Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 3 :

Rachman Azis D
Rohmah Nurhidayah
Siti Rofiaini
Modul 1
Sintesis etil asetat Alat
1. labu alas balat (LAB) 125 ml.
2. Allihn Condensor
3. Pipet rukur Vol 10ml
4. Propipett o
5. gelas ukur som 10ml
6. erlenmeyer 100 ml op pop!& Corong pisah
7. beaker glas
8. Kompor listrik
9. thermometer
10. pipa alonga
11. pipet tetes
- Prosedur kerja
 Cara memasang alat refluks
 Siapkan statis dan dua klaim
 siapkan kompor listrik pasang dua klaim di atas dan di bawah dalam statif
 pasang labu Alas bulat diklaim yang bawah pasang kondensor pada klaim
yang bawah pastikan masuk dalam labu Alas bulat
 pasang selang PIPA air untuk keluar dan masuknya air bagian bawah masuk
air dan atas untuk keluar air
 nyalakan kompor listrik
- Cara kerja
 Ambil 15 ml asam asetat glasial dan 10 ml Etanol 95%
 masukan asam asetat glasial tetanus 95% dalam labu bulat destilasi kemudian
ditambah asam Sulfat pekat perlahan
 susun alat Reflux olesi Vaseline untuk setiap sambungannya gunakan
penangas air jangan menggunakan api langsung
 lakukan refleksi pada 70 ° Celcius
 setelah Reflux selesai dinginkan sebentar larutan dan sembari menggunakan
alat destilasi pemanasan dilakukan dengan menggunakan penangas air
 lakukan proses destilasi dengan titik didih 70 ° Celcius destilat ditampung
 jika proses Sintesis Etil asetat berhasil maka akan menghasilkan bau khas eter
Praktikum Sintesis Aspirin
Alat yang digunakan:
1. Corong buchner
2. Gelas ukur 50 m
3. Exlenmeyer 100 mL
4. Erlenmeyer hisap
5. Termometer
6. Gelas beher 100 mL
7. Pengaduk kaca
8. Sendok tanduk
9. Pipet tetes
10. Kompor listrik
11. Kaca arloji
12. Tompa vacum
13. Panci penangas

Bahan yang digunakan:


1. Asam Salisilat
2. asam asetat Glasial
3. Alkohol 70%
4. Etanol
5. FeCl3 0,1 M
6. H2SO4 Pekat
7. aquadest
8. Es batu

Pembuatan Aspirin
1. Timbang sebanyak 3 gram asam Salisilat
2. Masukkan dalam beaker glass
3. Diambil 9mL asam Salisilat glasial
4. Masukkan dalam beaker glass tersebut dan aduk hingga homogen
5. Atur suhu waterbath 50-60°C
6. Selanjutnya proses pemanasan dilakukan pada suhu 50-60°C selama 15 menit.
7. Angkat larutan setelah dipanaskan selama 15 menit.
8. Kemudian tambahkan 40mL aquadest
9. Selanjutnya proses pendinginan dengan es batu selama 30 menit.
10. Setelah kristal aspirin terbentuk dilakukan penyaringan menggunakan corong
Buckner dan pompa vakum.
11. Didapatkan hasil endapan putih agak mengkilap menyerupai jarum (kristal aspirin)

Proses rekristalisasi
1. Kristal aspirin dimasukkan dalam beaker glass
2. Ukur sebanyak 7 mL alkohol 70% dan masukkan dalam beaker glass
3. Tambahkan 40mL aquadest hangat
4. Kemudian panaskan sampai kristal aspirin larut
5. Setelah kristal aspirin larut kemudian dinginkan
6. Didinginkan dengan menggunakan es batu selama 60 menit
7. Hasilnya terbentuknya kristal jarum berwarna putih (kristal aspirin)
8. Timbang kertas saring kosong diperoleh 0,47 gram
9. Saring dengan corong Buckner dan pompa vakum
10. Bersihkan sisa-sisa kristal dengan pelarut etanol dan aquadest dingin
11. Kristal dikeringkan di oven pada suhu 50°C selama 15 menit
12. Setelah di oven kemudian ditimbang, diperoleh 2,8 gran

Uji FeCl3
1. Ambil aspirin dan masukkan ke dalam kaca arloji
2. Kemudian ditetesi dengan FeCl3 0,1M
3. Amatir perubahan warna yang terjadi (terjadi perubahan warna dari putih menjadi
ungu)

Uji melting point


1. Masukkan kristal aspirin ke dalam pipa kapiler
2. Ketuk-ketuk pipa kapiler agar kristal aspirin turun ke bawah
3. Atur suhu melting point (145°C)
4. Masukkan pipa kapiler ke melting point
5. Amati perubahan yang terjadi
6. Diperoleh titik leleh 166,6°C

Anda mungkin juga menyukai