Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rumaisha KN

NIM : 2108288
Prodi : Bahasa sastra Indonesia

Akhlak sebagai indikator keshalehan

Kita melihat fenomena zaman ini banyak sekali hal hal yang menunjukkan degradasi moral,
Banyak yang menormalisasi, padahal itu bagian dari akhlak seorang muslim, banyak kasus
dalam kehidupan sehari-hari, yang ternyata tanpa disadari jauh dari akhlak.

“Saya sesungguhnya diutus Allah untuk menyempurnakan akhlak” -Rasulullah SAW.

Banyak diantara kita yang hanya menjadikan diri sendiri sholeh. Jadi sebentulnya apa itu
akhlak? Kenapa saat ini kita dapati banyak sekali krisis akhlak?

Akhlak itu berkaitan dengan sikap, sifat, perilaku, baik,buruk, sopan tidak sopan dsb.
Akhlak tidak bisa dibentukbegitu saja, tidak bisa spontan. Melainkan melalui proses panjang.

3 indikator bagaimana kita sebagai komponen pendidik dapat memengaruhi akhlak


-menghormati anak didik kita
-relevan dengan kebutuhan anak didik
-holistik (kognitif, afektif, psikomotorik)

Bahkan orang diluar islam pun mengambil teladan dari Rasulullah SAW, beliau bagai Al Qur’an
berjalan, karena agungnya akhlak Rasulullah SAW.

Akhlak adalah buah dalam komponen beragama, bagaimana jika ada yang ibadah tapi
akhlaknya tidak bagus?
Memangnya bagaimana yang disebut bagus itu? Kita sering keliru dalam menilai. Bedakan
norma masyarakat dengan akhlak yang bersumber dari al qur’an.

Niatkan segala sesuatu yan kita lakukan itu lillah, jika tidak begitu, bisa terjerumus kepada
musyrik, fasik, munafik, riya dsb.

Islam yang paling baik adalah yang memberi makan,salam dan keamanan, baik
terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.

Anda mungkin juga menyukai