Anda di halaman 1dari 2

Selasa, 14 April 2020

Nama : Dwiki Damarjati


NIM : 19110254
Matkul : Sosiologi Hukum
Dosen : Endang Sulistyaningsih, SH., M.Hum

1. >Menurut Von Savigny semua hukum pada mulanya dibentuk dengan cara seperti yang
dikatakan orang, hukum adat, dengan bahasa yang biasa tetapi tidak terlalu tepat,
dibentuk yakni bahwa hukum itu mula-mula dikembangkan oleh adat kebiasaan dan
kepercayaan yang umum, baru kemudian yurisprodensi.
>Contoh produk hukumyang berlaku di tata hukum Indonesia, yaitu: peraturan organisasi
peradilan, ketentuan umum tentang perundang-undangan, mitab undang-undang hukum
perdata, kitab undang-undang hukum dagang, dan peraturan tentang hukum acara perdata

2. >Norma adalah ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam kehidupan
bermasyarakat, contoh: norma agama, norma kesopanan, norma hukum, dan norma susila
>Nilai adalah anggapan seseorang terhadap sesuatu hal yang berkarakteristik abstrak,
namu hal tersebut menjadipedoman bagi kehidupan dalam bermasyarakat, nilai erat
kaitannhya dengan tindakan sosial yang dilakukan oleh manusia kepada lingkungan
sekitar, contoh: menolong sesorang dan mencuri barang milik orang lain

3. Solidaritas sosisal adalah satu kaeadaan hubungan anatara individu dan ataukelompok
didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama yang diperkuat
oleh pengalaman emosional bersama. Contoh: gotong royong dan kerja sama

4. >Perubahan hukum adalah sesuai dengan perubahan yang terjadi pada system sosial dari
masyarakat yang mendukung sistem hukum yang bersangkutan, contoh: penyimpangan
dalam dalam teori dan praktik hukum, bisa juga dibilang sebagai terobosan hakim dalam
suatu upaya menemukan kebenaran materiil dalam persidangan
>Perubahan sosial masyarakat adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagaiakibat
adanya ketidak sesuaian unsur-unsur, contoh:pola hidup, ekonomi, cara berkomunikasi,
dsb.

5. >Tujuan mempelajari sosiologi hukum adalah untuk mengetahui hubungan timbal balik
antara hukum dengan gejala-gejala sosial yang terjadi disekitar lingkungan masyarakat
>Obyek sosiologi hukum adalah pembahasan tentang perubahan, dalam hal ini mencakup
perubahan hukum dan perubahan masyarakat serta hubungan timbal balik diantara
keduanya.
>Metode pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan yang yang dilakukan
berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-
asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian
ini.
Metode pendekatan yuridis empiris adalah yakni dilakukan dengan melihat kenyataan
yang ada dalam praktek dilapangan.

6. >Norma sosialadalah segala himpunan petunjuk hidupyang mengatur mengenai segala


macam bentuk tata tertib, disuatu masyarakat/bangsa yang mana peraturan itu harus
ditaati oleh setiap masyarakat
>Folkways adalah siuatuperbuatan yang dilakukan dengan terus menerusserta berulang
didalam bentuk atau aksi yang sama.
>Mores adalah sekumpulan perbuatan yang mencerminkan suatu sifat hidup didalam
kelompok masyarakat.
>Law adalah sekumpulan aturan yang ditunjukan untuk semua anggota masyarakat yang
didalamnya itu berisi perintah, berbagai ketentuan, kewajiban, dan terdapat juga larangan
yang memiliki sanksi yang sangat beragam.

7. >Lembaga sosial adalah himpunan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu
kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat, contoh: yayasan pendidikan
>Perubahan sosial adalah perubahan tatanan atau struktur dalam masyarakat, contoh:
semula masyarakat belum mengenal apa itu internet, akan akan tetapi kini internet suddah
mengubah cara berkomunikasi setiap orang
>Masalah sosial adalah ketidaksesuaian unsurr-unsur kebudayaan yang bisa
membahayakan kehidupan suatu kelompok sosial, contoh; kenakalan remaja, kemiskinan,
penganguran, dsb

8. >Fungsi hukum sebagai integrator, yaitu hukum menjadi sarana untuk menciptakan
keserasian berbagai kepentingan masyarakat, sehingga pergaulan hidup berlangsung
dengan tertib dan lancer, contoh: didalam kita berkomunikasi menggunakan sosial media
kita diatur oleh UU ITE
>Fungsi hukum sebagai social control, yaitu untuk memberikan suatu batasan tingkah
laku masyarakat yang menyimpang dan akibat yang harus diterima daripenyimpangan
itu, conto: larangan dalam masyarakat, tuntutan ganti rugi, dsb
>Fungsi hukum sebaga social engineering, yaitu mengubah mayarakat dengan
menciptakan perubahan-perubahan dalam masyarakat menuju kemajuan yang terencana.

Anda mungkin juga menyukai