Anda di halaman 1dari 1

LOGO K PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO LABORATORIUM

: 065/ SOP/Rev-
No. Dokumen
00/WHK
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 14 Juni 2016

Halaman : 1/2

Puskesmas
drg.Risma Uli Sinaga
Waihoka
19800603 200902 2004
Kota Ambon
Penerapan mengenai tata cara penanganan resiko kerja yang mungkin terjadi di
1. Pengertian laboratorium
2. Tujuan
Mencegah tertularnya penyakit dari penderita ke petugas dan atau ke penderita lain
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas No.178/SK/WHK/V/2016 tentang Tim akreditasi puskesmas
- UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
4. Referensi
- Permenkes No.37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan laboratorium puskesmas
Dalam bekerja di laboratorium, petugas wajib:
1. Menggunakan APD selama bekerja
2. Membuang limbah sesuai SOP Pembuangan limbah
3. Petugas melakukan sterilisasi alat jika ada yang harus disterilkan
5. Prosedur
4. Dilakukan kalibrasi alat di laboratorium sesuai jadwal
Manajemen resiko laboratorium yang diwajibkan akan dievaluasi oleh masing-
masing penanggung jawab (Penanggung jawab pemelihara lingkungan puskesmas,
Penggunaan APD, Kalibrasi alat dan sterilisasi)
Laboratorium, Petugas Pemeliharaan Lingkungan, Petugas Pemantauan APD dan
6. Unit terkait
Kalibrasi, Petugas Sterilisasi

Anda mungkin juga menyukai