NAMA KELOMPOK:

1. FITRIA NOOR RAMADHANI

2. WULAN INDAH APRILIA

3. ENGGELBERTIN NOVITA PALU

4. REVAEL RISKI

5. VIONA ROSALINA

Gonore

Bahasa Indonesia

Issue :

Gonore merupakan suatu infeksi pada mukosa yang disebabkan oleh bakteri kokus gram negatif
Neisseria gonorrhoeae yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau perinatal. Penyakit
Gonore dapat menyebabkan infeksi pada uretra, serviks, anus, dan tenggorokan (bergantung
bentuk kontak seks yang dilakukan). Gonore merupakan penyakit menular seksual tersering
kedua di seluruh dunia yang berpengaruh besar terhadap morbiditas dan pengeluaran biaya
ekonomi. Insidensi Gonore semakin meningkat, menurut World Health Organization (WHO)
diperkirakan 78 juta kasus baru ditemukan setiap tahunnya.

Suporting point :

Prevalensi gonore berdasarkan data dari Survei Terpadu Biologis Perilaku (STBP) pada tahun
2013 di beberapa kota di Indonesia, dilaporkan mengalami peningkatan pada pria berisiko tinggi
dari 0,7% pada tahun 2009 menjadi 8,5% pada tahun 2013, dan pada laki-laki yang berhubungan
seksual dengan laki-laki (LSL) juga terjadi peningkatan dari sekitar 17% pada tahun 2009
menjadi 21,2% pada tahun 2013. Dengan adanya peningkatan kasus ini pemerintah melakukan
upaya pencegahan penyakit menular seksual, termasuk gonore. Yaitu melalui departemen
kesehatan Rakyat Indonesia dan lembaga-lembaga lainnya dilakukan edukasi dan promosi yaitu
penyuluhan melalui kampanye, media massa dan penyebaran leaflet. Tetapi usaha tersebut masih
saja kurang atau belum menurunkan angka mortalitas penyakit menular seksual (Depkes RI,
2013).
Contrastive point :

Menurut Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), beberapa pihak masih tidak
setuju dengan pendidikan kesehatan seksual karena dikhawatirkan dengan pendidikan seksual,
anak-anak yang belum saatnya tahu tentang seksual jadi mengetahuinya dan karena dengan
keingintahuan yang besar yang ada pada remaja, mereka jadi ingin mencobanya hal ini
dikarenakan masyarakat masih mengganggap tabu jika membicarakan tentang seks.

Conclusion

Kita dapat menyimpulkan bahwa penyakit gonore tidak pantas untuk disepelekan, karena
mengingat jumlah penderita di Indonesia yang semakin meningkat. Edukasi dan promosi
kesehatan dari pemerintah sangat penting untuk mencegah penyakit ini, namun terdapat pihak
yang khawatir jika dengan pendidikan membuat keingintahuan yang besar dan membuat mereka
ingin mencobanya.
Issue :
Gonorrhea is an infection of the mucosa caused by the gram - negative bacteria Neisseria
gonorrhoeae which this transmitted through sexual or perinatal contact. Gonorrhea can cause
infections in the urethra, cervix, anus, and throat (depending on the form of sexual contact).
Gonorrhea is the second are sexually transmitted disease worldwide with a major impact on
morbidity and economic costs. The incidence of gonorrhea is increasing, are according to the
World Health Organization (WHO), an estimated 78 million new cases are founding every year.
Supporting point : 
The prevalence of gonorrhea based on data from the Integrated Behavioral Biological Survey
(IBBS) in 2013 in several cities in Indonesia, was reported to have increased in high-risk men
from 0.7% in 2009 to 8.5% in 2013 and in men, Sexual intercourse with men (MSM) also
increased from around 17% in 2009 to 21.2% in 2013. With this increase in cases, the
government made efforts to prevent sexually transmitted diseases, including gonorrhea. That's
through the Ministry of Health of the Indonesian People and other institutions, education and
promotion are carried out, namely counseling through campaigns, mass media, and leaflet
distribution. However, these efforts are still lacking or have not reduced the mortality rate of
sexually transmitted diseases (Depkes RI, 2013).
Contrastive point :    
According to the National Family Planning Coordinating Board (BKKBN), some parties still do
not agree with sexual health education because they are worried about sexual education, children
who don't have time to know about sexuality will know about it and because of the great
curiosity that exists in teenagers, they want to know about sex. try this because people still
consider it taboo when talking about sex.
Conclusion :
We can conclude that gonorrhea does not deserve to be underestimated, considering the
increasing number of sufferers in Indonesia. Education and health promotion from the
government is very important to prevent this disease, but some are worried that education will
create great curiosity and make them want to try it.