1
P
● E t= (Qt,Pt) St
Pt ● ●
Pe ● ●B ● E (Qc,Pc)
c ● ●A
P2 ●
P 1●
● ● Q
0 Q t Qe
2
Penerimaan pajak total oleh pemerintah adalah,
T = t Qt (6.22)
Dimana: T = Jumlah penerimaan pajak oleh pemerintah
Qt = Jumlah keseimbangan setelah dikenakan pajak
T= Pajak per unit produk
Penerimaan pajak total T oleh pemerintah ditunjukkan oleh luas
jajaran genjang P1AEtP2 pada gambar 6.11. Penerimaan pajak total T
oleh pemerintah sebagian ditanggung oleh produsen dan sebagian
pula ditanggung oleh konsumen. Besarnya pajak yang ditanggung
oleh konsumen adalah luas segi empat P eBEtPt atau dapat
dirumuskan, yaitu:
(Pt – Pe)(0Qt) (6.23)
Sedangkan pajak yang ditanggung oleh produsen adalah luas segi
empat PeBAC atau penerimaan total pemerintah dikurangi dengan
besarnya beban pajak yang ditanggung oleh konsumen, yaitu:
T – {(Pt – Pe)(0Qt)} atau (Pe – C)(0Qt) (6.24)
Contoh 6.6
Jika fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P=15–Q dan
fungsi penawaran P=0,5Q+3.Terhadap produk tersebut dikenakan
pajak oleh pemerintah sebesar Rp. 3 per unit.
(a) Berapakah harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan
sesudah kena pajak?
(b) Berapa besar penerimaan pajak total oleh pemerintah?
(c) Berapa besar pajak yang ditanggung oleh konsumen dan
produsen?
(d) Gambarkanlah harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan
setelah pajak dalam satu diagram!
Penyelesaian;
Pd = Ps, maka 15 – Q = 0,5Q+3
–1,5Q = –12
Q= 8
P = 15 – 8
P=7
Jadi, keseimbangan pasar sebelum kena pajak E(8,7)
P=0,5Q+6
St
15●
S
9● ● E(6,9) P=0,5Q+3
● ● ● E(8,7)
6 ● ●
3 ●
● ● ● Q
0 6 8 15
4
6.6 PENGARUH SUBSIDI PADA PADA KESEIMBANGAN
PASAR
Jika pemerintah memberikan subsidi atau suatu produk tertentu,
harga yang dibayar oleh konsumen akan turun, sedangkan jumlah
yang diminta atas produk tersebut akan bertambah. Penurunan harga
tersebut adalah sebesar subsidi s yang diberikan oleh pemerintah.
Secara geometri, penurunan harga ini adalah pergeseran kurva
penawaran sejauh s per unit. Jika fungsi permintaan mula-mula
P=f(Q), fungsi penawaran sebelum subsidi adalah P=f(Q), dan fungsi
penawaran setelah diberikan subsidi,
P=F(Q) – s, (6.25)
Maka keseimbangan pasar yang baru setelah diberikan subsidi oleh
pemerintah Es (Qs, Ps) diperoleh dengan memecahkan secara serentak
Persamaan (6.17) dan (6.25), yaitu:
P=f(Q) dan P=F(Q) – s
Titik keseimbangan pasar baru setelah diberikan subsidi oleh
pemerintah nampak seperti dalam Gambar 6.13.
Besarnya subsidi yang diberikan oleh pemerintah adalah:
S = s Qs (6.26)
dimana: S = Jumlah subsidi yang diberikan pemerintah
Qs = Jumlah produk setelah subsidi
s = Subsidi per unit produk
Besarnya subsidi yang diberikan oleh pemerintah ditujukkan
oleh luas jajaran genjang P1AEsP2, dalam Gambar 6.13. Subsidi ini
sebagian dinikmati oleh produsen dan sebagian lagi dinikmati oleh
konsumen. Besarnya subsidi yang dinikmati oleh konsumen adalah
segi empat PsEsBPe, yaitu:
5
P
●(0,P) E t= (Qe,Pe) S
C● ●A Ss
Pe ● ● ●B
Ps ● ● E s= (Qs,Ps)
P1 ●
P 2● (Q,0)
● ● ● Q
0 Q t Qe
P=15–Q P=0,5Q+3
15● E= (8,7)
7,5● ●
7● ● ●
6● ● E s= (9,6) Ps=0,5Q+1,5
3●
1,5●
● ● ● Q
0 8 9 15
7
8
P
Qs
Pe E=(Qe,Pe)
Qd
● ● Q
0 Qe
P Qs
●
E=(Q e,Pe)
● ●
●P e
9
Qd
● Q
- Qe 0
Contoh 6.3
Fungsi permintaan dan penawaran dari suatu barang ditunjukkan
oleh persamaan berikut:
Qd = 6 – 0,75P
Qs = –5 + 2P
a. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar?
b. Tunjukkanlah secara geometri keseimbangan pasar tersebut!
Penyelesaian:
a) Syarat Keseimbangan pasar Qd= Qs
Bila Qd = Qs , maka 6 – 0,75P = –5 + 2P
– 2,75P = –11
P =4
Untuk memperoleh nilai Q substitusikan nilai P= 4 ke dalam salah
satu persamaan permintaan atau penawaran sehingga,
Q = 6 – 0,75 (4)
Q=6–3
Q=3
Jadi, harga dan jumlah keseimbangan E (3,4).
8● (0,8) Q s= –5 + 2P
4 ● E=(3,4)
2,5 ● Q d= 6 – 0,75P
(6,0)
● ● Q
0 3 6
Gambar 6.9
Contoh 6.4
Fungsi permintaan suatu ditunjukkan oleh P d = 6 – 2Q dan fungsi
penawarannya adalah Ps = 12 + Q.
a. Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar?
b. Tunjukkanlah secara geometri keseimbangan pasar tersebut!
Penyelesaian:
a) Syarat Keseimbangan pasar Pd= Ps
Bila Pd = Ps , maka 6 – 2Q = 12 + Q
– 3Q = 6
Q=–2
Untuk memperoleh nilai P substitusikan nilai Q= –2 ke dalam
salah satu persamaan permintaan atau penawaran sehingga,
P = 6 – 2 (– 2)
Q=6+4
Q = 10
Jadi, harga dan jumlah keseimbangan E (–2,10).
P P s = 12+Q
●12
E=((–2,10)
● ●10
●6
P d = 6 – 2Q
● Q
-2 0
Gambar 6.10
12
13