Anda di halaman 1dari 1

Analisis Karakteristik dan Penilaian Tingkat Kekumuhan

Kawasan Permukiman ‘Kampung Braga’


- Kota Bandung

Rangkuman:

Pada proyeksi penduduk, akan terjadi peningkatan pertumbuhan penduduk yang terpusat di
kota. Bahakan hanya 30 persen dari total jumlah penduduk yang akan berhuni di desa. Maka
dari itu perkembangan kebutuhan akan hunian akan semakin meningkat pula di daerah
perkotaan. Karena faktor ekonomi di kota pula bangunan pemukiman kumuh berkembang.
Salah satu contohnya di Kota bandung yang menjadi kota terpadat kedua setelah Jakarta. Kota
Bandung terkenal dengan berbagai objek pariwisata salah satunya wisata sejarah Jalan Braga.
Yang tidak banyak orang tahu bahwa di belakang jalan itu terdapat perkampungan kumuh yang
ditutupi oleh berbagai pertokoan, hotel, tempat makan, dll. Nama daerah tersebut yaitu
Kampung Apandi yang berbentuk mengelompok menyerupai kantung disamping tepian Sungai
Cikapundung.

Karakteristik kawasan permukiman Kampung Braga antara lain: sebagian besar bekerja
sebagai wiraswasta/pedagang dengan tingkat pendidikan SMA kebawah dan tingkat
penghasilan yang relatif rendah; karakteristik huniannya sebagian besar tinggal dalam
bangunan dengan luasan di bawah 45 m 2 dan berbagi ruang dengan rata-rata bangunan
dihuni oleh delapan orang (dua kepala keluarga), mempunyai tingkat kepadatan
bangunan yang tinggi dan hunian yang belum layak huni karena sebagian besar bangunan
dalam kondisi rusak dan tidak memiliki sertifikat hak milik (legal); karakteristik sarana
prasarana minim dan kurang memadai seperti: akses jalan, air bersih, pembuangan limbah
rumah tangga, dan drainase, dan; karakteristik spasial diketahui bahwa kondisi
bangunan cenderung tidak teratur, terdapat bangunan yang berada di sepadan sungai
dan minim ruang terbuka dan ruang terbuka hijau.

Sumber:

Wihadanto, A., Barus, B., Achsani, N.A. and Bratakusumah, D.S., 2017. Analisis Karakteristik dan
Penilaian Tingkat Kekumuhan Kawasan Permukiman ‘Kampung Braga’-Kota Bandung. Dalam
http://journal.ipb.ac.id/index.php/p2wd/article/view/27845/17816 diakses pada 20 Februari
2021.

Anda mungkin juga menyukai