Azdaniah - WOC Hipertensi Gerontik
Azdaniah - WOC Hipertensi Gerontik
MK : Gangguan
Pola Tidur
(D.0054)
Daftar Pustaka
Kholifah, S. N. (2016). Keperawatan Gerontik. Pertama.
Lusiyana, N. (2020). Skining Pengetahuan dan Deteksi Hipertensi Pada Lansia di Posbindu Kedungpoh , Gunung Kidul. Jurnal Abdimas Madani Dan Lestari, 02(01), 38–45.
Oktora, S. P. D., & Purnawan, I. (2018). Pengaruh Terapi Murottal Al Qur �an terhadap Kualitas Tidur Lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Dewanata Cilacap. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(3), 168. https://doi.org/10.20884/1.jks.2016.11.3.710
PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik (Edisi 1).
PPNI. (2018a). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (Edisi 1).
PPNI. (2018b). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan.
Rispawati, B. H., Halid, S., Ernawati, & Supriyadi. (2020). Pemberian Masase Kepala Dalam Menurunkan Nyeri Kepala Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Desa Dasan Tereng Narmada. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat
(PKM), 3(1), 162–169.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth (edisi dela). EGC.
Sulidah, S., Yamin, A., & Diah Susanti, R. (2016). Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif terhadap Kualitas Tidur Lansia. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, v4(n1), 11–20. https://doi.org/10.24198/jkp.v4n1.2
Sumartini, N. P., Zulkifli, Z., & Adhitya, M. A. P. (2019). Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara Kelurahan Turida Tahun 2019. Jurnal Keperawatan
Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(2), 47. https://doi.org/10.32807/jkt.v1i2.37
Suwarsi, & Chasanah, U. (2017). Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap Masalah Keperawatan Ansietas Dan Tekanan Darah Pada Lansia Di BPSTW Yogyakarta Unit Abiyoso DIY. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1–11.
Yanti, A., & Leniwita, H. (2019). Modul Keperawatan Medikal Bedah II. 46. http://repository.uki.ac.id/2750/1/fmodulKMB2.pdf
Diagnosa
Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Evidence Based Nursing
Keperawatan
Penurunan curah Luaran Utama : Curah Intervensi Utama : Perawatan
jantung (D.0008) b/d jantung (L.02008) Jantung (I.02075)
perubahan afterload Setelah dilakukan Tindakan :
intervensi selama Observasi
…………, curah jantung - Identifikasi tanda gejala primer
meningkat, dengan dan sekunder penurunan curah
Kriteria hasil : jantung
- Tekanan darah - Periksa tekanan darah dan
membaik frekuensi nadi sebelum dan
- Palpitasi menurun sesudah aktivitas
- Dispnea menurun
- PND menurun Terapeutik
- Ajarkan senam hipertensi
untuk membantu menurunkan
tekanan darah pada lansia
(Sumartini et al., 2019)
Edukasi
- Anjurkan beraktivitas fisik sesuai
toleransi
- Anjurkan beraktivitas fisik
secara bertahap
- Anjurkan berhenti merokok
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian aritmia, jika
perlu
Nyeri akut (D.0077) Luaran Utama : Tingkat Intervensi Utama : Manajemen
b/d agen pencedera nyeri (L.08066) nyeri (I.08238)
fisiologis Setelah dilakukan Tindakan :
intervensi selama Observasi
…………, tingkat nyeri - Identifikasi lokasi, karakteristik,
menurun, dengan durasi,frekuensi nyeri
Kriteria hasil : - Identifikasi skala nyeri
- Keluhan nyeri - Identifikasi respon nyeri secara
menurun non verbal
- Meringis menurun
- Sikap protektif Terapeutik
menurun - Berikan teknik non farmakologis
- Gelisah menurun untuk mengurangi rasa nyeri,
- Kesulitan tidur seperti dengan pemberian
membaik masase kepala (Rispawati et
- Frekuensi nadi al., 2020)
membaik - Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan
nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik
Gangguan pola tidur Luaran Utama : Pola Intervensi Utama : Dukungan tidur
(D.0003) b/d tidur (L.05045) (I.05174)
hambatan lingkungan Setelah dilakukan Tindakan :
intervensi selama Observasi
…………, pola tidur - Identifikasi pola aktivitas dan
membaik, dengan tidur
Kriteria hasil : - Identifikasi faktor pengganggu
- Keluhan sering tidur tidur
menurun
- Keluhan sering terjaga Terapeutik
menurun - Modifikasi lingkungan
- Keluhan tidak puas - Ajarkan teknik nonfarmakologi
tidur menurun untuk membantu dukungan
tidur, seperti latihan relaksasi
otot progresif (Sulidah et al.,
2016)
Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur cukup
selama sakit
- Anjurkan menepati kebiasan
waktu tidur
- Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
mengganggu tidur
Ansietas (D.0080) b/d Luaran Utama : Tingkat Intervensi Utama : Reduksi
krisis situasional Ansietas ( L.09093) ansietas (L.05174)
Setelah dilakukan Tindakan :
intervensi selama Observasi
…………, tingkat - Monitor tanda tanda ansietas
ansietas menurun, (verbal dan non verbal)
dengan Kriteria hasil :
- Verbalisasi Terapeutik
kebingungan menurun - Ciptakan suasana terapeutik
- Verbalisasi khawatir untuk menumbuhkan
terhadap kondisi yang kepercayaan
dihadapi menurun - Pahami situasi yang membuat
- Perilaku gelisah ansietas
menurun - Dengarkan dengan penuh
- Konsentrasi membaik perhatian
- Motivasi mengidentifikasi situasi
yang memicu kecemasan
Edukasi
- Anjurkan keluarga untuk tetap
bersama pasien
- Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
- Latih tehnik relaksasi, salah
satunya dengan terapi tertawa
(Suwarsi & Chasanah, 2017)
(Kholifah, 2016) (Sumartini et al., 2019)
(Lusiyana, 2020)(Sulidah et al., 2016)(Oktora & Purnawan, 2018)
(Yanti & Leniwita, 2019) (Smeltzer & Bare, 2001) (PPNI, 2018a) (PPNI, 2017)(PPNI, 2018b)