2. Inform consent 3. Tanya identitas pasien 4. Anamnesis a. Keluhan utama ? kelemahan pada anggota gerak b. Lemahnya bagian mana saja? (harusnya simetris) c. Bisa dijelaskan awal mula terjadinya ? d. Dari kapan? Harusnya kurang dari 4 minggu e. Makin lama makin membaik atau makin buruk ? makin buruk f. Dari awal terjadi sampe sekarang makin buruknya berapa lama? (profresifitas gbs harusnya cepat) g. Lemahnya terjadi secara bersamaan atau dari kaki dulu atau tangan dulu? Harusnya dari kaki ke atas (polanya ascending) h. Ada merasakan nyeri atau tidak? (kadang bisa ada) i. Nyerinya di daerah mana (bisa di bahu, punggung, pantat, paha) j. Nyerinya kalo pas lagi ngapain? (biasa pas bergerak bisa nyeri) k. Nyeri yang dirasakan seperti apa? (berdenyut) l. Nyerinya timbul dari kapan? m. Makin lama makin parah atau tidak atau sama saja? n. Memberbaik? Memperburuk? o. Skala nyeri? p. Ada kesemutan atau tidak q. Ada baal atau tidak ? (kadang ada yang terjadi baal / gangguan sensorik tapi minimal) r. Kalau ada baal , sejak kapan ? (biasa mendahului lemah) s. Ada merasakan gangguan mata buram atau tidak ? t. Ada merasakan susah menelan atau tidak? u. Ada merasakan sesak nafas atau tidak ? v. Sesak nafas kalau ada biasa pas ngapain ? (biasa pada waktu beraktivitas) w. Ada gangguan susah berbicara atau tidak? x. Ada demam atau tidak (demam awal onset meragukan diagnosis) y. Ada gangguan BAB dan BAK atau tidak ? z. Riwayat penyakit dahulu - Pernah terkena infeksi saluran nafas atau tidak seperti batuk, nyeri tenggorokan, demam, pilek, diare? (4 minggu sblm onset) aku bingung nanyanya gimana ini - Riwayat operasi ? (ada yang mengatakan riwayat surgery bisa jadi gbs) - Hipertensi ? DM? kolestrol tinggi? - Lagi mengkonsumsi obat jangka panjang atau tidak ? - Sebelumnya pernah mengalami penyakit kaya gini atau tidak? aa. Riwayat keluarga - HT? DM? - Ada yang pernah kaya gini atau tidak ? bb. Riwayat social - Merokok - Lingkungan sekitar 5. Pemeriksaan Fisik (CUCI TANGAN + INFORM CONSENT) a. Keadaan umum dan kesadaran b. TTV c. Screening dari kepala sampe kaki d. Pemeriksaan neurologi - GCS - Rangsang Meningeal - Syaraf Cranialis I biasa tidak dilakukan II III, IV, VI bisa kena kalo tipe SMF (oftalmoplegia) V VII Kadang bisa ditemukan ptosis VIII IX, X bisa kena juga (susah nelen) XI XII - Motorik Inspeksi Palpasi Kelemahan motorik Refleks fisiologis (hiporefleks bisa arefleks) (tapi ada yang bilang bisa normal atau hiperefleks dengan tonus normal) Refleks patologis (-) - Sensorik Bisa terjadi baal, tapi sangat jarang dan biasa hanya diujung-ujung jari saja 6. Pemeriksaan Penunjang a. Fungsi lumbal !! - DISOSIASI SITOALBUMIN (peningkatan kadar protein CSS tanpa disertai peningkatan jumlah sel) b. Nerve conduction Velocity - Melambatnya konduksi syaraf c. EMG - awalnya normal - minggu pertama bisa terjadi kelumpuhan tapi puncaknya pada minggu kedua kecepatan hantar syaraf menurun dan amplitude menurun d. LAB - hanya untuk menyingkirkan dd 7. Diagnosis banding a. CIDP (lebih dari 4 minggu kalo GBS kurang dari 4 minggu) 8. Terapi a. UMUM - Monitor fungsi paru, tekanan darah, pupil, EKG berkala - Gangguan fungsi menelannya diperiksa - Terapi nyeri - Pencegahan dan terapi komplikasi b. KHUSUS - Plasma exchange - IVIG (lebih dianjurkan)