Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
MEDAN
OLEH :
SIMON J V SILAEN
120902037
MEDAN
2016
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan oleh :
DOSEN PEMBIMBING
KETUA DEPARTEMEN
ABSTRAK
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP COMMUNITY DEVELOPMENT DALAM
PELAKSANAAN PROGRAM USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN
KELUARGA SEJAHTERA DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA
MEDAN
ABSTRACT
THEAPPLICATIONOF THEPRINCIPLES OF COMMUNITY DEVELOPMENT
INTHEPROGRAMIMPLEMENTATIONOFINCREASINGREVENUEPROSPER
OUSFAMILYIN KECAMATANMEDAN HELVETIAOF THE CITY OF MEDAN
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..75
6.2 Saran…………………………………………………………………………76
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran II : Dokumentasi
PENDAHULUAN
Masalah kemiskinan memang telah ada sejak dahulu kala.Pada masa lalu
umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang pangan, tetapi miskin
modern pada masa kini mereka tidak menikmati fasilitas pendidikan pelayanan
Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang memiliki beban cukup berat dalam
Menyikapi banyaknya pengangguran yang terjadi adalah salah satu akibat dari
pendapatannya menjadi korban yang harus dibantu oleh pemerintah baik dana,
Kemiskinan mereka bermula dari upah kerja yang minim dan tidak sesuai dengan
dengan upah minimum provinsi sudah pasti tidak cukup untuk membiayai
kebutuhanhidup(Payana,2012).
Istilah besar pasak dari pada tiang “lebih besar pengeluaran dari pada
kebutuhan minimum buruh.Jika persoalan ini tidak cepat untuk diatasi, bisa jadi
kita akan sampai pada upah minimum regional atau yang saat ini lebih dikenal
pemberlakuan upah minimum regional berubah menjadi upah minimum provinsi atau
kabupaten/kota merupakan angin segar bagi buruh, karena kehidupan buruh sebagai
bagian terpentingdari sekian faktor produksi tidak kunjung membaik. Kebijakan upah
tidaklah sama, kondisi perekonomian yangrelatif baik dan tingkat kebutuhan hidup
secara kasat mata dipastikan upah minimun kabupaten/kotanya lebih tinggi dari
daerah lain. Sebanding dengan biaya hidup yang tinggi pula.Daerah yang jauh dari
ibu kota Jakarta atau kota-kota besar lainnya, barangkali memiliki upah minimum
kabupaten/kota lebih kecil namun biaya kebutuhan hidup tidak terlalu tinggi seperti
halnya ibu kota Jakarta atau kota-kota besar lainnya. Tetapi, tidak untuk saat ini yang
Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional yang dilaksanakan badan pusat statistik
provinsi Sumatera Utara, pada bulan september 2011 menunjukan bahwa jumlah
penduduk miskin di provinsi Sumut sebanyak 1.421.400 orang (10,83%) dari jumlah
total penduduk Sumut. “Kondisi ini lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi pada
bulan maret 2011 yang jumlah penduduk miskinnya sebanyak 1.481.300 orang
usaha bersama untuk tujuan produktif pada awalnya tidak selalu atas prakarsa
masyarakat, bisa juga merupakan inisiatif dari pihak luar yang kemudian
ini dirancang bukan sebagai bagian dari tindakan karitatif atau tindakan darurat
kapasitas masyarakat untuk mampu mengelola usaha produktif secara mandiri dan
benar-benar tuntas, pemerintah terus berusaha dengan berbagai upaya dalam proses
upaya dari pemerintah, tetapi program ini cukupberperan penting dalam pengentasan
menarik dan mendorong berbagai sumberdaya ekonomi yang tersedia, agar dapat
bukan lagi sekedar program integrasi akan tetapi sudah menjadi satu besaran yang
suatu hal yang tidak dapat ditawar lagi. Pemberdayaan merupakan jalan terobosan
yang akan mempercepat perubahan kegiatan sosial non ekonomi menjadi suatu usaha
faktor-faktor penting yang ada pada keluarga, yang bertujuan untuk menumbuhkan
dan meningkatkan kemampuan keluarga yang dimulai dari aspek mengenali masalah,
kebutuhan, aspirasi dan menghargai potensi yang dimiliki serta mempercayai tujuan
keluarga pra sejahtera I, diharapkan mampu memanfaatkan peluang usaha yang ada
dalam rangka pemberdayaan usaha ekonomi produktif pada skala rumah tangga.
Anggota kelompok yang belum bisa menjadi pengusaha akan menjadi tenaga
terampil dengan spesialisasi tertentu. Peran UPPKS adalah sebagai wadah pembinaan
produktif, dan sebagai jalur penyaluran kredit yang meliputi Dana bergulir, dana
Bantuan Sosial dari DIPA BKKBN serta kredit dari sumber-sumber yang terjangkau
yang disebut dengan “klinik tenaga kerja”. Program ini menganggarkan 1,5 milyar
migran internasional yang diberikan melalui sistem pinjaman bergulir. Jika dilihat
jumlahnya, dana ini cukup untuk menunjukkan perhatian pemerintah daerah pada
Pada era otonomi daerah saat ini, BKKBN tidak dapat lagi melakukan
perlu dilakukan inovasi program dalam bentuk kemitraan, apalagi dengan banyak
berkurangnya petugas lapangan KB dan tidak ada lagi bantuan permodalan untuk
mitra kerja yang telah terbentuk seperti dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
praktek Kuliah Kerja Nyata. Hal ini direncanakan akan dikembangkan di seluruh
Lembaga pendidikan tidak terkena dampak dari diberlakukannya otonomi daerah dan
unimed,2015).
Jumlah kelompok UPPKS yang ada dalam database kelompok UPPKS online
sampai dengan Januari 2016 di Sumatera Utara terdapat 655 kelompok dengan
jumlah anggota 7785 orang. Untuk Kota Medan sendiri terdapat 78 jumlah kelompok
adalah karena daerah ini merupakan salah satu pelaksana program UPPKS. Selain itu,
program UPPKS ini terlaksana.Sementara itu berdasarkan data tahun 2016 yang
masyarakat.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang, maka peneliti
tertarik untuk mengkaji lebih lanjut masalah ini dalam bentuk skripsi dengan judul
masyarakat kedepannya.
BAB I: PENDAHULUAN
dengan analisisnya.
TINJAUAN PUSTAKA
pilihan, partisipasi saling menguntungkan saling timbal balik, dan pembelajaran terus
menyangkut masa depan nya.Masyarakat lapis bawah umumnya terdiri atas orang-
orang lemah,tidak berdaya dan miskin karena tidak memiliki sumber daya atau tidak
kalangan pengangguran, orang cacat, dan orang-orang yang di buat marginal karena
kurang mampu dapat di penuhi oleh pihak-pihak lain yang bertanggung jawab
beruntung atau tertindas ,baik yang disebabkan oleh kemiskinan maupun diskriminasi
berdasarkan kelas sosial, suku, gender, jenis kelamin, usia dan kecacatan(Edi
Suharto,2003:12).
kembangkan oleh teori-teori sosial kritis seperti Marxis dan teori feminis dalam
Susan,1994: 17) :
parsipatori.
kemasyarakatan.
Berdasarkan keempat prinsip diatas yang sifat nya sangat padat oleh karena
masyarakat mempunyai 22 prinsip. Antara lain satu prinsip sama yang lain saling
pertimbangan bagi sukses atau tidak nya suatu kegiatan pengembangan masyarakat
dan dianggap konsisten dengan semangat keadilan sosial dan sudut pandang
harus memperhatikan keenam aspek tersebut.Hal ini berarti bahwa keenam aspek
berjalan bersama-sama dan mendapatkan porsi yang sama, tetapi mungkin salah satu
akan menghasilkan pembangunan yang tidak lengkap.Oleh karena itu, hal yang
bersama-sama.
tidak akan menimbulkan penindasan struktural baru .Oleh karena itu, para aktivis
institusi media, sistem sosial, struktur organisasi, bahasa, ekonomi, pasar dan iklan.
Di luar hal itu, perlu juga dicemati adanya praktik penindasan karena
manusia.Hak asasi manusia perlu memperoleh perhatian secara serius bagi pekerja
pengembangan masyarakat harus selaras dengan prinsip-prinsip hak asasi dasar umat
pengembangan masyarakat.
4.Berkelanjutan
tatanan sosial , ekonomi, dan politik baru, yang proses nya dan stukturnya secara
kerangka berkelanjutan, bila tidak ia tidak akan dalam waktu yang lama.
diyakini akan dapat membawa sebuah masyarakat menjadi kuat, seimbang dan
5.Pemberdayaan
masyarakatnya.
Keterkaitan antara personal dan politik , individu dan struktural, atau masalah-
sosial.
Keseluruhan pengalaman pribadi bisa dihubungkan dengan cara ini, setiap isu
7. Kepemilikan Masyarakat
konsep kepemilikan bersama. Kepemilikan bisa di pahami dari dua tingkatan yaitu
8. Kemandiriaan
sumber daya yang dimiliki seperti: keuangan, teknis, alam dan manusia daripada
masyarakat secara total di era industri tidak akan dapat terwujud tanpa adanya
perlu di wujudkan.
program pembangunan masyarakat yang di dukung oleh negara.Hal ini bukan berarti
langsung seperti penghematan sumber daya alam dan visi besar berupa penciptaan
sebuah tantangan berupa sejauh mana mereka bisa menghubungkan tujuan langsung
dengan visi jangka panjang, menunjukkan bagaimana sebuah visi tidak hanya relevan
dengan visi yang lain,tetapi tidak terpisah kan secara berkelanjutan dengan
11.Pembangunan Organik
diarahkan oleh hukum teknis sebab akibat yang sederhana, namun merupakan suatu
12.Laju Pembangunan
masyarakat akan kehilangan rasa memiliki proses tersebut dan kehilangan komitmen
13.Kepakaran Eksternal
Keahlian yang dibawa oleh tenaga ahli dari luar belum tentu bisa menjamin
keragaman ekologis menekankan bahwa tidak ada suatu cara yang paling benar untuk
melakukan sesuatu dan tidak ada jawaban tunggal yang mesti cocok untuk setiap
masyarakat. Apa yang berjalan pada suatu lingkungan belum tentu berjalan di
selalu mempercayai adanya struktur ataupun solusi yang datang dari luar walaupun
telah dianggap sangat baik. Hal ini bukan berarti bahwa sebuah proses pembangunan
masyarakat tidak bisa mengambil keuntungan dari pihak luar. Yang jelas, keahlian
yang telah dikembangkan di tempat lain akan lebih menguntungkan bila hal itu di
14.Pembentukan Masyarakat
Pertentangan antara proses dan hasil telah menjadi isu besar dalam pekerjaan
pendekatan ini, apa yang dipandang sangat penting adalah hasil yang sebenarnya
akan merefleksikan proses tertentu. Persoalan etika dan moral dalam proses menjadi
sangat penting.
16.Integritas Proses
dengan hasil yang ingin dicapai. Oleh sebab itu, proses yang digunakan untuk
mencapai tujuan harus menyesuaikan dengan pengharapan dari hasil yang berkenan
masyarakat bisa menggunakan proses yang di dalam nya mencerminkan cita-cita ini,
maka hal ini lebih memungkinkan untuk dapat mewujudkan tujuan-tujuan yang lebih
berjangka panjang.
secara lebih dekat untuk menjamin bahwa integritas proses tetap terpelihara. Mereka
lingkungan.
Hal ini berarti bahwa proses harus diusahakan untuk memperkuat bukan untuk
18.Keterbukaan
proses yang selalu merangkul bukan menyisihkan,semua orang harus dihargai secara
intrinsic walaupun mereka memiliki pandangan yang berlawanan dan orang harus
diberi ruang untuk mengubah posisinya dalam sebuah isu tanpakehilangan muka.
19.Konsensus
mencapai kesepakatan dan bertujuan untuk mencapai sebuah solusi yang didukung
mewujudkan hasil yang lebih memuaskan dan memberikan sebuah dasar yang lebih
dan menunjukkan semua ini didasarkan pada asumsi yang salah.Oleh karena itu,
kelompok.
21.Partisipasi
partisipasi,dengan tujuan agar setiap orang dalam masyarakat bisa terlibat aktif dalam
berpartisipasi aktif, lebih banyak cita-cita yang dimiliki masyarakat dan proses yang
melibatkan masyarakat akan dapat di realisasikan. Hal ini tidak menekankan bahwa
setiap orang harus berpartisipasi dengan cara yang sama.Kerja kemasyarakatan yang
membenarkan persamaan bagi semua anggota masyarakat yang terlibat secara aktif.
22.Menentukan Kebutuhan
bertindak sehingga kebutuha mereka bisa terpenuhi dan kemudian bertindak sehingga
kebutuhan mereka bisa terpenuhi. Untuk ini, adalah benar bila dipandang dari
perspektif keadilan sosial dan ekologis, masyarakat sendirilah yang harus memiliki
ikut dan dilaksanakan oleh seorang pelaku atau sekelompok pelaku guna
intervensi yang dilakukan secara terus menerus oleh pemerintah demi kepentingan
kelompok yang kurang beruntung dalam masyarakat agar mereka dapat hidup, dan
1. Adanya pilihan kebijakan atau keputusan yang dibuat oleh politisi, pegawai
atau criteria seperti apa yang harus dipenuhi? Siapa yang akan melaksanakan
kebijakan? Apa yang mereka kerjakan? Ada dampak dari isi kebijakan?
dari kebijakan tersebut adalah untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam
sosial dapat dilihat sebagai salah satu upaya yang direncanakan dan dilaksanankan
untuk memperbaiki kondisi yang tidak diharapkan tadi (Soetomo, 2008: 207).
Untuk melihat implementasi kebijakan sosial sebagai salah satu bentuk respon
terhadap masalah sosial, setidak-tidaknya pada level konsep perlu dilakukan elaborasi
berbagai dimensi tentang kebijakan sosial itu sendiri, dan kebijakan sosial merupakan
salah satu bentuk dari upaya pemecahan masalah-masalah sosial yang terdapat
dinegara ini.
sosial yang merupakan salah satu cara atau upaya yang dilakukan pemerintah untuk
sosial yang dibuat oleh pemerintah, tetapi kebijakan sosial ini cukup berperan penting
Pemberdayaan adalah sebuah proses dimana orang menjadi cukup kuat untuk
yang cukup untuk mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan orang lain yang
terabaikan. Hal ini tidak menutup kemungkinan bagi orang lain untuk mengikuti
Masyarakat berperan serta dalam proses pengambilan keputusan mulai dari tahap
tentang keberadaannya sangat luas dan berguna serta kemauan mereka untuk menjadi
lebih baik. Proses pemberdayaan ini bertitik tolak untuk memandirikan masyarakat
sebaik mungkin, baiksumberdaya alam maupun sumber daya manusia. Melalui proses
pemberdayaan masyarakat diharapkan akan dikembangkan lebih jauh pola pikir yang
Proses pemberdayaan sangat bermanfaat untuk dinas dan instansi lain dalam
peningkatan pelayanan yang lebih tanggap bagi kebutuhan pelanggan yang telah
proses sangat aktif tetapi akan berkurang selama proses berjalan sampai masyarakat
diuraikan berikut ini. Proses ini harus sesuai dengan kondisi dan dinamika yang ada
di wilayah pelaksanaan.
b.Pengembangan kelompok
Dalam periode waktu 1980 sampai dengan tahun 1994 telah dilaksanakan berbagai
program pemberdayaan ekonomi ini sangat tergantung pada sumber daya manusia,
sumber daya ekonomi, teknis produksi, pemasaran, dan yang lebih utama adalah
1.Proyek Bantuan Bank Dunia 300 IDN, merupakan paket program berupa:
penyedian kebutuhan.
a.Model-model pelatihan
c.Latihan pemasaran
d.Studi banding
bergulir.
Nasional, 2007:28).
kesejahteraan akseptor KB sebagai suatu nilai tambahan bagi yang menjadi anggota
KB, dan bagi lingkungannya merupakan salah satu teknik motivasi untuk mengajak
keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera yang
maupun keluarga lain yang tahap kesejahteraannya lebih tinggi, baik yang belum,
mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. Secara khusus tujuan kelompok
UPPKS adalah:
Dilingkungannya.
Sasaran langsung yang dituju pada program ini adalah kaum wanita yang
termasuk kategori keluarga pra keluarga sejahtera, sejahtera I, dan keluarga lain yang
tingkat kesejahteraannya sudah lebih tinggi dari pada yang sedang melakukan
kegiatan usaha ekonomi produktif. Sasaran tidak langsung dari kegiatan ini antara
lain adalah kader pembangunan di tingkat desa, tokoh masyarakat, PLKB, dan
keluarga sejahtera.
UPPKS.
melalui kel
ompok UPPKS dengan jenis usaha (1) pelaju keluarga (petik, olah, jual, dan untung
oleh keluarga), (2) pemaju keluarga (proses, kemas, jual, dan untung oleh keluarga),
(3) jasa, seperti usaha salon kecantikan, tukang banten, tukang pijat/mesinggul, dan
tukang jahit.
kemitraan dapat berupa pola inti plasma, subkontrak, keagenan, waralaba, dagang
hidup di bawah atau lebih rendah dari kondisi hidup layak sebagai manusia
2). Suatu proses kemiskinan merupakan proses menurunnya daya dukung terhadap
hidup seseorang atau sekelompok orang sehingga pada gilirannya ia atau kelompok
mencapai taraf kehidupan yang dianggap layak sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai manusia.
yang digunakan untuk menentukan keluarga yang akan memperoleh bantuan pada
program ini adalah kriteria yang dikeluarkan oleh BKKBN. Indikator yang digunakan
masing-masing.
5. Bila anak sakit dan PUS ingin menjadi akseptor KB, dibawa ke sarana
Apabila salah satu atau lebih dari indikator tersebut tidak terpenuhi, maka
mereka yang tergolong miskin adalah keluarga yang berada dalam kategori keluarga
orang-orang lemah yang memiliki minat untuk bekerja sama dalam kelompok,
penangananya, banyak nya program-program yang dilakukan sampai dengan saat ini
keluarga atau dalam hal ini di sebut Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
program pemberdayan keluarga yang sasaran utmanya adalah keluarga Pra sejahtera
peristiwa, objek, kondisi, situasi, dan hal-hal sejenisnya. Konsep diciptakan dengan
yang sama. Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan sejumlah pengertian yang
digunakan secara mendasar dan menyamakan persepsi tentang apa yang akan diteliti
konsep yang akan diteliti, maka peneliti memberikan batasan konsep yang akan di
pemberdayaan masyarakat.
upaya yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun non pemerintah untuk
6.Kelompok UPPKS dalam penelitian ini adalah beberapa kelompok yang ada
METODE PENELITIAN
yang diteliti. Termasuk di dalamnya bagaimana unsur-unsur yang ada dalam variabel
penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang
Alasan peneliti memilih lokasi tersebut adalah karena Kecamatan Medan Helvetia
merupakan salah satu daerah peserta program UPPKS yang masyarakatnya turut aktif
juga merupakan salah satu kecamatan dengan peserta terbanyak untuk pelaksanaan
program UPPKS di Kota Medan dan lokasinya yang mudah di jangkau sehingga
3.3 Informan
yang diperlukan selama proses penelitian (Suyanto & Sutinah, 2005: 171-172).
(Suyatno & Sutinah, 2005: 171-172). Informan utama dalam penelitian ini adalah
pokok yang diperlukan dalam penelitian (Suyatno & Sutinah, 2005: 171-172).
Informan kunci dalam penelitian ini adalahkoordinator PLKB Program UPPKS yang
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diambil dari sumber data primer atau sumber
berikut:
a. Wawancara
dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan
2. Data Sekunder
menyangkut masalah yang akan diteliti melalui penelaah buku, jurnal dan
Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis data deksriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan mengkaji data
yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber data
kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya dan memeriksa keabsahan data serta
Setiap data dari informasi yang telah dikumpulkan dalam penelitian berupa
catatan lapangan berupa data utama dari hasil wawancara maupun data penunjang
lainnya dilakukan analisis data, sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan suatu
analisis data yang baik dan dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian ini.
BAB IV
Kecamatan Medan Helvetia adalah salah satu dari 21 kecamatan yang berada di
Wilayah Kota Medan memiliki luas ± 1.156.147 Ha dan merupakan pecahan dari
Tahun 1991 didevinitifkan menjadi kecamatan Medan Helvetia yang diresmikan pada
tanggal 31 Oktober 1991 yang terdiri atas 7 (tujuh) Kelurahan yaitu : Kelurahan
Helvetia, Helvetia Tengah, Helvetia Timur, Dwi Kora, Cinta Damai, Tanjung Gusta
dan Sei Sikambing C-II. Adapun Wilayah-wilayah yang berdekatan yang berbatasan
2015 ada kenaikan jumlah penduduk di Kecamatan Medan Helvetia dari tahun –
tahun sebelumnya. Pada bulan Desember tahun 215 jumlah penduduk yang teregritasi
berjumlah 163.450 jiwa yang terdiri dari laki-laki 81.2403 jiwa dan perempuan
82.207 jiwa.
NO KELURAHAN L P L P L P L+P
Berdasarkan data yang tersaji dalam tabel penyebaran penduduk yang paling
4.2.4 Suku
CAMAT
MEDAN HELVETIA
SEKRETARIS
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, tidak terlepas dari unsur Muspika
serta instansi vertikal dan lintas sektoral sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 6
Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah,dalam hal ini
meliputi :
• Kacabdiknas
• Puskesmas/Puskesmas Pembantu
• Pengawas PLKB
• Mantri Statistik
• PPL Pertanian
Kecamatan.Medan Helvetia.
(dua) hari kerja dan khusus bagi warga masyarakat yang sangat mendesak
digariskan oleh Pemerintah Kota yang dalam hal ini Walikota Medan adalah
administrasi kependudukan.
dapat dirasakan oleh masyarakat setempat. Hal ini telah diprogramkan oleh
tahun 2009 sumber dana APBD Kota Medan serta partisipasi masyarakat
Untuk tahun 2010 disamping proyek yang bersumber dari APBD juga
pembangunan.
1.Kesehatan
tingkatan untuk menjadi dokter kecil dan dokter remaja serta meningkatkan
Helvetia dan juga Kartu Sehat yang telah diterbitkan oleh Dinas Kesehatan
lain.
dan disiagakannya satu unit ambulans agar dapat segera melakukan langkah-
langkah pertolongan lebih cepat di lapangan. Akibat dari timbulnya banjir ini
telah disalurkan bantuan berupa beras, telur, mie instan dan uang.
dengan Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas yang ada di Kecamatan Medan
Helvetia, Muspika Medan Helvetia dan bekerjasama dengan masyarakat dan instansi
2. Keagamaan
Helvetia.
ANALISI DATA
sebanyak 8 informan. Dari wawancara tersebut diperoleh latar belakang, data umum
tentang latar belakang informan melalui nama, jenis usaha yang ditekuni, beserta
langsung ke lapangan itu juga diperoleh berbagai data-data untuk dapat dianalisi
melalui pendekatan kualitatif.Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas dari data
yang telah terkumpul, penulis coba membagi dalam beberapa bagian point-point
terkait isu yang ingin diuraikan dengan memasukkan petikan wawancara dari
Kecamatan Medan Helvetia yang resmi terbentuk pada 1 Januri 2010, pada dasarnya
berawal dari respon para masyarakat pemilik usaha kecil dan beberapa masyarakat
meningkatkan mutu dan kualitas usaha serta modal usaha. Hal ini tercermin dari
mempertahankan usaha atau meningkatkan usaha yang sudah ada untuk dapat
bersaing dengan usaha-usaha yang lebih besar yang memiliki modal lebih besar, baik
dalam hal tenaga kerja, hasil produksi serta peralatan yang lebih memadai dan
canggih.
Medan Helvetia yang masi banyak terdapat warga dengan perekonomian dibawah
padat penduduk dan berada pada usia produktif untuk bekerja. Maka Kartika Eka Sari
yang pada saat ini menjadi ketua kelompok UPPKS Kartika, dahulu melakukan
tidak memiliki pekerjaan tetap dan modal usaha untuk meningkatkan usaha rumahan
ataupun yang ingin membuat usaha rumahan. Seperti juga yang disampaikan oleh
Kartika Eka Sari ( Ketua Kelompok UPPKS Kartika medan Helvetia ), yaitu :
ini kita bentuk atas dasar kesulitan ekonomi yang kami rasakan warga
modal usaha dengan tidak memiliki bunga pinjaman , dengan itu kami
tujuan yang sama oleh para masyarakat di Kecamatan Medan Helvetia lainnya untuk
Kecamatan Medan Helvetia. Selain itu, tujuan bersama yang lahir tersebut merupakan
buah kesadaran baru yang terlahir atas dasar pentingnya memiliki informasi tentang
usaha yang digeluti, baik dari cara meningkatkan produksi, tempat pemasaran hasil
usaha serta mengetahui alternafif usaha yang lebih menjanjikan hasil yang maksimal.
usaha yang sudah ada ataupun membuat usaha baru dalam rangka meningkat
pendapat ekonomi keluarga, seperti apa yang disampaikan oleh Hairina ( Ketua
Kecamatan dengan adanya bantuan untuk usaha kecil saya tertarik dan
ingin ikut serta , oleh karena itu saya membentuk kelompok yang
saya geluti, demikian juga dengan teman satu kelompok saya juga
Pada era kekinian, modal merupakan faktor yang sangat menentukan dalam
kehidupan orang lain yang menjadi perhatiannya ( Parson dalam Suharto, 2009:58 ).
termasuk kaum perempuan, demikian pula masyarakat lain yang terabaikan. Hal ini
dan potensi serta masalah-masalah yang perlu diatasi dalam menjalankan suatu usaha.
Masyarakat berperan serta dalam proses pengambilan proses keputusan mulai dari
dikembangkan oleh dan untuk mereka. Seperti apa yang disampaikan oleh Lister
memiliki sumber daya manusia yang berada pada usia produktif untuk
bekerja, oleh karena itu perlu kiranya masyarakat mendapat arahan dan
waktu, energi dan komitmen serta hasilnya belum tentu memuaskan, oleh
karena itu tidak bisa dalam waktu yang singkat , akan tetapi diperlukan
koordinasi dari pihak yang terlibat aktif dalam proses perdayaan itu
, hal ini tidak lepas dari hasil pantauan dari kami selaku pendamping
yang mereka hadapi dalam meningkatkan usaha mereka, akan tetapi ada
keberadaan nya sangat luas dan berguna serta kemauan mereka untuk menjadi lebih
baik. Proses pemberdayaan ini bertitik tolak untuk memandirikan masyarakat agar
mungkin, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Melalui proses
pemberdayaan masyarakat diharapkan akan dikembangkan lebih jauh pola pikir yang
dan pengendalian atas pendapatan bagi perempuan, upaya ini perlu dilakukan
mengingat akses dan pengendalian atas pendapatan bagi perempuan merupakan hal
ekonomi bagi kaum perempuan hingga kini masi belum berjalan sesuai dengan yang
kerja yang lebih rendah.Dapat disimpulkan bahwa perempuan didalam keluarga juga
sudah memiliki peran sentral untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, baik
bekerja ataupun membuat usaha sendiri sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Seperti
apa yang disampaikan oleh Lisbet Sitinjak ( Ketua kelompok UPPKS Sintia Karya
teman-teman satu kelompok saya ini yaitu kami membuka usaha menjahit
dan bordir .kami merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan dari
Karya. Akan tetapi tidak sedikit juga kendala yang kami hadapi dalam
usaha menjahit ini dengan alasan kesibukan yang terlalu padat sehingga
ini tidak mengganggu kinerja kelompok kami karena kami sudah mencari
Sejalan dengan Lisbet Sitinjak, apa yang dijelaskan ibu Nursani Saragih (
yang menjadi anggota kelompok UPPKS Sintia Karya sudah mengalami peningkatan
banyaknya pesanan yang diterima kelompok UPPKS Sintia Karya, namun terkadang
ada juga saat pesanan sepi, namun mereka tidak merasa khawatir untuk
di Kecamatan Medan Helvetia berjalan dengan baik , hal ini ditunjukkan dengan
merupakan suatu hal yang dimiliki dari suatu bangsa.Tidak berbeda jauh dengan
memanfaatkan dan mengelola setiap aspek yang dimiliki untuk kemajuan usaha
dengan berinovasi dan menggabungkan setiap kelebihan yang dimiliki dan menutupi
setiap kekurangan yang dihadapi dengan maksut agar dapat menghasilkan usaha yang
sumber daya yang dimiliki, seperti : keuangan, teknis, sumber daya manusia dan
sumber daya alam dari pada menggantungkan diri terhadap bantuan dari luar. Melalui
semaksimal mungkin. Kemandirian masyarakat secara total diera industri tidak akan
dapat terwujut tampa adanya kepercayaan diri semaksimal mungkin. Kemandirian ini
prasyarat bagi kemandirian, yaitu disiplin dan komitmen terhadap kelompok. Oleh
sebab itu individu yang mandiri adalah individu yang berani mengambil keputusan
yang dilandasi oleh pemahaman akan segala konsekwensi dari tindakannya sehingga
dikehidupan kami, akan tetapi hal ini dapat terwujud oleh karena jerih
payah kami dalam mengelola dana yang diberikan untuk kemajuan usaha
para pelanggan merasa puas , hal ini juga terbantu dengan sumber daya
alam yang kami miliki yaitu air yang gratis , karena kami menggunakan
pompa air yang kualitas airnya jernih dan bersih . Dalam pembagian
setiap anggota UPPKS dalam mengelola dana pinjaman, usaha yang digeluti tidak
dipastikan sangat penting adanya kerja sama oleh setiap anggota kelompok dalam
memanfaatkan setiap sumber daya alam maupun sumber daya manusia serta modal
yang dimiliki setiap kelompok dengan memiliki peraturan yang jelas serta komitmen
yang kuat dari setiap anggotanya. Seperti yang dikatakan oleh ibu Desmi Hutapea ,
mengenai dana pinjaman, bukan berarti bila ada masalah hanya ketua
anggota keluarga”.
dalam hal ini diharapkan setiap kelompok mampu mengambil inisiatif untuk
kemajuan usaha yang digeluti agar lebih maju lagi dan mampu bersaing dengan
karena itu setiap kelompok dituntut untuk memiliki keterampilan diatas rata-rata agar
dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya yang memiliki modal lebih besar dan
jumlah tenaga kerja yang lebih banyak. Seperti apa yang disampaikan ibu Kartika
khas, yaitu pedas manis . Produk olahan ini tentunya memiliki resep yang
kami ciptakan sendiri sehingga tidak sama dengan keripik yang ada
dapat bersaing dengan pelaku usaha lainnya dalam menjalankan usahanya, setiap
anggota mengalami peningkatan taraf hidup menjadi lebih baik dari sebelumnya .
Perlu kiranya kemandirian dapat lebih ditonjolkan dalam setiap usaha yang digeluti
agar tidak mengalami ketergantungan kepada bantuan saja, tetapi sudah dapat
membiayai usaha sendiri agar lebih berkembang lagi tampa harus mendapatkan
bantuan.
hal ini merupakan hasil yang ingin dicapai oleh setiap individu dalam menjalankan
suatu usaha. Tentunya memiliki proses yang diharapkan berjalan sesuai dengan
rencana , hal ini tentunya harus memiliki persiapan dan komitmen dalam
menjalankannya. Oleh sebab itu proses yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam
hal ini hasil harus menyesuaikan dengan pengharapan dari hasil yang berkenaan
panjang.
penelitian secara lebih dekat untuk menjamin bahwa integritas proses tetap
tentang usaha yang digeluti, harus pandai membaca pasar dan permintaan pasar agar
tidak mengalami kerugian. Hal sesuai dengan penyataan ibu Lister Pasaribu (
), yaitu :
mengalami kepuasan, oleh karena itu para pelaku usaha dalam hal ini
setiap kelompok UPPKS agar hasil yang mereka capai semangkin baik
dari bulan ke bulan dan kendala-kendala yang mereka hadapi dapat kami
Helvetia”.
Begitu juga yang disampaikan oleh ibu Hairina ( Ketua Kelompok UPPKS
Mawar VI ), yaitu :
anggota dimintai pendapatnya, jadi tidak hanya ketua yang mengambil keputusan,
memiliki ego masing-masing, disini peran saya sebagai ketua untuk dapat
menanpung setiap inspirasi dari anggota, dan jika ada masalah bersama-sama
dengan anggota lainnya untuk memecahkannya sehingga hasil yang dicapai bisa
maksimal.
pragmatis cenderung menekankan kepada hasil. Dalam pendekatan ini apa yang
sangat penting adalah hasil yang apa yang sebenarnya dicapai. Adapun, terhadap
penting, hanya tujuan yang benar-benar penting dan alasan satu-satunya dalam
relevan. Proses itu sendiri penting dalam menentukan hasil. Cara-cara kekerasan atau
sebagaimana hasil akan merefleksikan proses tertentu. Persoalan etika dan moral
Keluarga Sejahtera
dengan tujuan agar setiap orang dalam masyarakat bisa dan terlibat aktif dalam proses
dan kegiatan masyarakat. Lebih banyak anggota masyarakat yang berpartisipasi aktif
lebih banyak cita-cita yang dimiliki masyarakat dan proses yang melibatkan
masyarakat akan dapat direalisasikan. Hal ini tidak menekankan bahwa setiap orang
harus perpartisipasi dengan cara yang sama, masyarakat berbeda-beda karena mereka
seluas mungkin dan akan membenarkan persamaan bagi semua anggota masyarakat
ini penting karena hasil yang bisa dicapai akan lebih maksimal, sebaliknya jika ada
anggota yang tidak melakukan perannya dengan baik, maka akan menciptakan
ketimpangan, sehingga proses tidak berjalan dengan maksimal dan hasil yang dicapai
membantu dalam meningkatkan kualitas yang ingin dicapai, dalam hal ini usaha yang
dijalankan agar bisa memenuhi setiap kebutuhan para anggota dan melunasi pinjaman
Partisipasi masyarakat sering kali dianggap sebagai bagian yang tidak lepas
dengan diskursus komunitas, dimana salah satu dikursus komunitas adalah asumsi
bahwa masyarakat bukanlah sekumpulan orang yang bodoh yang hanya bisa maju
masyayarakat dalam proses mengevaluasi perubahan yang terjadi, setiap usaha yang
digeluti oleh anggota UPPKS harus mendapatkan partisipasi dari seluruh anggotanya,
jadi setiap anggota mengetahui peran masing-masing tampa harus diberi perintah,
agar dapat tercapai hasil yang memuaskan dan mumutus rantai kemiskinan. Seperti
apa yang diungkapkan ibu Sri Musliha ( Ketua Kelompok UPPKS Seroja ), yaitu :
banyak tenaga dan waktu, oleh karena itu setiap anggota kelompok
dan dapat terus dijual . Oleh karena bahan baku jamu yang mudah
UPPKS ini tergolong cukup baik, hal ini ditunjukan dengan banyaknya
standarisasi setiap kelompok itu diisi maksimal oleh sepuluh orang yang
target utama kita adalah ibu rumah tangga yang menjadi aksebtor KB ,
akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga ibu rumah tangga yang non
melalui program ini bukan hanya kelompok yang sudah ada sekarang
mungkin dihargai sebagai arus utama proses masyarakat seperti pertemuan umum,
berorganisasi, bermain musik, terlibat dalam olahraga, berkunjung pada orang lain,
masyarakat dan semua bentuk partisipasi perlu didorong dan dilihat sebagai sesuatu
berharga. Partisipasi dari setiap elemen kelompok sangat penting untuk menciptakan
semangkin mengetahui setiap tingkah laku dan pola pokir sehingga dapat
Setiap Manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi, oleh karena itu
manusia harus bekerja . Manusia tidak pernah merasa puas, selalu merasa
kekuarangan , oleh karena itu setiap manusia harus memiliki prioritas kebutuhan yang
harus dipenuhi. Ada 2 prinsip pekerjaan masyarakat yang penting berkaitan dengan
masyarakat. Prinsip yang kedua adalah, meskipun para penentu kebutuhan yang lain
penting, anggota masyarakat sendirilah yang memegang hak lebih tinggi dalam
menentukan kebutuhan, sepanjang prinsip keadilan sosial dengan cara ini tidak
dikorbankan. Adalah pentng jika praktik kerja masyarakat menjadi pembebasan dan
pemberdayaan, bukan sebaliknya. Seperti yang dikatakan oleh ibu Lisbet Sitinjak (
produk yang mampu bersaing dipasaran dan memiliki nilai jual tinggi
menyetok bahan yang banyak untuk menjahit, jadi kami harus dapat
usaha . kami selalu melihat tren apa yang sedang diminati dipasaran,
Suatu Aspek yang bisa digaris bawahi adalah betapa perlunya kita
struktur dengan proses bukan berpikir mengisolasi hubungan antara struktur dan
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil penelitian,
Kesimpulan yang terdapat pada bab ini adalah merupakan hasil yang dicapai dari
Sejahtera di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. Informan dalam penelitian ini
6.1 Kesimpulan
dapat diperoleh :
2. Dari penelitian ini dapat juga diketahui bahwa program ini merupakan
dan berbuat lebih bermanfaat lagi bagi lingkungan sekitar semakin tumbuh.
4. Dari proses pelaksanaannya program UPPKS ini sendiri banyak dari pada
anggota-anggota yang terbantu dengan ada nya program semacam ini dilihat
masing-masing.
6.2 Saran
Berdasarkan ksimpulan, ada beberapa hal yang menjadi saran yang ditujukan
Medan agar dapat lebih mampu menghasilkan inovasi-inovasi baru yang bisa
Aditama. Bandung.
Pelajar
Widiasarana Indonesia
Interpratama Mandiri.
Sumber lain:
http://www.mochtar.com/wpcontent/upload/2015/09/kewenangan-pusat-dan-
14:30.
http://www.hukumpedia.com/index.php?title=Pemutusan_hubungan_kerja_%
http://www.medanmagazine.com/penduduk-miskin-di-sumatera-utara-
http://www.indopos.co.id/idex.php/arsip-berita-nasional/34-
(http://poskota.co.id/berita-terkini/2011/03/27/bkkbn-kerjasama-unimed-
NIM : 120902037
Identitas Informan
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
d. Umur :
e. Alamat :
f. Status pernikahan :
g. Suku :
h. Agama :
i. Pendidikan terakhir :
j. Pekerjaan :
k. Pengalaman kerja :
4. Apa yang membuat anda tertarik ikut menjadi anggota kelompok Usaha
5. Apa saja kegiatan – kegiatan rutin yang dilakukan dalam kelompok Usaha
community development ) ?
community development ) ?
16. Apa saran anda untuk kemajuan program Usaha Peningkatan Pendapatan
B.1Informan Kunci
Identitas Informan
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
c. Umur :
d. Alamat :
e. Status pernikahan :
f. Suku :
g. Agama :
h. Pendidikan terakhir :
i. Pekerjaan :
j. Pengalaman kerja :
kelompok UPPKS?
11. Apa saran anda untuk kemajuan program Usaha Peningkatan Pendapatan