Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS

DESSERT BOX
Dosen : NUNGKI PRADITA, SE, MM

Disusun Oleh:

Ratika br sembiring (19.05.51.0180)

Anisa fitriana (19.05.51.0189)

Intan kusuma (19.05.51.0143)

Oktabrian firhannusa (19.05.51.0287)

Fatoni anwar (19.05.51.0292)

Ardi (19.05.51.0200)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatNya
kami bias menyelesaikan Proposal ini. Proposal ini diajukan guna memenuhi tugas mata
kuliah Pengantar Bisnis.

Kami mengucapkan teimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
proposal ini, dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Proposal ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi
sempurnanya proposal ini

Semoga proposal ini memberikan informasi bagi semua pihak dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Depok, 29 November 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................6
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................6
BAB II........................................................................................................................................7
LANDASAN TEORI.................................................................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................8
PEMBAHASAN........................................................................................................................8
1.4 Profil Usaha.................................................................................................................8
1.5 Aspek-Aspek yang Dibahas........................................................................................8
1.5.1 Aspek Produk dan Proses Usaha..........................................................................8
1.5.2 Aspek Pemasaran.................................................................................................9
1.5.3 Aspek Sumber Daya Manusia............................................................................10
1.5.4 Aspek Finansial..................................................................................................10
BAB IV....................................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................................13
1.6 Kesimpulan................................................................................................................13
1.7 Potensi Usaha............................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dessert Box merupakan salah satu produk makanan ringan penutup (cake) yang saat ini
sedang digemari banyak konsumen. Berbeda dengan dessert biasa yang disajikan di piring,
dessert box bisa langsung dimakan dari tempatnya. Makanan manis yang ditata dalam kotak
bening ini biasanya terdiri dari beberapa lapisan seperti kue sponge, krim lembut, taburan
bubuk coklat, biskuit sebagai toping, dan lain sebagainya. Menjadikan makanan penutup ini
sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai kamu bersama rekan dan keluarga.

Studi kelayakan bisnis merupakan suatu metode atau cara yang terdiri dari berbagai
aspek penilaian untuk mengetahui apakah suatu bisnis yang akan dikerjakan layak atau tidak.
Sehingga dapat dikatakan juga suatu alat peramalan yang sangat mempuni untuk mengetahui
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, serta dapat segera mengambil keputusan atas
hasil yang diperoleh yakni menerima atau menolak usulan investasi atau bisnis tersebut.

Dengan demikian studi kelayakan bisnis yang sering juga disebutfeasibelity studybahan


pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima atau menolak dari suatu
gagasan usaha atau bisnis yang direncanakan. Pengertian layak dalam penilaian ini adalah
kemungkinan dari gagasan usaha atau bisnis yang akan dilaksanakan memberikan manfaat
(benefit),baik dalam artifinancial benefitmaupunsosial benefit.

Faktor-faktor yang perlu dinilai dalam menyusun studi kelayakan bisnis adalah
menyangkut dengan beberapa aspek antara lain aspek marketing, aspek sumber daya manusia,
aspek produk dan aspek keuangan. Penilaian yang dilakukan dengan aspek marketing adalah
aspek utama yang perlu diadakan penilaianya dalam menyusun studi kelayakan bisnis. Dalam
aspek marketing bertujuan untuk menguji serta menilai sejauh mana pemasaran dari produk
yang dihasilkan dapat mendukung perkembangan usaha yang akan dilaksanakan.

Pembahasan dalam aspek sumber daya manusia ialah menyangkut tentang kebutuhan pegawai
dari bisnis yang dijalankan yang terdiri atas, pengalaman dan bidang keahliannya. Hal tersebut perlu
dianalisis karena suatu hal yang mustahi usaha dijalankan ketika sumberdaya manusianya tidak ada
atau tidak relevan dengan yang dibutuhkan. Sehingga aspek ini juga penting dianalisis untuk
mengetahui usaha tersebut dapat dijalankan atau ditolak. Aspek keuangan merupakan aspek
fundamental karena aspek ini menentukan kelayakan usaha atau proyek dilihat dari segi
ekonomi dan keuangan. Pembahasan yangdilakukan dalam bidang keuangan menyangkut
dengan modal kerja, biaya operasi, sertaperhitungan pendapatan yang mungkin diterima.
Berdasarkan pada perhitungan
costdan benefitakan dibahas mengenai analisis kriteria investasi, baik mengenainet present
value,internal rate of return,maupunprobality ratiosebagai ukuran layak atau tidaknya usaha
atau proyek dilihat dari segi keuangan. Disamping analisis diatas, dalam aspek ekonomidan
keuangan juga dibahas mengenai proyeksi laba atau rugi yang bertujuan untuk mengetahui
posisi keuangan dari usaha atau bisnis yang dilaksanakan disamping melihat dampak
usahaterhadap perekonomian masyarakat secara keseluruhan.Jika seluruh aspek-aspek
tersebut memberikan hasil yang positif terhadap usaha yangakan dijalankan maka perusahaan yang
bersangkutan dapat melakukan usaha tersebut,tetapi jika sebaliknya langkah terbaik yang ditempuh
ialah menolak bisnis atau usaha tersebut.Karena akan merugikan usaha kedepannya, tentu
saja akan berimplikasi pada hasil laporankeuangan pada periode akuntansi ditahun
tersebut.Pada dasarnya hasil dari studi kelayakan bisnis yang dilakukan untuk mengetahui
layak atau tidaknya suatu usaha atau bisnis yang diusulkan merupakan kepastian yang
dapatdigunakan dalam pengambilan keputusan. Karena kemungkinan untuk
gagalpersentasenya sangat minim, kecuali kejadian-kejadian yang diluar kontrol manusia
yaitu bencana alam seperti banjir, gempa bumi, kebakaran dan lain-lain.

Namun, dalam kenyataannya banyak dijumpai kekeliruan oleh para pelaku bisnisdalam
melakukan studi atas kelayakan bisnis atau usaha yang dijalankan. Mayoritas dari mereka
hanya menggunakanfeelingsaja, padahal kita mengetahui bahwa menggunakan cara tersebut
sangat berisiko tinggi, karena tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Memangterkadang hasil
yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan, akan tetapi denganmenggunakan metode
seperti itu dapat mengurangkan kepercayaan dari para penggunalaporan keuangan selain
manajemen yakni investor atau kreditur.Padahal untuk mengetahui kelayakan dari usaha atau
bisnis yang akan dikerjakan dapatditentukan dengan menggunakan metode yang telah
diwariskan oleh para ahli yakni studikelayakan bisnis, yang didalamnya terdiri dari berbagai
aspek terkait dengan kepentinganbisnis tersebut. Namun karena minimnya pemahaman para
pelaku bisnis tentang studikelayakan bisnis, sehingga sebagian besar dari mereka banyak
mengabaikan langkahpenting ini.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang penyusunan proposal ini, maka


dapatdirumuskan permasalahan sebagai berikut : “ Apakah bisnis ini layak atau
tidakberdasarkan studi kelayakan bisnis.”

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penyusunan proposal iniadalah
“Untuk mengetahui apakah usaha ini layak atau tidak berdasarkan studi kelayakan bisnis.”
 
BAB II

LANDASAN TEORI

Pengertian studi kelayakan proyek atau bisnis adalah penelitihan yang menyangkut
berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek
teknis dan operasi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua
digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil
keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidak
dijalankan.

Dengan demikian studi kelayakan bisnis yang sering juga disebutfeasibelity  studybahan
pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima atau menolak dari suatu
gagasan usaha atau bisnis yang direncanakan. Pengertian layak dalam penilaian ini adalah
kemungkinan dari gagasan usaha atau bisnis yang akan dilaksanakan memberikan manfaat
(benefit),baik dalam artifinancial benefitmaupunsosial benefit menurut Ibrahim(2003:1).

Pengertian pemasaran mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar penjualan


dan periklanan. Tjiptono (2002:7) memberikan definisi pemasaran sebagai suatu prosessosial
dan manajerial dimana individu atau kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, pewarnaan, dan pertukaran segala sesuatu yang
bernilai dengan orang atau kelompok lain. Dari definisi di atas menunjukkan bahwa
pemasaran merupakan serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran (target market),
mengevaluasi kebutuhan konsumen, mengembangkan barang dan jasa, pemuas keinginan,
memberikan nilai kepada konsumen dan laba bagi perusahaan.

Manajemen pemasaran merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang
ditujukan untuk mengatur proses pertukaran. Untuk lebih memahami tentang konsep
pemasaran, penulis akan mengutip sebuah definisi penting mengenai manajemenpemasaran.
Pengertian manajemen keuangan menurut para ahli: Menurut Riyanto (2013:4)“Manajemen
keuangan adalah keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untukmendapatkan
dana dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut ”.
BAB III

PEMBAHASAN
1.4 Profil Usaha

Nama produk usaha ini dinamakan My Dessert Box dengan kualitas yang baik dan juga harga
yang sangat terjangkau dan produk ini kita buat di daerah Sawangan.

Nama Produk : My Dessert Box

Pemilik : 1. Nadhiva Mutiara

2. Farah Selma

Alamat : Perumahan Mampang Indah 2 Blok O No 6 Sawangan Depok

1.5 Aspek-Aspek yang Dibahas

Dalam penyusunan laporan studi kelayakan bisnis ini, penyusun menggunakan empat
aspek yang disesuaikan dengan kenyataan dilapangan. Keempat aspek tersebut adalah aspek
produk dan proses usaha, aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia, dan
aspekkeuangan berikut penjelasannya

1.5.1 Aspek Produk dan Proses Usaha

1. Produk Yang Dijual


Produk yang dijual dalam menjalankan usaha dinamakan My Dessert Box yaitu
Dessert Box dengan berbagai macam rasa.

2. Proses Operasi Usaha


Proses operasi My Dessert Box meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk,
pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.
3. Kebutuhan Bahan Operasi
Kebutuhan bahan operasi My Dessert Box dikelola oleh pemilik yang meliputi pendanaan,
jumlah produk dan kegiatan pemasaran.

1.5.2 Aspek Pemasaran

Aspek marketing adalah aspek utama yang perlu diadakan penilaianya dalam
menyusun studi kelayakan bisnis. Dalam aspek marketing bertujuan untuk menguji serta
menilai sejauh mana pemasaran dari produk yang dihasilkan dapat mendukung perkembangan
usaha yang akan dilaksanakan.

1. Analisis Strategi Pemasaran (STP)


a. Segmentasi
Yang menjadi segmentasi dari usaha My Dessert Box ini adalah segmen
bawah menengah ke atas

b. Targeting
Yang menjadi target market adalah semua kalangan yang menyukai cemilan
dengan bahan dasar yang manis-manis.

c. Positioning
Kami ingin menciptakan image di benak konsumen sebagai penghasil dessert
yang paling diminati.

2. Saluran Distribusi
a. Produsen – Konsumen
Konsumen langsung bertransaksi langsung ke tempat pembuatan (produsen).

b. Produsen – Pengecer – Konsumen


Produsen menawarkan produk ke pengecer dan pengecer yang
menyalurkannya ke konsumen
3. Promosi
a. Offline
Promosi yang dilakukan dalam bentuk offline yaitu persentasi dari mulut ke
mulut.

b. Online
Promosi yang dilakukan dalam bentuk online adalah sharing di media sosial
( Instagram, Facebook, Twitter, Whatsapp, Line, Shopee)

1.5.3 Aspek Sumber Daya Manusia

Pembahasan dalam aspek sumber daya manusia ialah menyangkut tentangkebutuhan


Tenaga Kerja dari bisnis yang dijalankan yang terdiri atas, Keahlian dan Pengalaman.

I. Keahlian yang dibutuhkan, dalam kasus ini yaitu keahlian dalam


memproduksidan memasarkan.
II. Pengalaman di perlukan karena dapat memperlancar kegiatan produksi
danpemasarannya

1.5.4 Aspek Finansial

1. Modal Awal

No Akun Debet Kredit


1. Kas 500.000
2. Peralatan 2.500.000
3. Modal Awal 5.000.000

Peralatan Utama yang digunakan antara lain :


1) Mixer
2) Timbangan
3) Box 20 packed
2. Biaya Operasional

 Biaya Peralatan

No Keterangan Harga per Unit Jumlah


1. Mixer Rp 1.160.000 Rp 1.160.000
2. Timbangan Rp 350.000 Rp 350.000
3. Box kaca Rp 20.000 Rp 400.000
4. Gelas Ukur Rp 90.000 Rp 90.000
JUMLAH Rp 1.1620.000 Rp 2.000.000

 Biaya Bahan Baku

No Keterangan Harga Satuan Jumlah


1. Tepung terigu Rp 10.500 Rp 31.500
2. Whiping Cream Rp 21.000 Rp 48.000
3. Bubuk Cokelat Rp 15.000 Rp 45.000
4. Susu kental manis Rp 17.000 Rp 68.000
5. Mentega Rp 15.000 Rp 75.000
6. Cokelat Batang Rp 30.000 Rp 60.000
7. Keju Rp 21.000 Rp 63.000
8. Biskuit Rp 15.500 Rp 46.500
JUMLAH Rp 145.000 Rp 437.000

Biaya Variabel :

Bahan Baku : Rp 437.000/hari x 30 hari = Rp 13.110.000 / bulan


Biaya Overhead :
Transportasi : Rp 300.000/bulan
Jumlah : Rp 13.410.000 1 bulan

Quantity = 10 box/hari

HPP = TC = Rp 437.000 = 43.700 / box

Q 10

Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan hargaberdasarkan tingkat
keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yangrelative sehingga
dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkanpangsa pasar. Dimana
HPP Rp. 43.700 , sedangkan dijual Rp. 55.000 per box ke konsumen
3. Penjualan

 Penjualan / hari = Rp 55.000 x 10 box


= Rp 550.000
 Penjualan / bulan = Rp 550.000 x 30 hari
= Rp 1.650.000

4. Laba yang diperoleh

 Laba / box = Rp 55.000 – Rp 43.700 = Rp 11.300


 Laba / hari = Rp 11.300 x 10 box = Rp 113.000
 Laba / bulan = Rp 113.000 x 30 hari = Rp 3.390.000

5. Pembagian hasil laba bulanan

a. Pemilik = Rp 2.000.000 / 2 orang


= Rp 1.000.000
b. Usaha = Rp 3.390.000 – Rp 2.000.000
= Rp 1.390.000
BAB IV

PENUTUP
1.6 Kesimpulan

Dessert Box merupakan salah satu produk makanan ringan penutup (cake) yang saat ini
sedang digemari banyak konsumen. Berbeda dengan dessert biasa yang disajikan di piring,
dessert box bisa langsung dimakan dari tempatnya. Makanan manis yang ditata dalam kotak
bening ini biasanya terdiri dari beberapa lapisan seperti kue sponge, krim lembut, taburan
bubuk coklat, biskuit sebagai toping, dan lain sebagainya. Menjadikan makanan penutup ini
sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai kamu bersama rekan dan keluarga.

1.7 Potensi Usaha

Ditahun ini dessert box banyak sekali digemari dan banyak dicari oleh orang-orang di
berbagai kalangan. Selain itu, usaha my dessert box ini berprospek baik untuk kedepannya
karena banyaknya penggemar dessert yang mempunyai rasa yang begitu manis. Tentunya
untuk para pencinta makanan yang manis-manis dessert ini menjadi incaran para masyarakat.
Oleh sebab itu, usaha ini mempunyai potensi yang sangat baik.

Anda mungkin juga menyukai