Anda di halaman 1dari 5

Lembar Tugas Mandiri

Sejarah Turun dan Perkembangan Agama Islam

Disusun Oleh:

Rakha Naufal Putra Dhaniwijaya – 2006576930

MPK Agama Islam

Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

Sejarah Turun dan Perkembangan Agama Islam Pada Masa Nabi Muhammad SAW.

Geografis dan Sejarah Masyarakat Arab

 Jazirah Arab dibentuk oleh empat persegi panjang yang amat luas, meliputi kurang lebih
seperempat juta mil persegi dan dibatasi oleh daerah Mesopotamia, Syiria, dan Palestina di
utara; Samudera Hindia di selatan; Laut Merah di barat; dan Teluk Parsi di timur.
 Bagian tengah dan utara jazirah, secara tradisional oleh orang Arab dibagi menjadi tiga
lingkungan, yaitu Tihama, Hijaz, dan Najd.
 Padang pasir negeri Arab ini berjenis-jenis, didominasi oleh Nufud (aneka ragam bukit pasir)
dan daerah stepa. Sisanya diliputi oleh padang pasir yang sangat luas.
 Ahli sejarah membagi penduduk Jazirah Arab sebagai :
o Arab Baidah (sudah punah)
o Arab Baqiyah (masih lestari), terdiri dari Arab Aribah dan Musta’ribah
 Diantara suku-suku yang hidup dan berpengaruh di jazirah Arab adalah suku Quraisy. Salah
satu anggota suku Quraisy adalah Abdu Manaf bin Qushay bin Kilaab. Abdu Manaf memiliki
4 anak: Abdu Syams, Naufal, al-Muththalib, dan Hasyim. Dari keluarga Hasyim inilah Nabi
Muhammad saw lahir.

Latar Belakang, Proses Turunnya Agama Islam Kepada Nabi Muhammad saw.

 Nabi Muhammad saw dilahirkan di tengah-tengah Bani Hasyim di Makkah pada hari Senin
pagi, 9 Rabi’ul Awwal dengan ibu Aminah dan ayah Abdullah.
 Masa dimana Muhammad dilahirkan disebut dengan zaman Jahiliah, masa kegelapan dan
kebodohan dalam hal agama, sehingga keadaan seperti ini mendorong nabi untuk bertahanus
di Gua Hira, untuk mendapat ketenangan dan petunjuk dari Allah swt. Di tempat inilah beliau
menerima wahyu pertama, yang berupa Surah al-‘Alaq ayat 1-5.
 Nabi Muhammad menerima wahyu pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-40 dari usianya
(tahun Gajah)/6 Agustus 611 M. Dakwah Nabi Muhammad sendiri dibagi menjadi dua
periode, yaitu periode Mekkah (berciri pembinaan dan pendidikan tauhid), dan periode
Madinah (pendidikan sosial dan politik).
Metode Dakwah Nabi Muhammad saw.

 Dakwah yang dilakukan Nabi pertama kali dilakukan secara sembunyi-sembunyi, di periode
Mekkah pada tiga tahun pertama. Setelah turun surat Al Hijr ayat 94, barulah dakwah
dilakukan secara terang-terangan.

Sejarah Masuk dan Perkembangan Agama Islam di Indonesia

Asal Mula Islam Masuk ke Indonesia

 Para sejarawan berbeda pendapat tentang awal mula masuknya Islam ke Indonesia. Pendapat
yang umum mengatakan Islam baru berkembang di nusantara pada abad ke 13 M.
 Mengenai tempat asal datangnya Islam ke Indonesia atau Asia Tenggara secara umum,
menurut Azra, sedikitnya ada tiga teori besar, yaitu : datang langsung dari Arab (Hadramaut),
datang dari India, dan datang dari Benggali (kini Bangladesh).
Kegiatan Dakwah di Indonesia
 Dakwah yang dilakukan oleh para ulama di Indonesia sangat memperhatikan kondisi sosial
budaya masyarakat Indonesia. Karena itu metode yang dipergunakan dalam berdakwah
adalah keteladanan, ceramah, perkawinan, menggunakan kesenian, dan pendekatan tasawuf
 Diantara para ulama' yang sangat berperan dalam dakwah Islam di Indonesia adalah yang
dikenal dengan sebutan Wali Songo
 Kerajaan Islam yang berdiri di Indonesia dan mempunyai peran besar dalam meletakkan
dasar agama Islam di Indonesia dalam proses penyebaran agama Islam di Indonesia adalah
Kerajaan Samudera Pasai, Perlak, Aceh Darussalam, Demak, Mataram Islam, dan lain-lain
 Kedatangan Belanda dan Portugis atau orang-orang Eropa Barat sedikit banyak mengubah
peta dakwah di Indonesia, dari yang tadinya damai lalu menggunakan kekerasan dan perang,
seperti Perang Paderi, Perang Diponegoro, Perang Aceh, dan lain-lain.
 Pada awal abad ke 20, perlawanan kaum muslimin terhadap penjajahan tidak lagi dalam
bentuk militer. Muncul organisasi Islam (Jami’atul Khair tahun 1905, Sarekat Islam tahun
1911, Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama (NU), Persatuan Islam (Persis), Al Irsyad, dan lain-
lain)
 Pasca kemerdekaan, kaum muslimin terlibat dalam mengelola pemerintahan Indonesia
merdeka dengan terbentuknya berbagai organisasi seperti Masyumi (Majelis Syuro Muslimin
Indonesia), NU (Nahdlatul Ulama), PSII, dan PERTI. Tokoh Islam yang turut aktif dalam
pemerintahan seperti M. Natsir dan Moh. Roem.

Sumber Referensi :

 Drs. Mujilan, M.Ag, dkk. Modul/Materi Ajar Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
Agama Islam (Membangun Pribadi Muslim Moderat) Versi Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ)

Anda mungkin juga menyukai