Makalah Pemeriksaan Panggul Luar
Makalah Pemeriksaan Panggul Luar
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah askeb kehamilan
Disusun Oleh :
Nim : 30719010
Prodi : D3 kebidanan
2020
PENGERTIAN
Persalinan dapat berlangsung dengan baik atau tidaknya tergantung dengan luasnya jalan
lahir yang terutama ditentukan oleh bentuk dan ukuran-ukuran panggul. Maka untuk
mengetahui apakah persalinan dapat berlangsung normal atau tidak, pengukuran panggul luar
diperlukan sangat diperlukan pada ibu hamil.
Seorang wanita yang sudah beberapa kali melahirkan anak yang normal dengan spontan dan
mudah, dianggap mempunyai panggul yang cukup luas. Walaupun begitu jalan lahir seorang
wanita yang dulunya tidak menimbulkan kesulitan kadang-kadang dapat menjadi sempit,
misalnya kalau timbul tumor tulang (exostose, osteoma, osteofibroma dll) dari bagian lunak
jalan lahir.
• TUJUAN
dilakukannya pemeriksaan panggul luar untuk para ibu hamil yaitu untuk menilai keadaan
dan bentuk panggul apakah terdapat kelainan atau keadaan yang dapat menimbulkan
penyulitan persalinan, apakah terdapat dugaan kesempitan panggul atau kelainan panggul.
Fungsi panggul kecil adalah : Membentuk jalan lahir dan tempat alat genitalia
a. Panggul Gynecoid
Bentuk panggul ideal, bulat dan merupakan jenis panggul tipikal wanita.
b. Panggul Android
Bentuk PAP seperti segitiga, merupakan jenis jenis panggul tipikal pria
c. Panggul Antropoid
d. Panggul Platipeloid
Bentuk PAP seperti kacang atau ginjal, picak, menyempit arah muka belakang.
2. Pada multipara jika dalam anamnesa, ternyata persalinan-persalinan yang dulu sukar
(riwayat obstetric yang jelek).
4. Jika badan penderita menunjukkan kelainan seperti kyphose, scoliose, kaki pendek
sebelah/pincang, cebol.
5. Kalau ukuran-ukuran luar sempit. Jika ada prasangka panggul sempit baiknya
dikonsulkan kepada seorang dokter ahli. Kita biasanya memeriksa dan mengukur panggul
sekali dalam kehamilan ialah dengan toucher karena ukuran-ukuran dalamlah yang
menentukan luasnya jalan lahir.
1. Conjugate diagonalis.
3. Keadaan sacrum apakah concaaf dalam arah atas bawah dari kiri ke kanan.
> Peluang calon ibu agar bisa melahirkan normal berdasarkan bobot bayi :
1. Panggul sempit, panggul jenis ini hanya bisa mengeluarkan bayi berbobot 2,5 kg ke
bawah.
2. Panggul sedang, bisa mengeluarkan bayi berbobot 2,5 kg s/d 3,5 kg.
3. Panggul luas, panggul jenis ini bisa mengeluarkan bayi berukuran besar 3,5 kg s/d 3,9 kg.
Pemeriksaan ini dilakukan ibu pada usia kehamilan 36 minggu. Namun biasanya
dokter juga akan melakukan pemeriksaan panggul jika ada indikasi tertentu, pada ibu hamil,
di antaranya :
1. Ada dugaan disproporsi atau ketidaksesuaian besar bayi dan ukuran panggul ibu.
Khususnya jika ukuran bayi besar, sedangkan panggul ibu sempit. Biasanya bayi berbobot 4
kg ke atas sulit dilahirkan secara normal. Selain kepala tidak bisa memasuki rongga panggul,
ukuran bahu bayi yang juga lebar menghambat bayi turun ke panggul.
2. Kelainan panggul, karena trauma kecelakaan yang merusak bentuk panggul. Kondisi ini
boleh jadi kurang ideal bagi ibu untuk melahirkan secara normal.
3. Ibu memiliki riwayat penyakit perusak panggul, seperti TBC tulang, rakhitis, atau polio.
Bakteri TBC tulang mampu merusak bentuk panggul, menjadi bengkok ataupun tidak
beraturan.
4. Kelainan letak bayi, misalnya posisi wajah bayi yang langsung menghadap jalan lahir.
Posisi yang benar, adalah ubun-ubun bayilah yang menghadap jalan lahir.
Dari ukuran-ukuran pintu atas panggul conjugate vera adalah ukuran yang terpenting dan
satu-satunya ukuran yang dapat diukur secara indirect ialah dengan tergantung dari lebar dan
inklinasi sympisis.
Dengan 2 jari ialah jari telunjuk dan jari tengah, melalui konkavita dari sacrum, jari
tengah digerakkan ke atas sampai dapat meraba promotorium.
Sisi radial dari jari telunjuk ditempelkan pada pinggir sympisis dan tempat ini ditandai
dengan kuku jari telunjuk tangan kiri.
Promotorium hanya bisa tercapai oleh jari kita dengan pemeriksaan dalam pada panggul
yang sempit. Pada panggul dengan ukuran normal, promotorium tak tercapai, tapi
menandakan bahwa CV cukup besar.
Kalau CV lebih besar dari 10 cm, maka pintu atas panggul diangap cukup luas
(biasanya CV = 11 cm). Sebetulnya ini tidak tepat, kerena walaupun CV cukup besar, masuh
ada kemungkinan bahwa ukuran lain, misalnya ukuran melintang sempit. Sayang sekali
diameter transversa tak dapat diukur secara klinis, tapi kesempitan diameter transversa tanpa
kesempitan CV jarang sekali terdapat.
Selain dengan pengukuran CD kita juga dapat mengetahui secara klinis bahwa pintu
atas panggul mencukupi kalau kepala anak dengan ukuran terbesarnya sudah melewati pintu
atas panggul.
v Pemeriksaan luar
Kalau kepala janin dengan ukuran terbesarnya sudah melewati pintu atas panggul,
maka hanya bagian kecil saja dari kepala yang dapat diraba dari luar di atas sympisis.
Ujung jari telunjuk kanan dan kiri berada pada ujung jangka panggul
Jari tengah mencari tulang SIAS (spina iliaka anterior superior) di kiri dan kanan panggul
Tempatkan ujung jangka panggul pada masing-masing tulang SIAS tersebut dan baca skala
jangka panggul
Tempatkan ujung jangka panggul pada masing-masing tulang crista iliaka tersebut dengan
cara menarik ujung jangka panggul ke belakang kurang lebih 5cm dari spina iliaka anterior
superior kanan dan kiri dan baca hasilnya
Tempelkan ujung midline (pada angka 0) dipinggir atas simfhisis pubis kepertengahan tulang
spina ilikan antaerior superior dan trohanter kiri dan kemudian kembali lagi ke simphisis
pubis (melingkar) dan baca skala pada midline.
Pengukuran Distansia
Spinarum, Distansia
Kristarum, Konjugata
Externa, dan Lingkar
Panggul Luar
>Midline
>Jangka Panggul
Menjaga privacy klien misalnya menutup pintu ruangan atau menutup gorden ruangan.
5. Memposisikan klien dengan posisi berdiri. Posisi ini memudahkan perawat untuk
melakukan pemeriksaan panggul luar.
6. Meminta klien untuk melepaskan pakaian daerah yang akan diukur. Hal ini dilakukan
agar hasil pengukuran valid.