Anda di halaman 1dari 4

Nama :kustripanji wicaksono

Kls :pringsewu

Klien mengatakan batuk selama 6hari tak kunjungsembuh

No Diagnosa Tujuan intervensi Rasional


Keperawatan
1 Bersihan jalan Setelah diberikan a.    Kaji  ulang fungsi a. Penurunan bunyi napas
napas tidak efektif tindakan pernapasan: bunyi indikasi atelektasis, ronki
berhubungan keperawatan napas, kecepatan, indikasi akumulasi
dengan sekret kebersihan jalan irama, kedalaman dan secret/ketidakmampuan
kental atau sekret napas efektif, penggunaan otot membersihkan jalan
darah dengan criteria aksesori. napas sehingga otot
hasil:  aksesori digunakan dan
 Memperta kerja pernapasan
hankan jalan napas b.   Catat kemampuan meningkat.
pasien. untuk mengeluarkan b. Pengeluaran sulit bila
 Mengeluar secret atau batuk sekret tebal, sputum
kan sekret tanpa efektif, catat karakter, berdarah akibat
bantuan. jumlah sputum, adanya kerusakan paru atau luka
hemoptisis.  bronchial yang
 Menunjuk memerlukan
kan prilaku untuk c.    Berikan pasien evaluasi/intervensi
memperbaiki posisi semi atau lanjut .  
bersihan jalan Fowler, Bantu/ajarkan
napas. batuk efektif dan c. Meningkatkan ekspansi
 Berpartisip latihan napas dalam. paru, ventilasi maksimal
asi dalam program membuka area atelektasis
pengobatan sesuai d.   Bersihkan sekret dan peningkatan gerakan
kondisi. dari mulut dan trakea, sekret agar mudah
 Mengident suction bila perlu. dikeluarkan.
ifikasi potensial d. Mencegah
komplikasi dan obstruksi/aspirasi. Suction
melakukan e.    Pertahankan intake dilakukan bila pasien
tindakan tepat. cairan minimal 2500 tidak mampu
ml/hari kecuali mengeluarkan sekret.
kontraindikasi. e. Membantu
f.    Lembabkan mengencerkan secret
udara/oksigen sehingga mudah
inspirasi. dikeluarkan.
Kolaborasi:
g.   Berikan obat: agen f. Mencegah pengeringan
mukolitik, membran mukosa.
bronkodilator,
kortikosteroid sesuai g. Menurunkan kekentalan
indikasi. sekret, lingkaran ukuran
lumen trakeabronkial,
berguna jika terjadi
hipoksemia pass kavitas
yang luas.
Nama :kustripanji wicaksono
Kls :pringsewu

Klien mengatakan batuk selama 6hari tak kunjungsembuh

2 Gangguan Setelah dilakukan a. Kaji frekluensi dan a.  Berguna dalam evaluasi


pertukaran gas tindakan kedalaman derajat distress pernafasan
berhubungan keperawatan 2x24 pernafasan. dan kronisnya proses
dengan kerusakan diharapkan pasien penyakit.
membran menunjukkan b. Auskultasi paru untuk b. Area yang tak
alveoler-kapiler perbaikan ventilasi penurunan bunyi nafas dan terventilasi dapat
dan oksigenasi adanya bunyi tambahan diidentifikasikan  dengan
jaringan yang tak adanya bunyi nafas.
adekuat c.  Observasi ferfusi 
danPertukaran gas daerah akral dan sianosis c. Menunjukan hipoksemia
efektif.dengan  ( daun telinga, bibir, lidah sistemik.
Kriteria Hasil: dan membran lidah)
-  Tidak bingung dan
gelisah d.  Lakukan tindakan
-  TTV normal untuk memperbaiki
-  Tidak sesak jalan nafas. d. Jalan nafas lengket/kolaps
-  Nilai GDA normal menurunkan jumlah
alveoli yang berfungsi
Secara negatif
e. Tinggikan mempengaruhi pertukaran
kepala/tempat tidur gas.
sesuai dengan e. Meningkatkan ekspansi
kebutuhan. dada maksimal, membuat
mudah bernafas
meningkatkan
f. Kaji TTV kenyamanan.

f.  Takikardia, disritmia dan


perubahan tekanan darah
dapat menunjukkan efek
g. Monitor GDA hipoksemia sistemik pada
fungsi jantung
g. PaCO2 biasanya
meningkat, dan PaO2
menurun sehingga
h. Berikan o2 tambahan hipoksia terjadi derajat
sesuai dengan indikasi lebih besar/kecil.
hasil GDA. h. Dapat
memperbaiki/mencegah
buruknya hipoksia.
Nama :kustripanji wicaksono
Kls :pringsewu

Klien mengatakan batuk selama 6hari tak kunjungsembuh

3 Gangguan Setelah diberikan a.    Catat status nutrisi a. Berguna dalam


keseimbangan tindakan paasien: turgor kulit, mendefinisikan derajat
nutrisi, kurang keperawatan timbang berat badan, masalah dan intervensi
dari kebutuhan diharapkan integritas mukosa yang tepat b. Membantu
berhubungan kebutuhan nutrisi mulut, kemampuan intervensi kebutuhan yang
dengan kelelahan, adekuat, dengan menelan, adanya bising spesifik, meningkatkan
batuk yang sering, kriteria hasil:  usus, riwayat intake diet pasien.  
adanya produksi  Menunjuk mual/rnuntah atau c. Mengukur keefektifan
sputum, dispnea, kan berat badan diare.b.    Kaji ulang nutrisi dan cairan.
anoreksia, meningkat pola diet pasien yang d. Dapat menentukan
penurunan mencapai tujuan disukai/tidak disukai.  jenis diet dan
kemampuan dengan nilai c.    Monitor intake dan mengidentifikasi
finansial. laboratoriurn output secara periodik. pemecahan masalah untuk
normal dan bebas d.   Catat adanya meningkatkan intake
tanda malnutrisi. anoreksia, mual, nutrisi.
 Melakuka muntah, dan tetapkan e. Membantu menghemat
n perubahan pola jika ada hubungannya energi khusus saat demam
hidup untuk dengan medikasi. terjadi peningkatan
meningkatkan dan Awasi frekuensi, metabolik.
mempertahankan volume, konsistensi f. Mengurangi rasa tidak
berat badan yang Buang Air Besar enak dari sputum atau
tepat. (BAB). obat-obat yang digunakan
e.    Anjurkan bedrest. yang dapat merangsang
f.     Lakukan muntah.
perawatan mulut g. Memaksimalkan intake
sebelum dan sesudah nutrisi dan menurunkan
tindakan pernapasan. iritasi gaster.
g.    Anjurkan makan h. Memberikan bantuan
sedikit dan sering dalarn perencaaan diet
dengan makanan tinggi dengan nutrisi adekuat
protein dan unruk kebutuhan
karbohidrat. metabolik dan diet.
Kolaborasi: i. Nilai rendah
h.    Rujuk ke ahli gizi menunjukkan malnutrisi
untuk menentukan dan perubahan program
komposisi diet. terapi.
i.      Awasi
pemeriksaan
laboratorium. (BUN,
protein serum, dan
albumin).
4 Nyeri Akut Seteh di lakukan a. Tanyakan pasien tentanga. Membantu dalam evaluasi
berhubungan tindakan nyeri, Tentukan gejala nyeri kanker yang
dengan nyeri dada keperawatan karaktersitik nyeri dapat melibatkan visera,
pleuritis selama 1x24 jam saraf atau jaringan tulang
Nyeri   hilang/ b . Buat skala nyeri 0-10
berkurang dengan rentang intensitasnya b. Penggunaan skala rentang
Nama :kustripanji wicaksono
Kls :pringsewu

Klien mengatakan batuk selama 6hari tak kunjungsembuh

KH: membantu pasien dalam


-     TTV normal c. Observasi tanda-tanda mengkaji tingkat nyeri
-     Klien nampak vital
rileks. c.  Untuk mengetahui
-     Klien dapat tidur. Penurunan tekanan darah :
-     Klien dapat d. Kaji  pernyataan verbal peningkatan nadi dan
berpartisi dalam dan non verbal nyeri pernafasan
aktivitas. pasien. d. Ketidaksesuaian antara
e.Evaluasi keefektifan verbal dan non verbal
pemberian obat menunjukan.derajat nyeri
f.  Berikan tindakan e. Memberikan obat
kenyamanan, ubah posisi, berdasarkan aturan.
dll. f.Meningkatkan relaksasi dan
g.   Berikan lingkungan pengalihan perhatian..
tenang.
h. Kolaborasi: Berikan g.    Penurunan stress,
analgesik rutin s/d menghemat energy
indikasi. h. Mempertahankan kadar
obat, menghindari puncak
periode nyeri

Anda mungkin juga menyukai