Anda di halaman 1dari 10

Nama : Arianto Maneku

Cat : UTS | Manajemen organisasi & kelembagaan islam 1


Email : aridakwah12@gmail.com

SOAL

1. Apa program pemberdayaan masyarakat dan kewirausahaan melalui zakat di tempat domisili
kalian, sebutkan! Serta jelaskan?

Jawaban :

Salah satu program pemberdayaan masyarakat melalui zakat fitra desa tolondadu kec.
bolaang uki, kab. bolaang mongondow selatan adalah diantaranya ialah progaram penyaluran
zakat fitrah ke masyarakat yang termasuk kepada kategori penerima zakat. mungkin ada bebrapa
program pemberdayaan dan kewirausahaan tapi penelitian ini terfokus pada program penyaluran
zakat fitra yang sudah menjadi kewajiban bagi setiap umat muslim. Zakat fitra dibayarkan oleh
umat islam di bulan ramadan atau hari sebelum perayaan hari raya Idul Fitri. Zakat fitra adalah
zakat yang di wajibkan atas setiap jiwa baik laki-laki dan perempuan.

Program yang rutin dilakukan setiap bulan ramadan tentuya menjadi program yang
memberikan pengaruh positif bagi masyarakat umat muslim khusunya didesa tolondadu. Dalam
peyaluran zakat sendiri ada 8 golongan yang berhak mendapatkan zakat.

a. Orang fakir (fuqara’)

Pengertian orang fakir adalah orang yang tidak memiliki harta benda dan pekerjaan yang
mampu mencukupi kebutuhannya seharihari. Mungkin saja apa yang dihasilkan darinya untuk
makan saja kurang.

b. Orang miskin (masakin)

Pengertian yang biasa dipahami dari orang miskin adalah orang yang mempunyai
pekerjaan halal tetapi hasilnya tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri dan orang
yang ditanggungnya.

c. Panitia zakat (amil)


Panitia zakat adalah orang yang bertugas untuk memungut harta zakat dan
membagikannya kepada mustahik zakat.

d. Mu’allaf

Yang dapat dikatakan kelompok ini adalah orang-orang yang lemah niatnya untuk
memasuki Islam. Mereka diberi bagian dari zakat dengan maksud keyakinan untuk memeluk
Islam dapat menjadi lebih kuat.

e. Budak

Budak yang dimaksud para ulama adalah para budak muslim yang telah membuat
perjanjian dengan tuannya untuk dimerdekakan dan tidak memiliki uang untuk membayar
tebusan atas mereka. Tetapi di zaman sekarang para budak sudah tidak ada.

f. Orang yang memiliki hutang

Yang dimaksud dari kelompok ini adalah orang yang memiliki hutang bukan untuk
dirinya sendiri melainkan orang yang memiliki hutang untuk kepentingan orang banyak.

g. Sabilillah

Jumhur ulama’ berpendapat, maksud sabilillah adalah orangorang yang kelompok ini
adalah orang yang berangkat perang di jalan Allah dan tidak mendapat gaji dari pemerintah atau
komandomiliternya. Makna sabilillah mempunyai cakupan yang luas, pemaknaan tersebut
tergantung pada sosio kondisi dan kebutuhan waktu. Dapat dimasukkan ke dalam golongan ini
seperti orang sholeh, pengajar keagamaan, dana pendidikan, dana pengobatan, dan lainlain.

h. Ibnu sabil

Yang dimaksud adalah orang yang melakukan perjalanan untuk melaksanakan sesuatu
dengan maksud baik dan diperkirakan tidak akan mencapai tujuannya jika tidak dibantu. Dalam
konteks sekarang makna ibnu sabil bisa sangat artinya, termasuk di dalamnya adalah anak-anak
yang putus sekolah dan anak-anak yang tidak punya biaya untuk mengenyam pendidikan yang
layak.

2. Jelaskan lembaga atau organisasi yang menaungi program tersebut!


Jawaban :

Lembaga atau organisai yang menaungi program zakat fitrah desa tolondadu, kecamatan
bolaang uki,kabupaten bolaang mongondow selatan adalah lembaga amil zakat (LAZ) atau lebih
tepatnya ialah pegawai syara’ mesjid darussalam desa tolondadu yang sudah menjadi
kepercayaan masyarakat dari tahun ketahun yang dibentuk oleh non-pemerintah karena lebih di
percaya dan fleksibel untuk pegumpulannya. Zakat yang disalurkan bermacam-macam sala
satunya adalah zakat fitra.

Lembaga amil zakat sendiri ialah institusi pengelola zakat yang sepenuhnya di bentuk
oleh masyarakat dan di kukuhkan oleh pemerintah untuk melakukan kegiatanpengumpulan,
pendistribusian, dan pendayagunaan zakat sesuai ketentuan agama islam.

Lembaga Amil Zakat (LAZ) adalah organisasi pengelola zakat yang dibentuk sepenuhnya
atau prakarsa masyarakat dan merupakan badan hukum tersendiri, serta dikukuhkan oleh
pemerintah. Amil zakat adalah mereka yang melakukan segala kegiatan yang berkaitan dengan
urusan zakat, mulai dari proses penghimpunan, penjagaan, pemeliharaan, sampai ke proses
pendistribusiannya, serta tugas pencatatan masuk dan keluarnya zakat tersebut.

LAZ sendiri memiliki forum antar lemabaga amil zakat yang mana forum ini memiki
fungsi untuk saling bertukar fikir antarlembaga zakat dan membahas tentang bagaimana
perkembangan zakat di Indonesia. Adapun syarat-syarat dapatt didirikannya Lembaga Amil
Zakat adalah sebagai berikut :

1. Berbadan hukum
2. Memiliki data muzaki dan mustahiq;
3. Memiliki program kerja;
4. Melampirkan surat pernyataan bersedia diaudit;
3. Temukan permasalahan dalam objek dan program tersebut! (wawancara kepada narasumber,
sebutkan nama, waktu, dan jabatan narasumber)

Jawaban :

Adapun dari penelitian yang telah dilakukan, melalui wawancara kepada narasumber
diantarnya beberapa orang pembayar zakat dan sala satu pegawai syara’ bapak Ibrahim Muhiba
yang mana beliau merupakan salah satu orang terpercaya dalam pengeloah zakat desa tolondadu
yang dilakuan pada tanggal 7-9 Mei 2021 memperoleh beberapa temuan diantaranya:

Program pemberdayaan masyarakat melalui zakat desa tolondadu kec. bolaang uki, kab.
bolaang mongondow selatan adalah diantaranya ialah progaram penyaluran zakat fitrah ke
masyarakat sekitar. Yang masuk kedalam kategori penerima zakat diantranya sebagai berikut:

1) Fakir, mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi
kebutuhan pokok hidup.
2) Miskin, mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
dasar kehidupan.
3) Amil, mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
4) Mu'allaf, mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan
dalam tauhid dan syariah.
5) Hamba sahaya, budak yang ingin memerdekakan dirinya.
6) Gharimin, mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa
dan izzahnya.
7) Fisabilillah, mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, jihad
dan sebagainya.
8) Ibnu Sabil, mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.

Adapun lembaga amil zakat (LAZ) Desa Tolondadu, Kecamatan Bolaang Uki,
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menetapkan zakat fitrah tahun 2021 ini
sebesar Rp25.000 dan Rp30.000. perjiwa, untuk yang Rp30.000. di peruntukan untuk masyarakat
kelas atas atau berkecukupan
Maka besaran Zakat Fitrah tahun 2021 : Rp. 25.000 per jiwa.
Jadi jika lebih dari 1 jiwa, maka:

a. 2 jiwa = Rp. 50.000

b. 3 jiwa = Rp. 75.000

c. 4 jiwa = Rp. 100.000

d. dst

Sedangkan besaran Zakat Fitrah tahun 2020 : Rp. 25.000, 27,500 dan 30,000 per jiwa.
Jadi jika pembayaran zakatnya Rp. 25.000 lebih dari 1 jiwa, maka:

a. 2 jiwa = Rp. 50.000

b. 3 jiwa = Rp. 75.000

c. dst

Untuk tata cara membayarnya zakat fitrah desa tolondadu, kecamatan bolaang uki,
kabupaten bolaang mongondow selatan di lakukan pada malam ke 27 sampai malam terakhir
bulan ramadan atau sebelum hari raya idul fitri dan pembayaran dilakukan pada saat sebelum
sholat isya atau tarawih hingga dekat waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri, dengan lansung
diberikan kepada lembaga amil zakat (LAZ) atau lebih tepatnya pegawai syara’ kemudian
diberikan kepada golongan penerima zakat. Untuk zakat fitrah sendiri wajib ditunaikan bagi
setiap jiwa, dengan syarat:

1. Beragama Islam
2. Hidup pada saat bulan Ramadhan
3. Memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idulfitri.

Selain itu, ada pula syarat tidak wajib zakat fitrah, antara lain:

1. Orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada akhir Ramadan


2. Anak yang terlahir selepas terbenam matahari pada akhir Ramadan
3. Orang yang baru memeluk agama Islam sesudah matahari terbenam pada akhir Ramadan
4. Tanggungan istri yang baru saja dinikahi selepas matahari terbenam pada akhir Ramadan
5. Siapapun umat Muslim yang memenuhi syarat-syarat wajib zakat fitrah tersebut maka
diwajibkan untuk membayarkan zakat. Untuk anak-anak bisa diwakilkan oleh orang tua
dalam pembayarannya.

4. Temukan teori teori yang berkaitan dengan usaha dan permasalahan yang ditemukan!

Jawaban :

a) Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan bagi seorang muslim/ah yang sudah
mampu untuk menunaikannya. Zakat fitrah harus dikeluarkan setahun sekali pada saat
awal bulan Ramadhan hingga batas sebelum sholat hari raya Idul Fitri. Hal tersebut yang
menjadi pembeda zakat fitrah dengan zakat lainnya.

Sebagaimana tercantum pada hadits Rasulullah SAW mengatakan:

“Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum shalat Id maka zakatnya diterima
dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat Id maka itu hanya dianggap sebagai
sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud).

Zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5
liter per jiwa. Kualitas beras atau makanan pokok harus sesuai dengan kualitas beras atau
makanan pokok yang dikonsumsi kita sehari-hari. Namun beras atau makanan pokok
tersebut dapat diganti dalam bentuk uang senilai 2,5 kg atau 3,5 liter beras.

Zakat fitrah akan menyucikan harta dan menyempurnakan puasa, karena dalam setiap
harta manusia ada sebagian hak orang lain. Oleh karenanya, tidak ada suatu alasan pun
bagi seorang hamba Allah yang beriman untuk tidak menunaikan zakat fitrah karena telah
diwajibkan bagi setiap muslim, laki-laki maupun perempuan.1
b) Perlu diketahui bahwa sedikitnya ada tiga catatan penting yang perlu diketahui perihal
waktu penunaian zakat fitrah
1
https://baznas.go.id
1) Waktu wajib mengeluarkan zakat fitrah adalah ketika terbenamnya matahari pada
malam hari raya idul firi. Hal ini lantaran waktu maghrib merupakan pergantian
hari dalam penanggalan islam, maka pada waktu tersebut kaum muslimin telah
wajib menunaikannya.
2) Waktu yang paling afdhal untuk mengeluarkan zakat fitrah adalah setelah terbit
fajar sebelum sholat idul fitri berlangsung. Berdasarkan hadits ibnu Umar
radhiyanllahu ‘anhuma “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mewajibkan
zakat fitrah satu sha’ kurma, atau gandum, wajib bagi seluruh kaum muslimin,
baik budak atau orang merdeka, lelaki atau wanita, anak anak maupun orang
dewasa, beliau perintahkan untuk tunaikan sebelum manusia keluar menuju
tempat sholat(Id)”. (HR. Muslim no.984)
3) Waktu yang boleh untuk mengeluarkan zakat fitrah, setidaknya ada 4 pendapat
ulama mengenai kapan zakat fitrah boleh ditunaikan:
a. Zakat fitrah tidak boleh ditunaikan kecuali setelah masuk waktu subuh di tanggal
1 syawal. Ini merupakan pendapat Ibnu Hazm yang disebutkan dalam al-Muhalla.
b. Zakat fitrah boleh ditunaikan sebelum ramadhan, ini merupakan pendapat mazhab
Hanafi.
c. Zakat fitrah boleh ditunaikan sejak awal ramadhan, namun dianjurkan untuk
ditunaikan sebelum berangkat salah Id. Ini merupakan pendapat mayoritas ulama
mazhab Syafi’i.
d. Zakat fitrah boleh ditunaikan sehari atau dua hari sebelum Id. Ini merupakan
pendapat dalam mazhab Maliki dan Hambali.2
c) Dengan adanya zakat dalam bentuk pendayagunaan zakat sebagai usaha produksi dapat
memungkinkan terciptanya aktualisasi zakat dalam menciptakan masyarakat adil dan
makmur dalam sudut pandang sosial ekonomi. Suatu keteledoran yang besar jika kita
mampu menjadikan zakat memainkan perannya yang sesungguhnya secara optimal.
Sehingga ia mampu mempersembahkan hasil yang bernilai besar dan positif bagi dunia
islam dan kaum muslim di era sekarang ini. Namun tentunya semua harus berjalan

2
Ronny Mahmuddin, dkk, “Hukum menyegerakan penyerahan zakat harta dan zakat fitrah di saat pandemi
covid19”, Jurnal bidang hukum islam, vol.1, no.2 (2020), hlm. 130-132
dengan aturan-aturan yang dibuat oleh pakar yang benar-benar paham dan mempunyai
kemampuan untuk menjadikan zakat bisa memainkan perannya secara optimal.3
d) Dalam undang undang RI nomor 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, pasal 3
disebutkan bahwa pemerintah berkewajiban memberikan perlindungan, pembinaan dan
pelayanan kepada muzzaki, mustahiq dan amil zakat. Dalam penjelasannya disebutkan
pula bahwa yang dimaksud dengan amil zakat ialah pengelola zakat yang di
organisasikan dalam suatu badan atau lemabag.4
e) Dalam undang undang zakat RI No. 23 tahun 2011 bahwa pengelolaan zakat adalah
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengkoordinasian, dalam pengumpulan,
pendistribusian, serta pendayagunaan zakat sehingga zakat hukumnya wajib dikeluarkan
oleh seorang sulim atau badan hukum untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya
sesuai dengan syariat islam.5
f) Undang-undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat bahwa zakat adalah
harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan
kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.6
g) Zakat merupakan pengeluaran sebagian dari harta dengan persyaratan tertentu yang Allah
SWT mewajibkan kepada pemiliknya untuk diserahkan kepada yang berhak
menerimanya dengan persyaratan tertentu pula.7
h) Zakat adalah salah satu ibadah yang merupakan manifestasi kegotong-royongan antara
para hartawan dan fakir miskin.8
i) Zakat fitrah dibentuk dari dua perkataan yaitu zakat dan fitrah. Tanggung jawab untuk
menunaikan zakat fitrah merupakan pelengkap kepada kesempurnaan puasa ramadhan
seseorang individu.9
j) Zakat fitrah adalah pembayaran yang diwajibkan ke atas setiap individu muslim laki laki
dan perempuan, yang berkemampuan dengan syarat syarat yang telah ditetapkan. Zakat
3
Said Hawa,Al-Islam, (Jakarta : Gema Insani, 2004), Cet Ke-1, h. 224
4
Mubasirun, “Distribusi zakat dan pemberdayaan ekonomi umat”, Jurnal penelitian sosial keagamaan, vol. 7, no. 2
(Desember, 2013), hlm. 496
5
Siska Devi, Muhammad Ridwan, “Manajemen pengelolaan zakat fitrah (studi kasus pada masjid al-ikhlas kawat V
tanjung mulia hilir medan), Jurnal al-qasd, vol. 2, no. 1 (Februari 2020), hlm. 62
6
Pasal 1 (ayat 2) UU No. 23 tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat.
7
Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, (Jakarta: Gema Insani, 2002), h. 7.
8
Muhammad dan Ridwan Mas'ud, Zakat dan Kemiskinan (Yogyakarta: UII Press, 2005), h. 42
9
Fidlizan Muhammad, dkk, “Ketirisan bayaran zakat fitrah terhadap institusi formal di malaysia”, Jurnal sains
humanika, vol. 5, no. 1 (2015) hlm. 28
fitrah juga dirujuk sebagai zakat yang diwajjibkan dengan sebab futur yaitu berbuka atau
tamat puasa pada bulan ramadhan10

5. Analis S.W.O.T dari permasalahan yang ada, dan jelaskan

Jawaban :

Strength Weakness
(Kekuatan) (Kelemahan)

1. Dapat mempererat tali silaturahmi 1. Zakat fitrah sudah memiliki besaran


masyarakat desa tolondadu yang sudah ditetapkan bagi setiap
2. Menghapus dosa dosa di 1 bulan orang.
ramadhan 2. Masyarakat kelas atas terkadang
3. Meringankan ekonomi fakir miskin memilih pembayaran zakat yang lebih
dan miskin murah
4. Memberikan efek positif kepada
sesama umat muslim khusunya
masyarakat di desa tolondadu
5. Harta menjadi berkah

Opportunities Threats
(Peluang) (Ancaman)

10
Mohd Yahya Mohd Hussin, Fidlizan Mohammad, Mohammad Ali Roshidi Ahmad, “kepatuhan membayar zakat
:analisis kutipan dan ketirisan zakat fitrah di selangor”, Jurnal syariah, vol. 21, no. 2 (2013) hlm. 194
1. Dapat membuka usaha dari zakat 1. Salah pemberian hak atas penerima
fitrah zakat, maksudnya orang yang mampu
2. Memberikan rasa kegembiraan kepada dapat zakat fitrah tetapi yang tidak
penerima zakat dan pemberi zakat mampu tidak dapat zakat fitrah
yang ada didesa tolondadu 2. Dapat terjadi kesalahan penerima zakat
3. Dapat membantu perekonomian dikarenakan data yang keliru
masyarakat yang kurang mampu
4. Bisa merasakan kenikmatan pada saat
perayaan idul fitri

Anda mungkin juga menyukai