Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTIK
MENGAJAR

OLEH:
MUHAMAD YAZID, S.Kom
NIM: 21525299001

PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS TEKHNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARYA
2021
PROFIL SEKOLAH

A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SMK KAUTSAR
2. Aalamat Sekolah : Jalan P.Diponegoro No. 29
a. Desa/Kecamatan : Karang Pucung Kec. Way
Sulan
b. Kabupaten /Propinsi : Lampung Selatan/ Lampung
3. Status : Swasta
4. Kode Pos : 35452
5. No.Tlp/HP : 081379247071
Email/Website : smk_kautsar@ymail.com
6. NPSN : 10810565
7. GBS : S:05’28’03.8 E: 105’32’59.2
8. Penyelenggara Sekolah : Yayasan Kautsar
9. Nama Kepala Sekolah : S U M A D I, S.Pd, MM
No. Tlp. : 081379247071
10. Katagori Sekolah : SPM ( Standar Pelayanan
Minimal)
11. Tahun didirikan/Beroprasi : 2007
12. . Setatus Kepemilikan tanah dan Bangunan : Milik Yayasan
a. Luas tanah : 8.498 M2
b. Luas Bangunan : 1.134 M2
13. Nomor Rekening : 402.03.01.00161.4
Nama Bank : Bank Lampung Cabang
Sidomulyo
DATA SISWA SMK KAUTSAR

Kelas X Kelas XI Kelas XII jumlah


No JURUSAN
L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml
13
1. TKJ 41 65 106 59 61 120 37 52 89 178 315
7
18
2. TKR 57 2 59 65 2 67 66 4 70 8 196
8
3. AK 2 21 23 4 33 37 7 29 36 13 83 96
4. TBSM 37 0 37 21 0 21 15 0 15 73 0 73
13 41
JUMLAH 7
88 225 149 96 245 125 85 210
1
269 680

JUMLAH ROMBEL DAN KELAS

ROMBEL R. KELAS YANG ADA KETERANGAN

X XI XII JML X XI XII JML


KURANG
7 7 7 21 7 6 6 19
2 R. KELAS

Data Guru

No. JUMLAH GURU DAN STAF SMK SWASTA KETERANGAN


1. Guru Tetap Yayasan 30
2. Guru Tidak Tetap Yayasan -
Guru PNS
3. -
Dipekerjakan(DPK)
4. Staf Tata Usaha 4
5. Penjaga Sekolah 1
6. Tukang kebersihan 3
Petugas Keamanan 2
JUMLAH 40

Fasilitas Sekolah
JENIS
NO. JUMLAH UKURAN KEBUTUHAN KEKURANGAN KET
FASILITAS
1 Ruang Belajar 19 9x9 21 2
Ruang Kepala
2 1 3,5 X 3 1
Sekolah
3 Ruang Guru 1 7X6 1
Ruang Tata
4 1 6X8 1
Usaha
5 WC Guru 2 1,5 X 2 3 1
6 WC Siswa 8 1,5 X 4 20 12
Daya 900
7 Listrik 2 dan 1.300 3100 Watc 900 Watc
Watc
Ruang
8 1 9x9 2
Komputer
9 Bengkel 1 9x9 2
Laboratorium
10 1 9x9 1
IPA
11 Perpustakaan 1 12 X 8 1
12 Gudang 1 2,5 X 8 1
13 Komputer 70 14 In 105 35
14 Printer 4 UNIT 8 4
15 Leptop 15 UNIT 50 35
16 Proyektor 12 UNIT 20 8
Ruang Praktek
17 2 6 4
Siswa (RPS)

Tanah Sekolah

Keadaan Satatus Tanah


No Keterangan
Tanah Milik Wakaf/Hibah beli
01. Sertifikat V V - Luas = 3.266 M2
02. Sertifikat V - V Luas = 2.560 M2
03 Sertifikat V - V Luas= 2.672 M2
LUAS LAHAN KESELURUHAN 8.498

A. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran Kasus Kegiatan


Mengajar 1

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di SMKS Kautsar Karang Pucung


dengan jumlah siswa 15 orang sedangkan jumlah siswa yang hadir sebanyak 11
orang. Kegiatan praktik pembelajaran 1 dilaksanakan pada hari Sabtu, 23
Oktober 2021. Pembelajaran dilaksanakan secara luring/tatap muka karena
keadaan memungkinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan di kelas X TKJ pada 3.3
Mengevaluasi paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif dengan
menggunakan model pembelajaran Discovery Learning (DL). Sebelum
pelaksanaan praktik pembelajaran, guru terlebih dahulu konsultasi dengan
kepala sekolah dan Waka Kurikulum serta rekan seprofesi lainnya untuk
meminta izin melaksanakan kegiatan parktik pembelajaran. Pelaksanaan
pembelajaran dilaksanakan pukul 08.00 sampai 09.30 WIB. Pembelajaran
diawali dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang peserta didik, selanjutnya guru memberikan motivasi kepada siswa.
Kemudian pendidik mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi dan
menyampaikan proses penilaian. kemudian menyampaikan tujuan
pembelajaran.

Gambar 1.1. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran

Pada tahap inti, peserta didik diberikan stimulus berupa mengamati


tentang materi Paragraf Deskriptif dan Argumentatif
Gambar 1.2. Contoh Paragraf

Kemudian, peserta didik menyimak materi berupa slide power point


untuk menguatkan pemahaman peserta didik mengenai pembahasan materi.

Gambar 1.3. Slide Power Point berisikan pembahasan materi

Selanjutnya pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik


mengenai Paragraf Deskriptif dan Argumentatif yang ditampilkan. Berikut
pertanyaannya: 1) Apa yang kalian pahami tentang paragraph deskriptif dan
argumentatif? 2) apakah yang kalian pahami tentang ukuran kertas? Guru
menggunakan pertanyaan-pertanyaan diatas untuk menstimulus rasa ingin tahu
peserta didik tentang topik yang akan didiskusikan serta megingatkan Kembali
tentang Pargaraf dan pengformatan dokumen. Pendidik meminta peserta didik
untuk tanya jawab kembali atas materi yang ditampilkan di power point.
Kegiatan selanjutnya melakukan melaksanakan praktik.

Gambar 1.4. Siswa melakukan kegiatan praktik


Peserta didik dibimbing oleh pendidik untuk melakukan kegiatan
praktik sesuai dengan penugasan yang dibuat oleh pendidik.

Gambar 1.5. Peserta didik mengerkajan LKPD dengan diskusi

Peserta didik mengerjakan LKPD secara kelompok untuk mendapatkan


penilaian..
Pada tahap akhir, salah satu peserta didik diminta untuk dapat
menyampaikan kesimpulan sebagai refleksi pembelajaran. Kemudian
pendidik menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya. Pendidik menyampaikan pesan moral dan kelas ditutup dengan
doa bersama.
Pada pelaksanaan praktik pembelajaran 1, ada beberapa kasus/masalah yang
muncul.
Masalah-masalah yang terjadi seperti yang terlihat pada tabel 1 berikut.
Tabel 1. Kasus Pelaksanaan Praktik mengajar Ke-1

Kasus yang Alternatif


No. Faktor Penyebab
Ditemukan *) Solusi/Tindakan
1. Saat menyajikan hasil Peserta didik masih Perlunya pembiasaan
diskusi, ada kelompok malu/belum berani tampil di untuk tampil di depan
yang kurang percaya depan kelas kelas agar tumbuh rasa
diri untuk percaya diri peserta didik
menampilkan hasil
kerjanya.sehingga
tujuan pembelajaran
belum tercapai secara
maksimal.
2. Peserta didik terlihat Peserta didik terbiasa Mengurangi durasi waktu
sangat Lelah dengan durasi waktu yang pembelajaran dengan
diperkirakan akibat pendek. harapan siswa lebih
dari pembelajaran fokus dan mandapatkan
daring yang hasil yang maksimal.
dilaksanakan selama
pandemic covid 19.
3. Pendidik menjadi LCD proyektor letaknya Penataan penempatan
kurang fokus karena berada di tengah kelas proyektor akan tidak
terganggu oleh cahaya karena tidak terpasang terjadi pada
proyektor yang permanen karena pembelajaran selanjutnya
digunakan untuk keterbatasan jumlah LCD
menampilkan proyektor
presentasi.
4. Diskusi menjadi Beberapa peserta didik tidak Memotivasi peserta didik
kurang maksimal fokus, kurang aktif dan untuk aktif bertanya
karena ada peserta malu untuk bertanya terhadap apa yang belum
didik kurang aktif. terhadap pertanyaan yang dipahami.
kurang dipahami. Memberikan
Proses pembelajaran dirasa pembelajaran yang
kurang inovatif sehingga inovatif supaya peserta
peserta didik tidak terlalu didik lebih aktif dan
aktif dan kreatif. kreatif.

Berdasarkan tabel 1 di atas dapat disimpulkan bahwa


kasus/permasalahan yang timbul pada pelaksaksanaan praktik mengajar ke
1 yaitu ada kendala teknis saat melakukan perekaman kegiatan
pembelajaran, seperti peletakan LCD proyektor yang tidak permanen serta
kendala substansi seperti Kurang tercapainya RPP dengan praktik
pembelajaran. Selain itu, siswa masih kurang percaya diri dalam
melakukan presentasi kelompok dan kurangnya respon siswa terhadap
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal

B. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran Kasus Kegiatan


Mengajar 2

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di SMKS Kautsar Karang Pucung


dengan jumlah siswa 15 orang sedangkan jumlah siswa yang hadir sebanyak 14
orang. Kegiatan praktik pembelajaran 1 dilaksanakan pada hari Sabtu, 06
November 2021. Pembelajaran dilaksanakan secara luring/tatap muka karena
keadaan memungkinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan di kelas X TKJ pada 3.3
Mengevaluasi paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif dengan
menggunakan model pembelajaran Discovery Learning (DL). Sebelum
pelaksanaan praktik pembelajaran, guru terlebih dahulu konsultasi dengan
kepala sekolah dan Waka Kurikulum serta rekan seprofesi lainnya untuk
meminta izin melaksanakan kegiatan parktik pembelajaran. Pelaksanaan
pembelajaran dilaksanakan pukul 08.30 sampai 09.30 WIB. Pembelajaran
diawali dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang peserta didik, selanjutnya guru memberikan motivasi kepada siswa.
Kemudian pendidik mengajukan pertanyaan tentang pembelajaran sebelumnya
dan menyampaikan proses penilaian. kemudian menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Gambar 2.1 Pendidik Menunjukkan Tujuan Pembelajaran

Pada tahap inti, peserta didik diberikan stimulus berupa mengamati


tentang materi Paragraf Naratif

Gambar 2.2 Contoh Paragraf


Kemudian, peserta didik menyimak materi berupa slide power point
untuk menguatkan pemahaman peserta didik mengenai pembahasan materi
tentang pengformatan dokumen menggunakan perangkat lunak pengolah kata.
Gambar 2.3 Slide Power Pont tentang materi pengformatan documen
Selanjutnya pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik mengenai
Paragraf Naratif yang ditampilkan. Berikut pertanyaannya: 1) Apa yang kalian pahami
tentang Naratif? 2) apakah yang kalian pahami tentang Font stile? Guru menggunakan
pertanyaan-pertanyaan diatas untuk menstimulus rasa ingin tahu peserta didik tentang
topik yang akan didiskusikan serta megingatkan Kembali tentang Pargaraf dan
pengformatan dokumen. Pendidik meminta peserta didik untuk tanya jawab kembali
atas materi yang ditampilkan di power point. Kegiatan selanjutnya melakukan
melaksanakan praktik.

Gambar 2.4 Peserta didik melaksanakan Praktik


Peserta didik melakukan kegiatan praktik sesuai dengan penugasan
yang dibuat oleh pendidik.
Gambar 2.5. Peserta didik mengerkajan LKPD dengan diskusi

Peserta didik mengerjakan LKPD secara kelompok untuk mendapatkan


penilaian..
Pada tahap akhir, salah satu peserta didik diminta untuk dapat
menyampaikan kesimpulan sebagai refleksi pembelajaran. Kemudian
pendidik menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya. Pendidik menyampaikan pesan moral dan kelas ditutup dengan
doa bersama.
Pada pelaksanaan praktik pembelajaran 2, ada beberapa kasus/masalah yang
muncul.
Masalah-masalah yang terjadi seperti yang terlihat pada tabel 2 berikut.
Tabel 2. Kasus Pelaksanaan Praktik mengajar Ke-2

Kasus yang Alternatif


No. Faktor Penyebab
Ditemukan *) Solusi/Tindakan
1. Kurangnya rasa Peserta didik masih takut Perlunya dorongan untuk
percaya diri peserta untuk/belum berani tampil membiasakan siswa
didik. di depan kelas atau teman- tampil di depan kelas
temannya agar tumbuh rasa percaya
diri yang lebih
makasimalpada peserta
didik
2. Ada beberapa siswa Kebiasaan siswa yang Guru lebih aktif dalam
yang kurang fokus kurang fokus pada berkomunikasi dengan
dalam belajar. pembelajaran sehingga siswa sehingga siswa
sedikit menggangu kegiatan lebih fokus
pembelajaran. pembelajaran.
3. Masih ada peserta Beberapa peserta didik Mendorong peserta didik
didik yang kurang kurang aktif dalam untuk aktif semua dalam
aktif dalam diskusi mengerjakan LKPD. proses mengerjakan
menyelesaikan LKPD LKPD agar pembelajaran
dapat tercapai secara
keseluruhan.

Berdasarkan hasil tabel 2 dapat disimpulkan bahwa permasalah/kasus


yang timbul dalam kegiatan pembelajaran ke 2 yaitu terdapat beberapa
kendala yaitu siswa masih kurang percaya diri dalam menyampikan hasil
diskusi, siwa kurang focus dalam pembelajaran sehingga pembelajaran
tidak terserap secara maksimal dan kurang maksimalnya Kerjasama
kelompok dalam mengerjakan LKPD.

C. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran Kasus Kegiatan


Mengajar 3

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di SMKS Kautsar Karang Pucung


dengan jumlah siswa 15 orang sedangkan jumlah siswa yang hadir sebanyak 14
orang. Kegiatan praktik pembelajaran 1 dilaksanakan pada hari Sabtu, 19
November 2021. Pembelajaran dilaksanakan secara luring/tatap muka karena
keadaan memungkinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan di kelas X TKJ pada 3.3
Mengevaluasi paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif dengan
menggunakan model pembelajaran Discovery Learning (DL). Sebelum
pelaksanaan praktik pembelajaran, guru terlebih dahulu konsultasi dengan
kepala sekolah dan Waka Kurikulum serta rekan seprofesi lainnya untuk
meminta izin melaksanakan kegiatan parktik pembelajaran. Pelaksanaan
pembelajaran dilaksanakan pukul 08.30 sampai 09.30 WIB. Pembelajaran
diawali dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang peserta didik, selanjutnya guru memberikan motivasi kepada siswa.
Kemudian pendidik mengajukan pertanyaan tentang pembelajaran sebelumnya
dan menyampaikan proses penilaian. kemudian menyampaikan tujuan
pembelajaran.

Gambar 3.1 Pendidik Menunjukkan Tujuan Pembelajaran


Pada tahap inti, peserta didik diberikan stimulus berupa mengamati
tentang materi Paragraf Persuasif.

Gambar 3.2 Penjelasan tentang paragraph persuasif.


Kemudian, peserta didik menyimak materi berupa slide power point
untuk menguatkan pemahaman peserta didik mengenai pembahasan materi
tentang pengformatan dokumen menggunakan perangkat lunak pengolah kata.
Gambar 3.3 Slide Power Pont tentang materi pengformatan documen
Selanjutnya pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik mengenai
Paragraf Persuasif yang ditampilkan. Berikut pertanyaannya: 1) Apa yang kalian
pahami tentang Persuasif? 2) apakah yang kalian pahami tentang indentasi dan
pembuatan table? Guru menggunakan pertanyaan-pertanyaan diatas untuk menstimulus
rasa ingin tahu peserta didik tentang topik yang akan didiskusikan serta megingatkan
Kembali tentang Pargaraf dan pengformatan dokumen. Pendidik meminta peserta didik
untuk tanya jawab kembali atas materi yang ditampilkan di power point. Kegiatan
selanjutnya melakukan pelaksanakan praktik.

Gambar 3.4 Peserta didik melaksanakan Praktik


Peserta didik melakukan kegiatan praktik sesuai dengan penugasan
yang dibuat oleh pendidik.
Gambar 3.5. Peserta didik mengerkajan LKPD dengan diskusi

Peserta didik mengerjakan LKPD secara kelompok untuk mendapatkan


penilaian..
Pada tahap akhir, salah satu peserta didik diminta untuk dapat
menyampaikan kesimpulan sebagai refleksi pembelajaran. Kemudian
pendidik menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya. Pendidik menyampaikan pesan moral dan kelas ditutup dengan
doa bersama.
Pada pelaksanaan praktik pembelajaran 3, ada beberapa kasus/masalah yang
muncul.
Masalah-masalah yang terjadi seperti yang terlihat pada tabel 3 berikut.

Kasus yang Alternatif


No. Faktor Penyebab
Ditemukan *) Solusi/Tindakan
1. Saat menyajikan hasil Kurangnya rasa tanggung Guru perlunya
diskusi, ada perwakilan jawab dalam proses menanamkan pada diri
kelompok yang kurang pembelajaran. siswa yaitu mempunyai
serius untuk
rasa tanggung jawab
menampilkan hasil
dalam proses
kerjanya.
menyampaikan hasil
diskusi.
2. Peserta didik khususnya Kurangnya keberanian dalam Guru harus dapat
laki-laki tidak dapat mengajukan pertanyaan atau mendorong siswa
aktif dalam menjawab pertanyaan. khususnya laki-laki
pembelajaran.
untuk lebih aktif dalam
proses pembelajaran.
3. Hasil yang didapatkan Beberapa peserta didik Mendorong peserta didik
dari diskusi dalam kurang aktif dalam untuk aktif semua dalam
mengerjakan LKPD mengerjakan LKPD. proses mengerjakan
kurang maksimal.
LKPD agar hasil yang
didapatkan lebih
maksimal.

Berdasarkan hasil tabel 3 dapat disimpulkan bahwa permasalah/kasus


yang timbul dalam kegiatan pembelajaran ke 3 yaitu terdapat beberapa
kendala yaitu siswa masih kurang serius dalam menyampikan hasil diskusi,
siwa khusus laki-laki kurang aktif dalam pembelajaran sehingga
pembelajaran terkesan kurang komunikatif dan kurangny Kerjasama
kelompok dalam mengerjakan LKPD sehingga terkesan kurang
kolaboratif.

 Deskripsi Faktor Penyebab

Kasus I

Ada beberapa faktor penyebab permasalahan yang ditimbulkan pada praktik


pembelajaran 1, antara lain:
1. Peserta didik masih kurang percaya diri berani tampil di depan
kelas.
2. LCD proyektor letaknya berada di tengah kelas karena tidak
terpasang permanen karena di sekolah tidak mempunyai tenaga
teknis dan keterbatasan jumlah LCD proyektor
3. Beberapa peserta didik tidak fokus, kurang aktif dan malu untuk
bertanya terhadap pertanyaan yang kurang dipahami.
4. Dengan waktu 90 menit peserta didik terlihat kelelahan
sehingga perlu dilakukan evaluasi.

Kasus 2
Ada beberapa faktor penyebab permasalahan yang ditimulkan
pada praktik pembelajaran II, antara lain:
a. Peserta didik masih kurang percaya diri dalam proses
penyampaian hasil diskusi sehingga pempelajaran kurang
maksimal.
b. Peserta didik tidak fokus dalam mengikuti pembelajaran
sehingga agak mengganggu kegiatan pembelajaran.
c. Kurang kerjasamanya dalam proses mengerjakan LKPD
sehingga diskusi kelompok tidak tercapai dengan baik

Kasus 3
Ada beberapa faktor penyebab permasalahan yang ditimulkan
pada praktik pembelajaran II, antara lain:
d. Peserta didik masih kurang serius dalam proses penyampaian
hasil diskusi sehingga pempelajaran kurang maksimal.
e. Peserta didik khususnya laki-laki kurang aktif dalam mengikuti
pembelajaran terkesan kurang komunikatif.
f. Kurang kerjasamanya dalam proses mengerjakan LKPD
sehingga diskusi kelompok terkesan kurang kolaboratif

 Deskripsi Alternatif Solusi/tindakan


Kegiatan Mengajar 1
Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka perlu melakukan beberapa
alternatif/solusi yaitu, memotivasi peserta didik agar terbiasa dengan model
pembelajaran yang dilaksanakan. Mengurangai waktu pembelajaran RPP
untuk siklus 2 siswa tidak kelelahan dalam proses pembelajaran.

Kegiatan Mengajar 2

Untuk mengatasi permasalahan yang timbul dalam kegiatan pembelajaran 2,


maka perlu melakukan beberapa alternative/solusi yaitu, Kembali
memotivasi siswa untuk lebih berani dalam tampil di depan kelas,
mengingatkan siswa untuk lebih focus dalam kegiatan pembelajaran dan
mendorong Kerjasama yang lebih maksimal dalam melakukan diskusi
kelompok,
Kegiatan Mengajar 3

Untuk mengatasi permasalahan yang timul dalam kegiatan pembelajaran 3,


maka perlu melakukan beberapa alternative/solusi yaitu, Kembali
mengarahkan siswa untuk lebih serius dalam tampil di depan kelas,
mengingatkan siswa khususnya laki-laki untuk lebih aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan mendorong Kerjasama yang lebih maksimal dalam
melakukan diskusi kelompok baik dalam penugasan ataupun diskusi
kelompok.

 Uraian Hasil yang Didapatkan dari Hasil Tindakan 1 (Praktik Mengajar


1)
Pada pelaksanaan PPL siklus I, aktivitas pendidik dan peserta didik
dalam pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning (DL)
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, walaupun ada beberapa
permasalahan yang terjadi selama pembelajaran berlangsung.
Analisis hasil tes akhir peserta didik siklus I pada KD pada 3.3
Mengevaluasi paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif
dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning (DL) diukur
dengan menggunakan lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan penilaian
presentasi kelompok. Tes ini diikuti oleh seluruh siswa yang berjumlah 11
siswa.
Hasil dari tindakan pada kegiatan mengajar ke-1 yang telah saya lakukan
adalah sebagai berikut:
Kesiapan materi pembelajaran sangat penting untuk meminimalisir
hambatan dalam proses pembelajaran agar dapat berlangsung dengan baik.
Pemberian motivasi terhadap peserta didik yang masih kurang percaya diri
dalam mengutarakan pendapat, maju di depan kelas, mempresentasikan hasil
diskusi sangat berperan penting dalam membangun rasa percaya diri peserta
didik.
 Uraian Hasil yang Didapatkan dari Hasil Tindakan 2 (Praktik Mengajar
2)

Tindakan 2 (Praktik Mengajar 2)


Pada pelaksanaan praktik mengajar 2 dengan menggunakan model
Discovery Learning (DL) pada KD yang sama pada Praktik Pembelajaran ke 1,
pembelajaran 2 terlihat aktivitas pendidik dan peserta didik semakin meningkat.
Adapun hasil tes akhir siswa tindakan 2 pada KD 3.3 Mengevaluasi paragraf
deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif diukur dengan menggunakan
lembar keja peserta didik LKPD dengan soal pilihan ganda dan essay. Tes ini
diikuti oleh seluruh siswa yang berjumlah 14 siswa.
Hasil dari tindakan pada kegiatan mengajar ke-2 yang telah saya lakukan
adalah sebagai berikut:
Mendorong siswa untuk berani tampil di depan kelas merupakan hal yang
sangat penting sehingga dalam presentasi lebih maksimal dan dalam Kerjasama
kelompok yang berpengaruh dalam mendapatkan hasil nilai yang baik dalam
proses penilaiaan.

 Uraian Hasil yang Didapatkan dari Hasil Tindakan 3 (Praktik Mengajar


3)
Tindakan 3 (Praktik Mengajar 3)
Pada pelaksanaan praktik mengajar 3 dengan menggunakan model
Discovery Learning (DL) pada KD yang sama pada Praktik Pembelajaran ke 2,
pembelajaran 3 terlihat aktivitas pendidik dan peserta didik semakin meningkat.
Adapun hasil tes akhir siswa tindakan 3 pada KD 3.3 Mengevaluasi paragraf
deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif diukur dengan menggunakan
lembar keja peserta didik LKPD dengan soal pilihan ganda dan essay. Tes ini
diikuti oleh seluruh siswa yang berjumlah 14 siswa.
Hasil dari tindakan pada kegiatan mengajar ke-3 yang telah saya lakukan
adalah sebagai berikut:
Mendorong siswa untuk lebih serius dalam menyampaikan hasil diskusi
merupakan hal yang sangat penting sehingga dalam presentasi lebih maksimal,
dalam pembelajaran mendorong seluruh siswa untuk lebih aktif dalam
pembelajaran dan lebih aktif dalam Kerjasama kelompok yang berpengaruh
dalam mendapatkan hasil nilai yang baik.

Anda mungkin juga menyukai