DI SUSUN OLEH :
Dosen Pengampu :
Bapak Dian Adi Perdana, S.Sos.I., M.M.
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS USHULUDIN DAN DAKWAH
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
TAHUN 2021
LAPORAN UJIAN AKHIR SEMESTER
A. Rumusan Masalah
1. Jelaskan sejarah UMKM di …………. (lampirkan) nama narasumber dan
identitasnya?
(Cantumkan nama-nama Narasumber atau Responden)
3. Jelaskan Hambatan dan kendala UMKM selama masa pandemic dan era new
normal?
(Cantumkan nama-nama Narasumber atau Responden)
1. Pohala'a Gorontalo
2. Pohala'a Limboto
3. Pohala'a Suwawa
4. Pohala'a Boalemo
5. Pohala'a Atinggola
Jadi asal usul nama Gorontalo (arti katanya) tidak diketahui lagi, namun jelas kata
"hulondalo" hingga sekarang masih hidup dalam ucapan orang Gorontalo dan orang
Belanda karena kesulitan dalam mengucapkannya diucapkan dengan Horontalo dan
bila ditulis menjadi Gorontalo.
Pada tahun 1824 daerah Limo Lo Pohala’a telah berada di bawah kekusaan seorang
asisten Residen disamping pemerintahan tradisonal. Pada tahun 1889 sistem
pemerintahan kerajaan dialihkan ke pemerintahan langsung yang dikenal dengan
istilah "Rechtatreeks Bestur". Pada tahun 1911 terjadi lagi perubahan dalam struktur
pemerintahan Daerah Limo lo pohalaa dibagi atas tiga Onder Afdeling yaitu :
Selanjutnya pada tahun 1920 berubah lagi menjadi lima distrik yaitu :
1. Distrik Kwandang
2. Distrik Bone
3. Distrik Gorontalo
4. Distrik Boalemo
1. Afdeling Gorontalo
2. Afdeling Boalemo
3. Afdeling Buol
Selain itu pada saat pergolakan PRRI Permesta di Sulawesi Utara masyarakat
wilayah Gorontalo dan sekitarnya berjuang untuk tetap menyatu dengan Negara
Republik Indonesia dengan semboyan "Sekali ke Djogdja tetap ke Djogdja"
sebagaimana pernah didengungkan pertama kali oleh Ayuba Wartabone di Parlemen
Indonesia Timur ketika Gorontalo menjadi bagian dari Negara Indonesia Timur.
Ponuwa Mart berdiri kurang lebih dari 1 tahun, yang letaknya di sekitar kampus
ung, yang berdiri berdasarkan kerja keras dari kelompok degan harapan berdirinya
usaha ini agar bagaimana kemudian masing masing individu dari kelompok
tersebut bisa menghasilkan usaha yang berguna bagi pengusha dan masyarakat
lainnya, yang mana memasarkan berbagai macam barang kebutuhan.
D. Beauty Shop bediri atas kerja keras dan niat, yang berdir kurang lebih dua
tahun yang dimana usaha tersebut (D. Beuaty Shop) menyediakan barang yang
berupa kosmetik (perlengkapan wanita). degan harapan membuka usaha ini dapat
menghidupi keluarga dan juga bermanpaat bagi masyarakat lainya terlebih khusus
bagi perempuan.
3. Nama : Syarif Pakaya
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 33 Tahun (Tiga Puluh Tiga)
Kota Asal : Kota Gorontalo
Nama Usaha : Jprint
Sebuah usaha Jprint yang mana berdiri 12 februari 2020 dengan tanah
kontrakan yang berhadapan lasung dengan kampu Universitas Negeri Gorontalo
itu sendiri, dengan harapan berdirinya usaha ini dapat menapkahi keluarga
sekaligus membatu mahasiswa dalam hal jarak. kemudian tutur dari pak syarif
lebih baik jadi bos dari pada kariyawan degan motonya “ jika ingin sukses dan
bahagia jangan jadi karyawan”.
Bakso inaya merupakan usaha milik pribadi yang didirikan pada 30 juli
2017, degan niat dan usaha yang mana bertujuan untuk membatu meringankan
suaminya dalam hal menafkahi kelurga. awal berdirinya usaha ini banyak
memiliki kendala akan tetapi tekad yang luar biasa akhirnya usaha ini bisa
dikatakan maju walaupun masih ada beberpa kekurangan.
Jago Parfum merupakan usaha yang berdiri sekitaran 2016 yang mana
marupakan usaha yang didirikan pribadi berdasarkan niat dan usaha yang
disertai dengan do’a dan dukungan keluarga dan saya (Narasumber) memiliki
suatu pegangan “lebih enak jadi pegusaha dari pada kerja dipemerintah”.
Nama : Tela-tela
Menurutnya :
Menurutnya :
Menurutnya :
Pada masa pendemic banyak mengalami suka dan duka, pengujung kurang
berdatangan dan pendapatan menurun.
Semantara pada masa Era New Normal kondisi membaik degan adanya
pencabutan kebijakan dari pemerintah sehinganya masyarakat mulai beraktivitas
seperti biasa yang kemudian usaha sayapun (Narasumber) mengalami peningkatan
pendapatan.
Menurutnya :
Semenjak masa pandemic barang mulai kurang pembeli dan juga ada
kebijakan dari pemerintah yang mengahuruskan penutupan toko yang mana
mengakibatkan penghasilan berkurang selama masa pandamic.
Pada Era New Normal toko kembali dibuka dan masyarakatpun mulai
beraktivitas seperti biasa dan pengahasilanpun meningkat suatu alasan tertentu.
Menurutnya :
Masa pamdemic adalah masa dimana banyak terdapa masalah yang mungkin
banyak yang merasakan betapa sulitnya situasi pada saat itu, saya sendiri bahkan
belum berjualan pada masa itu di karenakan situasi dan kondisi di era pademic.
Kemudian di Era New Normal semua terasa lacar dan Alhamdulillah Kuliner
(Makanan) dagangan saya lumayan pembelinya sehingga cukup untuk keperluaan
keluargga.
4. TATA PENGELOLAAN UMKM DI AREA UNIVERSITAS NEGERI
GORONTALO (UNG) TOTAL PENGUNJUNG PERHARI/PERBULAN DAN
PERTAHUN
Usaha yang saya tekuni ini merupaka usaha pribadi yang dengan kerja
keras saya memberikan pelayanan terbaik terhadap konsumen, dan usaha
saya merupakan usaha yang sederhana(Gerobak) pastinya saya harus
mencari lokasi yang banyak pengungjungnya jadi tempat ini saya rasa
sudah cocok baut berjualan.
Kondisi UMKM
Usaha saya merupakan usaha yang berkeliling artinya saya harus tepat
memilih lokasi yang pastinya banya pengunjungnya, juga kelebihan usaha ini
adalah usaha kecil dan modalnya juga kecil untungnya mencolok jadi mengenai
karyawan bagi saya itu tidak perlu, jadi intinya saya hanya memilih lokasi
berdasarkan apa yang saya liat sesuai kondisi wilayah tersebut.
KESIMPULAN