WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP SATELIT TAHUN 2019
Identifikasi kebutuhan masyarakat terhadap program-program Puskesmas, dilakukan
dengan melakukan survey. Survei Identifikasi Kebutuhan Masyarakat dimulai dengan menghitung jumlah responden dengan rumus Slovin, dan didapatlah 398 responden. Sasaran survey adalah penduduk di wilayah kerja Puskesmas satelit, yaitu Kecamatan Kedamaian.
Dari kegiatan Upaya Kesehatan Ibu Anak diketahui :
1. 73,5% responden ingin Deteksi Tumbuh Kembang Balita dilakukan bersamaan saat pelaksanaan Posyandu. 2. Untuk pemantauan Bumil, Bulin dan Bayi, 75,4% responden menginginkan petugas mendatangi Bumil untuk ditempelkan stiker P4K, 3. 73,5% menginginkan agar petugas memantau Bumil Risti dengan kunjungan rumah. 4. 56,7% Responden juga menginginkan agar petugas melakukan kunjungan rumah bila ada kematian bayi, balita dan bumil. 5. 50% responden mengharapkan Penyuluhan tentang kehamilan dan mitos- mitos yang berkembang seputar kehamilan
Dari kegiatan Upaya Pelayanan Gizi, diketahui bahwa
1. 60,5% responden mengharapkan agar ada sweeping Balita yang tidak datang ke posyandu oleh kader. 2. 68,3% mengharapkan adanya pemantauan ASI Eksklusif 3. 70% mengharapkan adanya pemantauan kadarzi untuk mengetahui keluarga telah sadar gizi. 4. Untuk mengetahui status gizi Balita 47,3% mengharapkan adanya Pemantauan status gizi Balita dan 38,3% melakukan Penimbangan di Posyandu. 5. 65% mengharapkan Balita dengan status gizi buruk diberikan PMT pemulihan 6. 74,1% mengharapkan pemberian vitamin A dilakukan saat posyandu 7. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi Balita, Bumil, 64,5% mengharapkan adanya penyuluhan di Posyandu. 8. 89,9% mengharapkan adanya pembinaan Posyandu oleh petugas sebagai media komunikasi kader posyandu dengan petugas
Dari kegiatan upaya Kesehatan Lingkungan, diketahui bahwa
1. 70,5% dari responden mengharapkan adanya pemantauan kesehatan lingkungan di institusi pendidikan, perkantoran dan kesehatan secara rutin dan terjadwal 2. Untuk meningkatkan cakupan pembinaan terhadap Tempat pengelolaan makanan/minuman, maka 43,8% mengharapkan adanya pemantauan rutin TPM dan 42,9% mengharapkan adanya pengambilan sampel makanan jajanan untuk pemeriksaan laboratorium. 3. Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengendalian DBD, 56,2% mengharapkan adanya penyuluhan tentang pengendalian penyakit DBD melalui kegiatan PSN-PJB di Posyandu. 4. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan lingkungan, 52,4% mengharapkan adanya penyuluhan kesehatan lingkungan 5. 51,5% dari responden mengharapkan adanya Refreshing STBM , dan 34,9% dari respondenmengharapkan adanya pelatihan CTPS di sekolah, posyandu
Dari kegiatan upaya pelayanan Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit
diketahui: 1. 66,5% responden mengharapkan adanya penyuluhan tentang penyakit menular agar masyarakat mengetahui cara pengendalian penyebaran penyakit menular 2. 89% responden mengharapkan adanya Penyelidikan epidemiologi untuk memastikan kejadian penyakit menular di masyarakat. 3. Untuk membantu kader dan masyarakat memantau warga dengan penyakit tertentu, 74,2% responden mengharapkan adanya kegiatan Perkesmas oleh petugas. 4. 69,7% mengharapkan adanya imunisasi di Posyandu untuk meningkatkan capaian imunisasi lengkap. 5. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang imunisasi 70,3 % responden melakukan penyuluhan tentang imunisasi. 6. 48,4% dari responden mengharapkan adanya BIAS (bulan imunisasi anak sekolah) untuk meningkatkan kekebalan tubuh setelah usia Balita.
Upaya Pelayanan Promosi kesehatan mendapatkan masukan sebagai berikut :
1. 71% dari responden memerlukan adanya Pelatihan Kader Siaga Sehat Jiwa untuk mengaktfkan kembali Desa Siaga Sehat Jiwa. 2. Untuk mengurangi angka kejadian pernikahan dini akibat kehamilan tidak diinginkan, mak 80,8 % responden mengharapkan Penyuluhan Kesehatan reproduksi. 3. Untuk mengurangi angka kejadian HIV AIDS dan Penyakit menular seksual di masyarakat, 60,7% perlu diadakan kegiatan Penyuluhan HIV AIDS dan pendidikan seks.