INTERNAL
No. Dokumen SOP/ADMEN/ /2021
S Tgl Terbit
O No. Revisi
P Halaman 0/0
A. Pengertian Prosedur ini berisi tahap-tahap jika tidak dapat menyelesaikan masalah
hasil rekomendasi audit internal.
B. Tujuan Menyelesaikan masalah hasil rekomendasi audit internal
C. Kebijakan Kebijakan ini berlaku untuk kepala puskesmas, Tim rujukan audit internal
dan pihak terkait (Dinas kesehatan dan kecamatan)
D. Referensi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Tenaga Kesehatan.
E. Prosedur 1. Kepala Puskesmas dan ketua manejemen mutu melakukan
pertemuan tinjauan yang lalu
2. Kepala puskesmas dan ketua manajemen mutu melakukan
diskusi tentang tinjauan hasil audit kinerja
3. Kepala puskesmas dan ketua manajemen mutu melakukan
rekomendasi
4. Kepala puskesmas dan ketua manajemen mutu membuat
perencanaan pelaksanaan rekomendasi tindak lanjut hasil audit
internal,
5. Tim manajemen mutu melaksanakan rekomendasi tindak lanjut
hasil audit internal,
6. Tim manajemen mutu melaporkan pelaksanaan rekomendasi
tindak lanjut hasil audit internal kepada kepala puskesmas dan
ketua manajemen mutu
7. Ketua manajemen mutu melakukan evaluasi dan analisis
pelaksanaan rekomendasi tindak lanjut hasil audit internal
8. Ketua manajemen mutu mendokumentasikan evaluasi dan
analisis pelaksanaan rekomendasi tindak lanjut hasil audit internal
9. Ketua manajemen mutu melaporkan pelaksaan rekomendasi
tindak lanjut hasil audit internal
10. Ketua manajemen mutu dan kepala puskesmas membuat
keputusan tentang rekomendasi tindak lanjut hasil audit internal
yang tidak dapat dilaksanakan dan diselesaikan secara internal
11. Ketua manajemen mutu dan kepala puskesmas menentukan
pihak terkait yang akan dijadikan rujukan tindak lanjut hasil audit
internal yang tidak dapat dilaksanakan dan diselesaikan secara
internal dipuskesmas
F.Diagram Alir
Kepala TU melakukan
Rekomendasi
Melakukan perencanaan
rekomendasi
Rekomendasi lanjut
Melaporkan
pelaksanaan Melakukan evalusi
Mendokumentas
rekomendasi dan analisis
ikan
Melaporkan
pelaksanaan
rekomendasi
Kepala Puskesmas
membuat keputusan
H. Rekaman Historis