3.8 KAK Garam Beryodium Finish Ok
3.8 KAK Garam Beryodium Finish Ok
A. PENDAHULUAN
Gizi memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan selama
siklus hidup manusia. Pada balita kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan
pertumbuhan dan perkembangan anak yang apabila tidak diatasi secara dini dapat
berlanjut hingga dewasa. Gangguan gizi utama di Indonesia adalah Kekurangan Energi
Protein (KEP), Kekurangan Vitamin A (KVA), Anemia Gizi Besi (AGB), Gangguan
Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) dan Zat Gizi Mikro lainnya.
B. LATAR BELAKANG
Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) adalah gangguan tubuh yang
disebabkan oleh kekurangan iodium sehingga tubuh tidak dapat menghasilkan hormon
tiroid. Akibat kekurangan iodium ini dapat menimbulkan penyakit gondok,gangguan
perkembangan mental,rendahnya IQ, hipotiroidisme dan kretinisme. Defisiensi iodium
merupakan sebab pokok terjadinya masalah GAKI. Hal ini disebabkan karena kelenjer
tiroid melakukan proses adaptasi fisiologis terhadap kekurangan unsur iodium dalam
makanan dan minuman.
Salah satu sumber iodium adalah garam dapur yang sudah difortifikasi oleh
pemerintah, tapi pada saat sekarang ini masih ada garam yang beredar di masyarakat
tidak mengandung iodium. Oleh karena itu dilakukan pemantauan garam ke rumah
tangga 2 kali dalam setahun. Berdasarkan hasil monitoring garam beriodium tahun 2016
di wilayah kerja Puskesmas Mungka didapatkan 96,65 % cakupan rumah tangga yang
mengkonsumsi garam beriodium. Angka ini sudah mencapai target yaitu 90%, walaupun
masih belum semua penduduk menggunakan garam beriodium.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memperoleh gambaran tentang cakupan rumah tangga yang
mengkonsumsi garam beriodium.
2. Tujuan Khusus
1. Diketahuinya hasil uji garam beriodium
2. Diketahuinya cara menyimpan dan tempat menyimpan garam
3. Diketahuinya merek garam yang dikonsumsi
F. SASARAN
Pemeriksaan dilakukan kepada 32 rumah tangga disetiap jorong.
3. Semua blanko monitoring garam direkap dalam sebuah laporan monitoring garam
puskesmas
Seksi Gizi
Diketahui Oleh: Mungka, Januari 2018
Kepala Puskesmas Mungka Petugas Gizi