Anda di halaman 1dari 20

Etika Perencana Terhadap

Pemberi Pekerjaan dan teman Sejawat


(Pertemuan 5)

Nama Mata Kuliah : Etika Perencanaan dan Kewirausahaan


SKS / Smt/ Kode : 2 SKS / VIII / GDC 404
Dosen Pengajar : Weishaguna, ST.,MM, Bambang Pranggono, Ir., MBA, Tarlani, ST.,MT
Fakultas / Prodi : Teknik / Perencanaan Wilayah dan Kota.
Etika Profesi Perencana
Etika : Tingkah laku sebagai standar yang mengatur
pergaulan manusia dalam kelompok sosial atau profesi.

Memahami Mengaplikasikan Pemanfaatan


Etika profesi Merencanakan dan pengendalian
teori perencanaan

Ethics Theories Plan Action

Kode Etik
Profesi Perencana
(penjaminan mutu profesi perencana)
Tanggungjawab Perencana?

• Kewajiban utama Perencana adalah melayani kepentingan publik


• Perencana bertanggung jawab untuk rajin dan kompeten melakukan
pekerjaan
• Perencana bertanggung jawab untuk berkontribusi terhadap
pengembangan profesi perencanaan dan rekan-rekan sesama
perencana.
• Perencana bertanggung jawab untuk integritas profesional,
kemampuan dan pengetahuan.
Prinsip-Prinsip Profesi Perencana

• Melayani & memperhatikan kepentingan publik.


• Mendorong partisipasi publik.
• Berdasar kepada perencanaan menyeluruh & keputusan bijaksana.
• Mengembangkan pilihan & kesempatan bagi kepentingan semua lapisan masyarakat.
• Membuka peluang koordinasi dalam proses perencanaan.
• Menghindari konflik kepentingan.
• Tidak memberikan/mengharapkan imbalan keuntungan yg akan mempengaruhi perencanaan.
• Menerima pendapat dari manapun dlm usaha penyempurnaan rencana yang dibuatnya.
• Mempergunakan data & informasi yg benar dalam proses perencanaan.
• Dalam kiprah kegiatan profesinya berdasar dan patuh kpd kode etik professional.
ETIKA TERKAIT KOMPETENSI PERENCANA

▪ Memiliki SERTIFIKASI sebagai perencana yang dikeluarkan


asosiasi/lembaga yang kredibel
▪ Memahami dan mengikuti perkambangan TEKNOLOGI dan
atau METODA BARU perencanaan
▪ Jangan pernah mengambil alih TANGGUNG JAWAB institusi
lain
▪ Nyatakan data apa yang DIBUTUHKAN bukan hanya sekedar
DATA YANG ADA
▪ LINEAGE/SEJARAH DATA harus dapat ditunjukkan/dijelaskan
Landasan

Etika adalah bagian


dari profesionalisme
mencakup
▪ Etika umum atau
moral,
tanggungjawab,
kesejawatan
▪ Kompetensi atau
keahlian
1. Tanggung Jawab Terhadap
Client atau Atasan
Menjaga kerahasiaan informasi dari pemberi kerja maupun informasi lain dari pihak
pemerintah yang masih perlu dirahasiakan serta tidak menggunakan informasi yang
masih rahasia untuk kepentingan pribadi, sebaliknya juga harus berani
mempertanggunjawabkan keputusan profesionalnya berdasar kepentingan
masyarakat

• Informasi yang masih belum • Keputusan professional tidak


sah dipublikasikan
• Membagikan data sekunder
berdasar kepentingan
kepada pihak yang masyarakat
berkepentingan (Sensitif • Titipan “kepala daerah”
terkait isu pertanahan,
pembiayaan atau isu lainnya) • Desakan “Anggota Dewan”
• Membagikan draft naskah • Iming-Iming “ Pelaku Usaha”
akademik, materi teknis,
dokumen rencana maupun • Subjektivitas pribadi
ranperda ke pihak di luar yang
berkepentingan
Memanfaatkan wewenang, kompetensi profesi serta informasi yang
dimiliki untuk memenuhi kepentingan pemberi kerja dan atasannya
sejauh hal ini sejalan dengan pelayanannya terhadap kepentingan
masyarakat.

• Kepentingan masyarakat/ Planner in Public Domain (Friedmann, 1987)→


mengaitkan pengetahuan teknis (technical knowledge) untuk
diterjemahkan dalam public actions.
a. Planning as Policy Analysis→ membantu pengambil keputusan untuk
memahami konsekuensi dari alternatif2 keputusannya.
b. Planning as social learning→ modelling
c. Planning as social change→ pemerintah sebagai pemegang kekuasaan berhak
untuk menentukan arah pembangunan, namun tetap mempertimbangkan
kepentingan masyarakat
d. Planning as social movement→ peran perencana sebagai fasilitator atau
penasehat masyarakat dan tidak membuat jarak dengan masyarakat
1. Perencana harus berani mempertaruhkan keputusan profesionalnya
secara bebas atas nama client (totalitas).
2. Perencana tidak boleh menerima pekerjaan apabila terjadi konflik
pribadi atau keuangan dengan client.
3. Dapat menerima dan mengolah secara profesional keputusan dan
usulan dari client/atasan.
4. Tidak menawarkan/menjual keahliannya sebagai perencana untuk
mendukung keputusan yang bertentangan dengan kepentingan umum.
5. Tidak menerima komisi diluar ketentuan demi menghasilkan
keputusan perencanaan yang hanya terkait dgn kepentingan client.
6. Dapat menjaga kerahasiaan produk rencana yang karena
pertimbangan tertentu belum dapat diumumkan secara luas.
2. Tanggung Jawab terhadap
Profesi dan Rekan Sejawat
“Turut serta mengembangkan profesi perencanaan dengan terus
menerus meningkatkan integritas, pengetahuan dan kemampuannya,
tanggap terhadap kritik profesi, berbagi pengalaman dan pengetahuan
pada rekan sejawat, serta menyebarluaskan dan meningkatkan
pengertian profesi dan perencanaan pada masyarakat”

Saling
Jujur/Integr Terus Belajar/
Kritis Share
itas Belajar Sharing
Knowledge
“Menghormati dan menghargai kemampuan dan keahlian
profesional serta hasil pekerjaan teman sejawat dan anggota
dari profesi lain serta mempunyai sikap saling membina
terutama terhadap perencana pemula. “

Menghargai
Menghormati Menghargai
antar sesama
Senior planner Junior
(saling
planner
membina)
2. Tanggung Jawab terhadap
Dirinya sendiri
Menghindari menerima pekerjaan pada waktu bersamaan dari
pemberi kerja lain bila hal ini dapat menimbulkan benturan
kepentingan antar pemberi kerja.

Conflict of Interest
1. Tidak melakukan hal yang tercela dalam hubungannya dengan
kiprahnya sebagai perencana wilayah dan kota.
2. Tidak diskriminatif di dalam menghasilkan rencana.
3. Perencana harus berusaha melanjutkan pendidikan profesionalnya.
4. Totalitas dalam mempresentasikan kualifikasi profesionalnya,
pendidikannya, dan tempatnya bekerja.
5. Menyadari nilai etika dan moral di dalam mempraktekan profesinya
6. Bersedia untuk menyediakan dirinya secara sukarela untuk kelompok
yang membutuhkannya tetapi dengan keterbatasan finansial atau
kemampuan
Bagaimana menurut anda?
Bagaimana menurut anda?
Bagaimana menurut anda?

Anda mungkin juga menyukai