Dosen pengampu :
2021
KATA PENGANTAR
puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, karena atas berkat dan
limpahan rahmatnyalah makalah tentang " ini dapat terselesaikan dengan baik titik meskipun
masih banyak kekurangan baik dari isi maupun dari cara penyajiannya.
Makalah tentang " patofisiologi peradangan pada sistem respirasi : ISPA" ini adalah
sebagai pemenuhan tugas mata kuliah keperawatan anak bagi semester 4 program studi S1
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada dosen pembimbing mata kuliah keperawatan
anak. serta bagi semua pihak yang turut mendukung dalam pembuatan makalah ini.
kami berharap semoga makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari materi
tentang patofisiologi peradangan pada sistem respirasi : ISPA. semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca dan peneliti lain yang akan menulis tentang tema yang sama, khususnya bagi Kami
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.2Tujuan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian ISPA
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan istilah yang diadaptasi
dari istilah dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI). Istilah ISPA
meliputi tiga unsur yakni, infeksi, saluran pernapasan dan akut, dengan pengertian
sebagai berikut:
B. Etiologi ISPA
Infeksi saluran pernapasan akut merupakan kelompok penyakit yang
komplek dan heterogen, yang disebabkan oleh berbagai etiologi. Etiologi ISPA
terdiri dari 300 lebih jenis virus, bakteridan rickettsia serta jamur. Virus penyebab
ISPA antara lain golongan Miksovirus (termasuk didalamnya virus influenza,
virus para-influensa), Adenovirus, Koronavirus, Pikonavirus, Mikoplasma,
Herpesvirus. Bakteri penyebab ISPA antara lain Streptokokus hemolitikus,
stafilokokus, Pneumokokus, Hemofilus influenza, Bordetella pertusis,
Korinebakterium diffteria. Ricketsia penyebab ISPA adalah Koksiela burnetti.
Jamur penyebab ISPA adalah Kokiodoides imitis, Histoplasma kapsulatum,
Blastomises dermatitidis, Aspergilus, Fikomesetes.
2.2 Definisi, klasifikasi dan tanda gejala ISPA
Salah satu penularan ISPA adalah melalui udara yang tercemardan masuk
ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan. Adanya bibit penyakit di udara umumnya
berbentuk aerosolyakni suatu suspense yang melayang di udara, dapat seluruhnya berupa
bibit penyakit atau hanya sebagian daripadanya. Adapun bentuk aerosol dari penyebab
penyakit tersebut ada 2, yakni: droplet nuclei (sisa dari sekresi saluran pernapasan yang
dikeluarkan dari tubuh secara droplet dan melayang di udara) dan dust (campuran antara
bibit penyakit yang melayang di udara)
A. Etiologi
iveksi saluran pernafasan atas di sebabkan oleh bakteri dan virus yang
jumlahnnya lebih dari 300 macam. infeksi infeksi saluran pernafasan bawah
erutama peumonia di sebabkan oleh bakteri dari genus streptokokus, koronavirus,
pnemokokus dan virus mokrovirus. berdasarkan penelitian viris yang paling sering
menyebabkan ISPA pada anak adalah invluenza-A, adenovirus dan parainfluenza
virus. berdasarkan hasil penelitian Imran et al. menjelaskan bawah penbeab utama
penyakit ISPA adalah virus, tetapi pada bakteri maupun inveksi sekunder ataupun
primer dapat memberikan manifestasi klinis yang lebih berbahaya. kontak
terhadap virus dapat mencaapai 75-80% akan tetapi seperempatya saja yang
menjadi sakit aatu yang menimbulkan gejala klinis setelah beberapa hari atau
bulan.
3.1 Kesimpulan
ISPA adalah penyakit yang di sebabkan oleh virus da bakteri, dan anak-
anak sangat rentan terkena ispa, maka dari itu harus ada pengetahuan
khusus terhadap anak yang terkena ISPA, ISPA juga memiliki faktor dan
resikonnya
3.2 Saran
Di harapkan mahasiswa dapat lebih mempelajari mengenai keperawatan
anak dalam penannganan dan upaya keperawatan pada pasien anak. Mohon
maaf jika makalah yang kami buat memiliki banyak kekurangan untuk
selanjutnya kami akan mengusahakan membuat sebaik – baiknnya.
DAFTAR PUSTAKA
www.alodokter.com
Mardiah, Wiwi. 2018. Interverensi Keperawatan Inveksi Saluran Pernafasan Pada
Anak di Bawah Usia Lima Tahun. vol.7. No 4
Utami, Wuri. 2018. Buku Ajar Keperawatan Anak. Yogyakarta : PT. Leutika
Nouvarelita
Diniyah, Wildani Dwi. 2019. Faktor Resiko Kejiadian Ispa Pada Anak Balita
Diwilayah Kerja. sulawesi tengah. vol 1. no 1