Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN Ny.G dengan MIOMA UTERI di Ruang


Kebidanan
Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga

OLEH
FRANDO N SAMBONU / 462018126
STASE : MATERNITAS

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTASN KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2021
Kasus
Ny. G 58th dgn menometorarghi ec. Myoma uteri. Datang ke IGD dgn keluhan pusing
dan lemas. Sejak 2 minggu lalu menstruasi dan belum berhenti sampai sekarang. Dalam 1
hari -+ 6-7x ganti pembalut penuh. Riwayat myoma uteri sejak 2 th yg lalu, dan sudah
disarankan utk dioperasi tetapi klien menolak karena takut dan bingung. Pada pemeriksaan
abd. Saat di palpasi teraba benjolan yg keras dan kaku sekitar 2 jari dibawah pusat. Bb 56kg,
TB 155cm, TD 130/80, n 72 (lemah), s 36.3, rr 20. Konjungtiva anemis, kulit tampak pucat,
saat dilakukan pemeriksaan Lab ditemukan Hb 5.3g/dL. Klien kemudian dirawat utk
perbaikan ku dgn pemberian tranafusi 4 labu. GCS (apatis), klien mengatakan penglihatan
berkurang. Pada pengkajian sistem reproduksi ditemukan tampak kemerahan, pengeluaran
cairan darah dan kotor. Klien juga mengatkana sering terbangun untuk mengantikan
pembalut, tampak racoon ayes dan klien terlihat menguap. Terapi tambahan yaitu NaCl
500mL.
Cari tau berapa ukuran myom dan cm pada kasua di atas, kemudian lakukan asuhan
keperawatan.

1
I. DATA PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 21 September 2021

A. IDENTITAS KLIEN
Data Klien
1. Nama : Ny.G
2. No RM : 12345
3. Tanggal masuk : 21 Sep. 21
4. Masuk dari : Rumah
5. Dx medis : Mioma Uteri
6. Jenis kelamin : Perempuan
7. Alamat : Salatiga
8. Agama : Kristen
9. Pekerjaan : Wirasuasta
10. Pendidikan terakhir : SMP (Sekolah Menengah pertama)
11. Status pernikahan : Menikah

Penanggung jawab
1. Nama : Tn.B
2. Alamat : Salatiga
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Hubungan dg klien : Suami Klien

B. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN


1 Keluhan utama : klien megeluh pusing dan lemas
2 Riwayat penyakit sekarang : pusing dan lemas terjadin karena sejak dua minggu lalu
merasakan menstruasi dan belum berhenti sampai sekarang,
dalam sehari menstruasi kurang lebih 6-7x ganti pembalut
penuh
3 Riwayat penyakit terdahulu: klien mengatakan memiliki riwayat Mioma uteri sejak 2 tahn
yang lalu
a Riwayat operasi : tidak
b Riwayat rawat inap : tidak

2
4 Riwayat penyakit keluarga : klien mengatakan keluarganya tidak memiliki riwayat mioma,
hipertensi dan penyakit lainnya

Genogram

Keterangan :
: sudah meninggal

: Pasien

: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggal serumah

5 Keadaan umum
a. Kesadaran : 12 (Apatis)
GCS : motorik: 5, verbal: 4, eye: 3
b. Suhu : 36,3 °C
c. Nadi : 72 x/mnt (lemah)
d. TD : 130/80 mmHg
e. RR : 20 x/mnt (regular)
f. TB : 155 cm, BB: 56 Kg, IMT : 23,3 (Normal)
g. Status gizi : Gizi baik (IMT Normal)

3
C. PENGKAJIAN PER SISTEM
Sistem respiratori
a Batuk : Tidak
b Napas bunyi : vesikuler
c Sesak napas : tidak
d Tipe pernapasan : pernapasan dada
e Sianosis : tidak
f Perkusi paru : sonor
g Fungsi mental/gelisah : klien tampak tenang

Sistem kardiovaskular
1. Riwayat penyakit hipertensi/masalah jantung: klien tidak memiliki riwayat penyakit
jantung
2. JVP : tidak teraba JVP klien
3. Nyeri dada : tidak ada nyeri dada
4. Kesemutan : tidak
5. CRT : >2 detk (abnormal)
6. Palpitasi : tidak
7. Pusing : Ya,
8. Pingsan : tidak
9. Keluhan lainnya : klien mengatakan menstrusi tidak henti selama 2 minggu lalu

Sistem neurologis
a GCS : Apatis
b Riwayat kecelakanan/penyakit cedera serebral/cidera kepala dan medulla spinalis : Tidak
c Pupil : isokor
d Reflek cahaya :
a. Sinistra : + (Normal)
b. Dextra : + (Normal)
e Bicara : Komunikatif
f. Keluhan lain :
a. Kesemutan : Tidak
b. Bingung : Tidak

4
c. Tremor : tidak
d. Gelisah : tidak
e. Kejang : tidak
g Koordinasi ekstrimitas
a. Normal : ya
b. Paralisis : tidak lokasi : -
c. Plegia, : tidak lokasi : -
h Keluhan lain : klien merasa lemas

Sistem integumen
a Warna kulit : pucat
b Kelembaban : kulit klien tampak kering
c Turgor : menurun
d Gatal : tidak
e Panas : tidak
f. Lesi/luka/eritema : tidak
Lokasi :-
Jumlah :-
Ukuran :-
Warna dasar : -
Stadium :-
Tanda-tanda infeksi : -
g. Abnormalitas kuku : tidak
h. Keluhan lain, jelaskan : tidak ada keluhan lain

Sistem muskuloskeletal
1. Nyeri otot/tulang : tidak
2. Kaku sendi : tidak Lokasi : -
3. Bengkak sendi : tidak Lokasi : -
4. Fraktur (terbuka/tertutup) : tidak Lokasi : -
5. Alat bantu : klien tidak menggunakan alat bantu
6. Rentang gerak : normal
7. Keluhan lain : tidak ada keluhan lain

5
Sistem pendengaran dan penglihatan
a Penglihatan : klien mengatakan penglihatannya berkurang
b Pendengaran : klien mengatakan pendengarannya normal
c Visus : tidak terkaji
d Sklera ikterik : tidak
e Konjungtiva : anemis
f Nyeri : tidak Intensitas : -
g Kornea : tampak jernih
h Alat bantu : tidak ada
i Keluhan lain : klien mengatakan penglihatan berkurang karena pusing

Sistem pencernaan dan nutrisi


a Pola makan
Frekuensi : 3 x/hr
Mampu menghabiskan : 1 porsi makan/hari
Nafsu makan : Ya
Makanan yang disukai : Nasi Padang
Makanan yang tidak disukai : Mie Ayam
Alergi : tidak ada alergi
Pantangan : tidak ada pantangan makan
b Pola minum
1 Jumlah : 3 gelas besar/hari
2 Jenis : air putih
3 Minuman yang disukai : air putih
c Keluhan
1 Mual : tidak
2 Muntah : tidak
3 Sakit menelan : tidak
4 Sulit menelan : tidak
d Diet khusus : tidak ada diet khusus
e Keluhan lain : tidak ada

6
Sistem reproduksi
a Aktif dalam melakukan hubungan intim : Tidak
b Pengunaan kondom saat hubungan intim : Tidak
c Masalah/kesulitan dalam berhubungan intim: Tidak
e Wanita
1. Kemerahan : Ya lokasi : Vagina Klien
2. Gatal-gatal : tidak lokasi : tidak
3. Pengeluaran cairan : Ya
4. Kotor : Ya
5. Berbau : tidak
6. Haid : tidak teratur
Lamanya : sejak dua minggu lalu
Konsistensi : cair
Warna : merah
Jumlah : 120-140 cc/hari
7. Gangguan haid : Ya
Jika Ya, pilih salah satu gangguan yang sesuai: menometorarghi
8. HPHT : Tanggal 7 September 2021
9. Kehamilan :-
10. Payudara : puting menonjol
11. Mastitis : tidak
12. Benjolan : Ya Lokasi : 2 jari dibawah pusat
13. Keluhan lainnya : klien mengatakan menstrusi tidak henti selama 2 minggu lalu
a. Perdarahan : Ya lokasi : Vagina Klien
Sistem perkemihan
a Nyeri saat BAK : tidak
b Nyeri pinggang : tidak
c Buang air kecil : Lancar
d Warna urine : kuning
e Frekuensi urine : 3 x/hari
f Benjolan : Tidak Lokasi : -
g Kesulitan BAK : tidak

7
h Frekuensi BAB : 1-2 x/hari
i Karakter feses :
warna : kuning
konsistensi : lembek
Pola istirahat dan tidur
a Pola tidur malam :
lamanya : 7 jam
Jam : pukul 22.00 s/d 06.00
b Pola tidur siang :
lamanya : 1 jam
Jam : pukul 13.00 s/d 14.00
c Kualitas tidur : Klien mengatakan sering terbangun untuk mengganti pembalut
d Penggunaan obat tidur : tidak
e Kebiasan sebelum tidur : mengantikan pembalut
f Racoon eyes : tampak racoon ayes
g Mata merah : tidak
h Terlihat menguap : iya
Kebersihan diri
a Mandi : 3 x/hari
Dengan sabun : Ya
b Ganti baju : 3 x/hari
c Cuci rambut : 2 x/minggu
d Gosok gigi : 3 x/hari
e Keluhan lain : tidak ada
f Bau badan : tidak
g Kebersihan diri : bersih
h Kuku : bersih
i Kulit kepala : bersih
Aktivitas dasar sehari-hari
No Aktivitas Mandiri Dibantu Bergantung
1 Mandi √
2 Makan √
3 Berpakaian √
4 Toileting √
5 Berpindah √

8
6 Lainnya √

D. DATA PSIKOSOSIAL SPIRITUAL


Data Psikososial
a. Pola pikir dan persepsi : klien sering memikirkan hal-hal yang positif
b. Persepsi diri : klien meliha dirinya sebagai orang yang berbakat
c. Konsep diri : klien mengatakan sangat bangga dengan dirinya
d. Hubungan/komunikasi : hubungan klien dengan semua orang baik
e. Kebiasaan seksual : klien mengatakan sudah tidak aktif melakukan hubungan
seksual
Data Spiritual
Klien mengatakan sumber kekuatannya yaitu Tuhan, klien juga mengatakan sering mengikuti
ibadah yang dilakukan setiap minggu di Gereja
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK/ LABORATORIUM
No Hari/tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai normal Keterangan
1 Selasa, 21
September
2021 Hemoglobin 5.3g/dL 12-16 g/dL Kurang

Pukul 10.00

F. TERAPI MEDIKASI
Hari/tanggal Nama Obat Dosis Alasan Pemberian
Selasa, 21 Untuk mengantikan cairan
Tranfusi darah
September 2021 4 labu darah klien yang yang
PRC
Pukul 10.40 hilang
Selasa, 21
Untuk mengantikan cairan
September 2021 Cairan NaCl 500 mL
klien yang yang hilang
Pukul 10.40
II. ANALISA DATA
Hari / tgl / jam Data Fokus Problem Etiology Symptons / signs
Selasa, 21 DS : hipovolemia Riwayat Mioma - Pusing
September 2021 - klien mengatakan pusing dan (D.0023) Uteri - Lemas
lemas - Turgor
Pukul 10.00 - klien mengatakan sejak dua Perdarahan aktif menurun
minggu lalu mengalami pervaginam - CRT >2dtk
menstruasi dan belum - Konjungtiva
berhenti sampai sekarang, penurunan anemis
dalam 1 hari -+ 6-7x ganti konsentrasi - Akal dingin

9
pembalut penuh Hemoglobin - Pucat
- klien mengatakan memiliki
riwayat mioma 2 tahun lalu Klien mengeluh
pusing dan
DO : lemas
- klien tampak lemas
- turgor kulit klien menurun Hipovolemia
- CRT : >2detik
- Klien tampak pucat
- Akral teraba dingin
- Hb : 5.3g/dL (Kurang)
- Konjungtiva anemis
- GCS 2 (apatis)
Selasa, 21 DS : Defisit Riwayat Mioma - Bingung
September 2021 - Klien mengatakan menolak Pengetahuan Uteri - Menolak
tindakan operasi karena takut tentang anjuran
Pukul 10.00 dan bingung Mioma Uteri Kurang terpapar dokter
DO : (D.0111) informasi terkait
- Palasi abdomen teraba tindakan operasi
benjolan yang kaku dan
keras di sekitar 2 jari Defisit
dibawah pusat Pengetahuan
- Klien tampak bingung tentang Mioma
Uteri
Selasa, 21 DS : Resiko Syok Perdarahan aktif - GCS : apatis
September 2021 - klien mengatakan sejak dua (D.0039) pervaginam - Turgor
minggu lalu mengalami menurun
Pukul 10.00 menstruasi dan belum Gangguan - CRT >2dtk
berhenti sampai sekarang, keseimbangan - Konjungtiva
dalam 1 hari -+ 6-7x ganti cairan anemis
pembalut penuh
- klien mengatakan haid tidak Konjungtiva
teratur sejak dua minggu lalu anemis
- klien mengeluh pusing dan
lemas Resiko Syok
DO :
- ganguan haid
(menometorarghi)
- GCS : apatis
- turgor kulit klien menurun
- CRT : >2detik
- Konjungtiva anemis
- Perdarhan pervaginam

10
- Klien tampak pucat
- Akral teraba dingin
Selasa, 21 DS : klien mengatakan sejak Resiko Riwayat Mioma - Hb menurun
September 2021 dua minggu lalu mengalami Infeksi Uteri - Vagina
menstruasi dan belum berhenti (D.0412) merahd an
Pukul 10.00 sampai sekarang, dalam 1 hari - Perdarahan aktif kotor
+ 6-7x ganti pembalut penuh pervaginam - Mengeluarkan
DO : cairan
- Vagina klien tampak Hemoglobin
mengeluarkan darah menurun
- Vagina klien tampak
kemerahan dan kotor Resiko Infeksi
- Hb : 5.3g/dL (Kurang)
Selasa, 21 DS : Klien mengatakan sering Gangguan Riwayat mioma - Racoon ayes
September 2021 terbangun untuk mengganti Pola Tidur uteri - Menguap
pembalut (D.0055)
Pukul 10.00 Gangguan
DO : menstruasi
- Klien tampak menguap (metrorarrghia)
- Tampak racoon ayes
Pengeluaran
cairan aktiv dari
vagina

Klien tidak bisa


tidur dengan
nyenyak

Gangguan Pola
Tidur

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Hipovolemia b.d kehilangan cairan aktif ditandai dengan CRT > 2detk, akral teraba
dingin dan turgor kulit menurun (D.0023)
2. Resiko syok ditandai dengan tampak perdarahan aktif pervaginam klien (D.0039)
3. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur ditandai dengan tampak racoon ayes
pada mata klien dan klien tampak menguap (D.0055)
4. Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi ditandai dengan klien menolak
operasi mioma sejak dua tahun lalu (D.0111)

11
5. Resiko infeksi ditandai dengan ketidakadekuatan pertahanan tubuh sekunder :
penurunan hemoglobin (D.0412)

12
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa
Hari / tgl / jam Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI) Rasional
Keperawatan
Selasa, 21 Hipovolemia b.d - Tujuan jangka pendek : pucat Manajemen Hipovolemia
September 2021 kehilangan cairan aktif berkurang (I.03116) :
ditandai dengan CRT > - Tujuan jangka panjang : O : periksa tanda dan gejala Dengan mengetahui tanda dan
Pukul 10.20 2detk, akral teraba Setelah dilakukan tindakan hipovolemia (misalnya: nadi gejalah hipovolemia perawat
dingin dan turgor kulit keperawatan selama 2x24 jam dengan lemah, tekanan darah menurun, dapat menentukan tindakan
menurun (D.0023) tujuan status cairan membaik, dengan turgor kulit menurun, membran selanjutnya dengan tepat
kriteria hasil : mukosa kering, haus dan lemah)
(L.03028)
1. Kekuatan nadi meningkat (5) N : hitung kebutuhan cairan Agar dapat mengetaui berapa
2. Turgor kuli (5) jumlah asupan cairan yang
3. Kadar Hb membaik (5) dibutuhkan klien
4. Intake cairan membaik (5)
E : anjurkan memperbanyak Cairan oral dapat membantu
asupan cairan oral menjaga keseimbangan cairan
klien

C : kolaborasi pemberian IV Pemberian cairan IV (NaCl)


isotonis (misalnya NaCl, RL) merupakan cairan fisiologis
tubuh yang mudah untuk
menyesuaikan diri dengan
keadaan tubuh

Selasa, 21 Resiko syok ditandai - Tujuan jangka pendek : pucat Manajemen Syok (I.02048) dan
September 2021 dengan tampak Manajemen Perdarahan

1
perdarahan aktif berkurang pervaginam :
Pukul 10.20 pervaginam klien - Tujuan jangka panjang : O:
(D.0039) Setelah dilakukan tindakan - monitor status cairan (masukan Agar perawat dapat mengetahui
keperawatan selama 2x24 jam dengan dan haluaran, turgor kulit dan statsu cairan klien
tujuan tingkat syok menurun dengan CRT)
kriteria hasil : - identifikasi keluahan ibu Agar perawat dapat menentukan
(L.03032) (misalnya, keluar darah tindakan yang tepat jika
1. Kekuatan nadi meningkat (5) banyak, pusing dan pandangan mengetahui terdapat tanda dan
2. Tingkat kesadaran meningkat tidak jelas) gejalah tersebut
(5) - monitor kadar Hb Agar kadar Hb klien terpantau
3. Akral dingin menurun (5)
4. Pucat menurun (5) N:
5. Pengisian kapiler membaik (5) - berikan oksigen untuk Oksigen merupakan kebutuhan
mempertahankan saturasi dasar manusia yang harus di
oksigen terpenuhi
- Pasang jalur IV Pemasangan jalur intravena agar
cairan yang diberikan langsung
masuk kedalam pembulu darah
- Ambil darah dan pemeriksaan Agar perawat dapat mengatahui
darah lengkap perkembangan hemoglobin
klien

C:
- kolaborasi pemberian tranfusi
darah jika perlu Tranfusi darah akan
memperbaiki kadar Hb klien
- kolaborasi pemberian cairan yang kurang
infus kristaloid 1-2L pada Cairan kristaloid dapat

2
dewasa mempertahankan status hidrasi
klien
- kolaborasi pemberian
antikoagulasi Agar dapat menghentikan
perdarahan klien
Selasa, 21 Gangguan pola tidur b.d - Tujuan jangka pendek : klien tidak Dukung Tidur (I.05174)
September 2021 kurang kontrol tidur menguap O:
ditandai dengan tampak - Tujuan jangka panjang : - identivikasi pola aktivitas dan Agar perawat dapat mengetahui
Pukul 10.20 racoon ayes pada mata tidur pola aktifitas tidur klien
Setelah dilakukan tindakan
klien dan klien tampak - identifikasi faktor pengaggu Agar perawat dapat
keperawatan selama 2x24 jam dengan
menguap (D.0055) tidur (fisik dan atau menghindari faktor penganggu
tujuan pola tidur membaik, dengan
psikologis) tidur klien
kriteria hasil :
(L.05045)
1. Keluhan sulit tidur menurun (5)
N:
2. Keluahan sering terjaga
- modifikasi lingkungan Klien yang merasa nyaman akan
menurun (5)
(misalnya pencahayaan, dengan mudah merasa ngantuk,
3. Keluhan tidak puas tidur
kebisingan, suhu, dan tempat sehingga aktifitas tidur
menurun (5)
tidur) terpenuhi
4. Keluhan istirahat tidak cukup
- sesuaikan jadwal pemberian
menurun (5)
obat dan atau tindakan untuk Agar dalam pemberian obat atau
menunjang siklus tidur-terjaga tindakan, tidan bertabrakan
dengan waktu tidur klien,
sehingga kuantitas dan kualitas
tidur klien meningkat
E : Jelaskan pentingnya tidur yang
cukup selama sakit Agar klien dapat mengetahui
manfaat tidur bagi kesehatan

3
C : kolaborasi dengan keluarga
dalam meningkatkan kualitas tidur Agar kluarga dapat mendukung
pasien peningkatan pola tidur klien
Selasa, 21 Defisit pengetahuan b.d - Tujuan jangka pendek : klien dapat Edukasi kesehatan (I.12383) :
September 2021 kurang terpapar mengetahui pentingnya tindakan O : identifikasi kesiapan dan Agar informasi yang diberikan
informasi ditandai operasi kemampuan menerima informasi. dapat dipahami dengan baik.
Pukul 10.20 dengan klien menolak - Tujuan jangka panjang :
operasi mioma sejak N : sediakan materi dan media Materi yang sesuai akan
Setelah dilakukan tindakan
dua tahun lalu (D.0111) pendidikan kesehatan dan membuat klien mekin tertarik
keperawatan selama 1x24 jam dengan
jadwalkan pendidikan kesehatan dan membuat penkes lebih aktif.
tujuan tingkat pengetahuan membaik,
sesuai kesepakatan.
dengan kriteria hasil :
(L.12111)
E : jelaskan faktor resiko yang Agar klien dapat mengetahui
1. Perilaku sesuai anjuran
dapat memepengaruhi kesehatan. faktor-faktor resiko apa saja
meningkat (5)
yang akan mempengaruhi
2. Perilaku sesuai dengan
kesehatannya.
pengetahuan meningkat (5)
3. Presepsi yang keliru terhadap
C : kolaborasi dengan keluarga Dengan dukungan keluarga
masalah menurun (5)
dalam kegiatan penkes klien akan lebih bersemangat
dalam mengukiti kegiatan
penkes.
Selasa, 21 Resiko infeksi ditandai - Tujuan jangka pendek : vagina Pencegahan Infeksi (I.14539) : Dengan memonitor tanda &
September 2021 dengan klien kembali bersih O : monitor tanda dan gejalah gejalah infeksi, perawat dapat
ketidakadekuatan - Tujuan jangka panjang : infeksi lokal dan sistemik menentukan pencegaan yang
sesaui
Pukul 10.20 pertahanan tubuh
Setelah dilakukan tindakan
sekunder : penurunan
keperawatan selama 2x24 jam tingkat N : batasi jumlah pengunjung Pengunjung yang ramai dapat
hemoglobin (D.0412) meninggalkan bakteri/virus
infeksi menurun dengan kriteria hasil :
yang dapat menginfeksi klien
(L.09097)

4
1. Kebersihan badan meningkat
(5) E : jelaskan tanda dan gejalah Agar klien dan keluarga dapat
2. Kemerahan menurun (5) infeksi mengetahui dan juga dapat
melapor ke perawat melakukan
tindakan yang sesuai

C : kolaborasi pemberian Imunisasi dapat membentuk


imunisasi jika perlu sistem pertahanan, sehingga jika
ada antigen yang masuk dapat
terhalang oleh sistem imun klien

V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari / tgl / jam
No.Dx Implementasi Keperawatan Respon Klien Ttd
(WIB)
Selasa, 21 1 Memeriksa tanda dan gejala hipovolemia (nadi lemah, S : klien mengatakan masih merasa pusing dan lemas
September 2021 tekanan darah menurun, turgor kulit menurun, membran O : klien tampak lemas, turgor kulit masih menurun,
Pukul 10.00 - mukosa kering, haus dan lemah) membaran mukosa tampak kering, CRT>2dtk.
10.30 1 Mengidentifikasi keluahan ibu (misalnya, keluar darah
banyak, pusing dan pandangan tidak jelas)

2 Memonitor status cairan (masukan dan haluaran, turgor S : klien mengatakan masih merasa lemas dan pusing, dan
kulit dan CRT) klen juga suda mengonsumsi air mineral 500mL
1 Menghitung kebutuhan cairan O : turgor kuli klie masih menurun dan kering, CRT>2 detik,
BB klien masih seperti semula yaitu 5kg jadi kebutuhan cairan
klien per 24 jam yaitu 2200cc

1 Berkolaborasi dalam pemberian IV isotonis NaCl S : klien mengatakan sedikit merasa sakit karena jarum infus,
2 Berkolaborasi pemberian tranfusi darah 4 labu klien mengatakan tidak merasah gatal setelah tranfusi darah

5
O : klien tampak koomperatif dalam tindakan, TTV (TD
Pukul 12.00 – 130/80mmHg, Suhu 36,50C, Nadi 70x/menit, RR 23x/menit
12.30
5 Memonitor tanda dan gejalah infeksi lokal dan sistemik O : klien tampak tenang
S : klien mengatkan masih mengeluarkan merasakan darah
1 Menganjurkan klien untuk memperbanyak asupan cairan
oral S : klien mengatakan akan memperbanyak minum air putih
1 Berkolaborasi pemberian antikoagulasi O : klien tampak tenang, masih tampak perdarahan
pervaginam
2 Memberikan oksigen untuk mempertahankan saturasi
oksigen S : klien mengatak masih sedikit pusing
O : klien tampak terbaring lemas
1&5 Mengambil darah klien dan melakukan pemeriksaan
darah lengkap dan Menjelaskan tanda dan gejalah infeksi S : klien mengatakan sedikit nyeri akibat jarum suntik dan
sudah paham terkait tanda dan gejalah infeksi
O : klien tampak tenang dan kooperatif dalam tindakan
Rabu, 22 3 Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur klien dan S : klien mengatakan yang membuatnya tidak bisa tidur yaitu
September 2021 mengidentifikasi faktor pengaggu tidur (fisik dan atau selalu menggantikan pembalut karena penuh
Pukul 09.30 – psikologis) O : klien tampak menguap
10.00
1 Memeriksa tanda dan gejala hipovolemia (nadi lemah, S : klien mengatakan sudah tidak merasa pusing lagi dan tidak
tekanan darah menurun, turgor kulit menurun, membr an merasa lemas lagi
mukosa kering, haus dan lemah) dan Mengidentifikasi O : klien tidak tampak pucat lagi, turgor kulit klien sduah
keluahan ibu (misalnya, keluar darah banyak, pusing dan membaik, membran mukosa tampak lembab, CRT<2detik
pandangan tidak jelas)

4 Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan klien untuk S : klien mengatakan bersedia melakukan penkes di jam 4
menerima informasi. sore nanti

6
O :klien tampak lemas dan menguap

3 Memodifikasi lingkungan (pencahayaan, kebisingan, S : klien mengatakan lingkungan ruangnya sudah nyaman
suhu, dan tempat tidur) dan menyesuaikan jadwal untuk tidur
pemberian obat dan atau tindakan untuk menunjang siklus O : klien tampak menguap
tidur-terjaga klien

3 Menjelaskan pentingnya tidur yang cukup selama sakit S : klien mengatakan sudah memahami pentingnya tidur
O : klien tampak menguap dan ingin tidur
kolaborasi dengan keluarga dalam meningkatkan kualitas S : keluarga klien mengatakan akan membatasi jumlah pengu
3&5 tidur pasien dan Membatasi jumlah pengunjung jung
O : keluarga klien tampak kooperatif saat dimintai untuk
membatasi jumlah pengunjung klien

Berkolaborasi dalam pemberian IV isotonis NaCl S : klien mengatkan tangannya sedikit sakit karena jarum
infus
O : klien tampak koomperatif dalam tindakan, TTV (TD
130/80mmHg, Suhu 36,50C, Nadi 70x/menit, RR 23x/menit
Pukul 16.00 – 4 Menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan dan S : -
16.30 jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan. O:-

4 Menjelaskan faktor resiko yang dapat memepengaruhi S : klien dan keluarga mengatakan sudah paham terkait
kesehatan dan berkolaborasi dengan keluarga dalam pentingnya tindakan operasi untuk penyakit Mioma uteri, dan
kegiatan penkes klien bersedia untuk menjalani operasi jika diperintahkan
dokter
O : klien dak keluarga tampak kooperatif dalam tindakn
penkes yang dilakukan

7
Mengambil darah klien dan melakukan pemeriksaan S : klien mengatakan sedikit sakit karena jarum suntik
darah lengkap O : klien tampak kooperatif dalam tindakan

Kamis, 23 3 Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur klien dan S : klien megatakan semalam tidurnya nyenyak
September 2021 mengidentifikasi faktor pengaggu tidur (fisik dan atau O : racoon ayes pada mata klien sudah tidak ada
Pukul 09.00 – psikologis)
09.45 5 Memonitor tanda dan gejalah infeksi lokal dan sistemik S : klien mengatakan sudah tidak keluar darah sebanyak
kemarin
O : klien tampak tenang dan tidak pucat

3 kolaborasi dengan keluarga dalam meningkatkan kualitas S : keluarga pasien mengatakan akan membatasi jumlah
tidur pasien pengunjung pasien untuk hari ini
5 Membatasi jumlah pengunjung O : keluarga klien tampak kooperatif dengan anjuran Perawat

VI. EVALUASI KEPERAWATAN


Hari / tgl / jam
No. Dx Catatan Perkembengan Ttd
(WIB)
1 Selasa, 21 September S : klien mengatakan masih merasa pusing dan lemas
2021 O : klien tampak lemas, turgor kulit masih menurun, membaran mukosa tampak kering,
Pukul 16.00 CRT>2dtk.
A : Masalah Hipovolemia beum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan :
- periksa tanda dan gejala hipovolemia
- hitung kebutuhan cairan
- kolaborasi pemberian IV isotonis (misalnya NaCl, RL)
- identifikasi keluahan ibu (misalnya, keluar darah banyak, pusing dan pandangan
tidak jelas)
- monitor kadar Hb

8
- Ambil darah dan pemeriksaan darah lengkap
- kolaborasi pemberian antikoagulasi
I : menganjurkan klien untuk tetap memerbanyak mengonsumsi asupan cairan oral
E : klien mengatakan akan melakukan yang di sampaikan perawat
Selasa, 21 September S : klien mengatakan masih merasa pusing dan merasa lemas
2021 O : turgor kuli klie masih menurun dan kering, CRT>2 detik, TTV (TD 130/80mmHg,
Pukul 16.05 Suhu 36,50C, Nadi 70x/menit, RR 23x/menit
A : Masalah Resiko Syok belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan :
2
- monitor status cairan (masukan dan haluaran, turgor kulit dan CRT)
- berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen
- kolaborasi pemberian NaCl
I : menganjurkan klien untuk tetap memerbanyak mengonsumsi asupan cairan oral
E : klien mengatakan akan melakukan yang di sampaikan perawat
Rabu, 22 September 2021 S : klien mengatakan tidurnya kualitas tidurnya masih belum maksimal
Pukul 16.00 O : tampak racoon ayes yang sudah hampir menghilang
A : Masalah Gangguan Pola Tidur belum teratasi
P : Intervansi dilanjutkan :
3 - identifikasi faktor pengaggu tidur (fisik dan atau psikologis)
- kolaborasi dengan keluarga dalam meningkatkan kualitas tidur pasien
I : menganjurkan keluarga klien untuk membatasi jumlah pengunjung agar mengurangi
kebisingan
E : keluarga klien mengatakan akan membatasi jumlah pengunjung
Rabu, 21 September 2021 S : klien dan keluarga mengatakan sudah memahami pentingnya operasi untuk penyakit
Pukul 16.30 mioma uteri
4 O : klien tampak tenang dan dapat menjawab pertanyaan perawat
A : Masalah Defisit Pengetahuan tertasi
P : Intervensi dihentikan

9
Selasa, 21 September S : klien mengatakan masih merasa darah mens keluar dari vagina klien
2021 O : klien tidak pucat, TTV (TD 130/80mmHg, Suhu 36,5 0C, Nadi 70x/menit, RR
Pukul 16.10 23x/menit
A : Masalah Resiko Infeksi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan :
5
- monitor tanda dan gejalah infeksi lokal dan sistemik
- batasi jumlah pengunjung
I : menganjurkan keluarga klien untuk membatasi jumlah pengunjung agar mengurangi
kebisingan
E : keluarga klien mengatakan akan membatasi jumlah pengunjung

Rabu, 22 September 2021 S : klien mengatakan sudah tidak pusing dan lemas lagi
Pukul 16.35 O : klien tampak tidak pucat, tugor kulit membaik, CRT<2 detk, mukosa tapak lembab,
1 Hb klien meningkat (13 g/dL)
A : Masalah Hipovolemia teratasi
P : Intervensi dihentikan
Rabu, 22 September 2021 S : klien mengatakan sudah tidak merasakan darah yang keluar banyak seperti kemarin
Pukul 16.35 O : CRT >2 detk, TTV (TD 130/70mmHg, Suhu 36,70C, Nadi 75x/menit, RR
2 22x/menit), GCS (Composmentis), akral teraba hangat
A : Malalah Resiko Syok Teratasi
P : Intervensi dihentikan
Kamis, 23 September S : klien megatakan tidurnya puas dan tidak merasa pusing lagi
2021 O : tidak tampak racoon ayes, klien tidak menguap
3
Pukul 15.00 A : Masalah Gangguan Pola Tidur teratasi
P : Intervensi dihentikan, klien pulang
5 Rabu, 22 September 2021 S : klien mengatakan darah mens sudah tidak keluar banyak seperti kemarin
Pukul 15.00 O : klien tamak bersih, tidak terdapat kemerahan di vagina klien, TTV membaik (TD
130/70mmHg, Suhu 36,70C, Nadi 75x/menit, RR 22x/menit)

10
A : Masalah Resiko Infeksi teratasi
P : Intervensi dihentikan, klien pulang

11
Bagan 1 "Menghitung kebutuhan cairan klien"

12

Anda mungkin juga menyukai