Anda di halaman 1dari 5

1.

Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4
kalori (kilo joule) energi pangan per gram. Karbohidrat juga mempunyai peranan penting dalam
menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain.
Sedangkan dalam tubuh, karohidrat berguna untuk mencegah tumbuhnya ketosis, pemecahan
tubuh protein yang berlebihan, kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu metabolisme
lemak dan protein. Karbohidrat terdiri dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida, yang
memiliki senyawa berbeda-beda. Klasifikasi karbohidrat yang termasuk monosakarida adalah
glukosa, disakarida adalah sukrosa, dan polisakarida adalah amilum.
2. Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat
ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat
1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Rumus kimianya adalah H 2O, yang
setiap molekulnya mengandung satu oksigen dan dua atom hidrogen yang dihubungkan oleh
ikatan kovalen. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di
kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai,
muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam objek-objek tersebut bergerak
mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan
tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan
manusia.
3. Mineral
Berdasarkan pengertiannya, mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di
alam, terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas tertentu, dan
mempunyai atom yang tersusun teratur. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, mineral ini
penting untuk fungsi metabolisme tubuh. Mineral terbagi menjadi dua jenis yaitu mineral makro
dan mikro. Mineral makro adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar,
diantaranya adalah kalsium, magnesium, fosfor, kalium, sodium, klorida, serta sulfur.
Sedangkan mineral mikro yang dibutuhkan dalam jumlah kecil meliputi besi, zinc, iodium,
tembaga, florida, selenium, kromium, dan mangan. Masing-masing mineral memiliki fungsi
berbeda bagi tubuh, termasuk menjaga kesehatan tulang, otot, jantung, dan otak agar dapat
bekerja sesuai fungsi normalnya. Fungsi mineral bagi tubuh lainnya yaitu membantu tubuh
memproduksi enzim dan hormon.
4. Vitamin
Vitamin merupakan nutrien organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai
fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari
makanan.Vitamin yang pertama kali ditemukan adalah vitamin A dan B , dan ternyata masing-
masing larut dalam lemak dan larut dalam air. Kemudian ditemukan lagi vitamin-vitamin yang
lain yang juga bersifat larut dalam lemak atau larut dalam air. Sifat larut dalam lemak atau larut
dalam air dipakai sebagai dasar klasifikasi vitamin.Vitamin yang larut dalam air, seluruhnya
diberi symbol anggota B kompleks kecuali (vitamin C ) dan vitamin larut dalam lemak yang
baru ditemukan diberi symbol menurut abjad (vitamin A,D,E,K).Vitamin yang larut dalam air
tidak pernah dalam keadaan toksisitas di didalam tubuh karena kelebihan vitamin ini akan
dikeluarkan melalui urin.
- Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu vitamin yang berfungsi untuk perkembangan
dan kinerja berbagai organ tubuh, seperti mata, kulit, organ reproduksi, dan
sistem kekebalan tubuh. Vitamin A dapat ditemukan dalam berbagai
makanan, seperti hati sapi, susu, keju, yoghurt, telur, buah mangga, sayur
bayam dan wortel, serta minyak ikan.
- Vitamin B
Kekurangan vitamin B dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan,
seperti beri-beri, kesemutan, hingga anemia. Vitamin B, sama seperti
vitamin C, termasuk dalam golongan vitamin yang larut dalam air. Itu
artinya vitamin B tidak disimpan di dalam tubuh dan perlu dikonsumsi
secara rutin. Vitamin B kompleks mulai dari B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9,
hingga B12 berfungsi membantu tubuh mengolah dan mendapatkan energi
dari makanan yang dikonsumsi, memelihara kesehatan otot, mata, dan saraf,
menghasilkan enzim, serta berguna untuk membentuk sel darah merah.
- Vitamin C
Vitamin C atau dikenal juga dengan nama asam askorbat. Tubuh
membutuhkan vitamin C untuk menjalani berbagai fungsinya. Namun,
sayangnya vit C tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Karenanya,
vitamin ini harus kamu penuhi kebutuhannya dari makanan. Inilah sebabnya,
vitamin C disebut sebagai salah satu vitamin esensial. Sebagai vitamin
esensial, vitamin C punya fungsi penting bagi kesehatan tubuh. Setidaknya,
tubuh membutuhkan 75 mg (untuk wanita) sampai 90 mg (pria) vitamin C
setiap harinya. Adapun sejumlah fungsi vitamin C, antara lain: melindungi
sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. memelihara daya tahan tubuh,
menjaga kesehatan kulit dan rambut, berperan dalam mengurangi resiko
anemia, menurunkan resiko berbagai penyakit.
- Vitamin D
Vitamin D yang dikenal sebagai vitamin sinar matahari diproduksi oleh
tubuh ketika kita berada di bawah sinar matahari. Selain itu vitamin D bisa
didapatkan dari makanan maupun suplemen. Vitamin D memiliki manfaat
penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Vitamin yang larut dalam lemak
ini terdiri dari vitamin D-1, D-2, dan D-3.
Beberapa manfaat vitamin D bagi tubuh adalah mengurangi risiko penyakit
jantung, menurunkan depresi dan mendukung penurunan berat badan. Selain
itu, fungsi lain dari vitamin D adalah untuk meningkatkan kesehatan tulang
dan gigi meningkatkan kekebalan tubuh, serta membantu proses penyerapan
kalsium.
- Vitamin E
Vitamin E adalah jenis vitamin yang berfungsi untuk memelihara kesehatan
kulit, kesuburan organ reproduksi, mata, sel darah, dan otak. Vitamin E
alami terdapat pada makanan sehari-hari. Sumber vitamin E utama dari
makanan sehari-hari adalah dari minyak nabati, seperti minyak zaitun,
minyak kelapa sawit, dan minyak kelapa. Selain itu, vitamin E dapat
diperoleh dalam jumlah kecil dari sayur dan buah, seperti brokoli, bayam,
dan kacang-kacangan.
- Vitamin K
Vitamin K adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam proses pembekuan
darah. Vitamin K terkandung secara alami di dalam makanan dan tersedia
dalam bentuk suplemen tambahan. Sumber utama vitamin K adalah sayuran
dan buah-buahan. Jenis sayuran yang mengandung vitamin K antara lain
kangkung, bayam, brokoli, lobak, sawi, dan kubis. Sedangkan beberapa jenis
buah yang mengandung vitamin K adalah alpukat, buah ara, kiwi, delima,
dan anggur. Fungsi utama vitamin K adalah membantu proses pembekuan
darah. Bila tubuh kekurangan vitamin K, darah akan sulit membeku.
Akibatnya, orang yang kekurangan vitamin K akan mudah mengalami
perdarahan. Kekurangan vitamin K lebih sering dialami oleh bayi baru lahir
dibanding orang dewasa.
5. Lemak
Lemak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa
organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-
polar. Lemak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang berbeda-beda.
Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol, sedangkan lemak nabati
mengandung fitostersol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh sehingga umumnya
berbentuk cair. Lemak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif dibanding dengan
karbohidrat dan protein. Satu gram lemak dapat menghasilkan 9 kkal, sedangkan karbohidrat dan
protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram. Ada dua jenis utama dari lemak makanan yaitu:
1. Lemak Jenuh
Lemak jenuh adalah jenis lemak yang umumnya berasal dari hewan. Ada beberapa jenis
makanan yang mengandung lemak jenuh, yaitu daging merah, daging unggas, dan produk
olahan susu, seperti mentega, keju, dan es krim. Bila dikonsumsi secara berlebihan, lemak
jenuh dapat memicu peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan
meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan kesehatan, seperti penyakit
kardiovaskular dan diabetes tipe 2. Selain berasal dari hewan, lemak jenuh juga bisa berasal
dari tumbuhan. Biasanya, jenis lemak jenuh ini terkandung di dalam minyak sayur, seperti
minyak sawit dan minyak kelapa.
2. Lemak Tak Jenuh
Unsaturated fat atau biasa dikenal dengan lemak tak jenuh adalah salah satu jenis asam lemak
yang baik untuk tubuh. Berbeda dengan jenis lemak lainnya yang merugikan, seperti lemak
jenuh dan lemak trans, lemak tak jenuh justru memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Lemak tak jenuh dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL), mengurangi kadar
kolesterol jahat (LDL), dan membantu menjaga kesehatan jantung. Manfaat lemak tak jenuh
yaitu meningkatkan koleterol baik, membantu pertumbuhan sel-sel baru, meningkatkan
sensitivitas insulin, dan membantu menjaga berat badan.
6. Protein
Protein adalah zat makanan berupa asam-asam amino yang berfungsi sebagai pembangun
dan pengatur bagi tubuh. Protein mengandung unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen
yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Molekul protein juga mengandung posfor,
belerang serta beberapa protein memiliki unsur logam seperti besi dan tembaga. Protein adalah
salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida,lipid, dan polinukleotida, yang merupakan
penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein adalah salah satu molekul yang paling
banyak diteliti dalam biokimia. Molekul protein adalah terbuat dari rantai asam amino. Proses
pembuatannya dimulai dari tubuh yang mencerna protein yang didapat dari makanan,
mengubahnya menjadi asam amino yang kemudian diserap ke dalam aliran darah. Sel kemudian
menggunakan asam amino ini untuk menghasilkan protein spesifik yang dibutuhkan sesuai
fungsinya masing-masing.
Sumber protein yang terdapat dalam makanan meliputi daging, termasuk daging unggas,
ikan, produk susu, telur, kacang polong atau kacang lentil. Sebagian besar ahli gizi
menganjurkan makan daging tanpa lemak dan susu rendah lemak. Fungsi protein yaitu:
- Sebagai enzim
- Sebagai Sumber Energi
- Perbaikan dan Perawatan Jaringan Tubuh
- Alat Angkut (Protein Transport)
- Pengatur Gerakan (Protein Kontraktil)
- Penyusun Jaringn (Protein Strukturan)
- Pengatur Reaksi (Protein Pengatur)
- Pengatur Reaksi (Protein Pengatur)
DAFTAR PUSTAKA
Ardhista Shabrina Fitri, Y. A. 2020. ANALISIS SENYAWA KIMIA PADA KARBOHIDRAT.
Jurnal Sains Dan Teknologi Farmasi. 17 (2) : 2.

Novita. C. 2021. Pengertian Mineral: Sifat Fisik & dalam Pembentukan Batu. [online]. (diupdate
25 April 2021). https://tirto.id/pengertian-mineral-sifat-fisik-perannya-dalam
pembentukan-batu-gdKX. (diakses 11 September 2021).
Triana, V. 2006. MACAM-MACAM VITAMIN DAN FUNGSINYA DALAM TUBUH
MANUSIA. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1 (1) : 40-41.
Sitoresmi. A. R. Protein Adalah Senyawa Organik Dibutuhkan Tubuh, Ketahui Definisi dan
Manfaatnya. [online]. (diupdate 5 Agustus 2021).
https://hot.liputan6.com/read/4624365/protein-adalah-senyawa-organik-dibutuhkan-
tubuh-ketahui-definisi-dan-manfaatnya . (diakses 11 Nopember 2021).
Bramasta . D. B. Mengenal Lemak, dari Fungsi hingga Bahayanya. [online]. (diupdate 26
Oktober 2019). https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/26/180500765/mengenal-
lemak-dari-fungsi-hingga-bahayanya-?page=all . (diakses 11 Nopember 2021).

Anda mungkin juga menyukai