajemen Perusahaan, pengawasan, kondisi pekerjaan,
komunikasi.

Kebijakan yang harus dilakukan pimpinan untuk


selanjutnya
Adapun kebijakan yang harus dilakukan oleh pimpinan ialah lebih
mengontril dari Sumber Daya Manusia itu sendiri , dimana sumber daya manusia
itu sendiri yang harus dievaluasi ialah Kepuasan Kerja , Performance
Management , Remunerasi , dan Kesejahteraan Karyawan.Kepuasana kerja yang
dimaksud adalah sikap karyawan terhadap pekerjaan yang berhubung terkait dengan
situasi kerja, imbalan kerja (remunerasi), hubungan antar karyawan dan Perusahaan dan
hal-hal lain yang menyangkut faktor fisik dan psikologis yang berwujud perasaan senang
atau tidak senang, puas atau tidak puas.Performance Management ialah lebih ke system
dari perusahaan tersebut , Remunerasi ialah bagaiamana keuangan dan segala macam
bonus dan tunjangan dari karyawan yang nantinya akan diberikan, dan kesejahteraan
karyawan ialah Bio Farma memberikan berbagai tunjangan kepada karyawan sebagai
bagian dari remunerasi.

Anda mungkin juga menyukai