Anda di halaman 1dari 2

FENOMENA COVID-19

Kelak sejarah akan mencatat

Permasalahan COVID-19 adalah sebuah permasalahan kesehatan


Namun informasi yang disampaikan oleh dokter dan ahli di bidangnya tidak didengarkan
oleh masyarakat

Bahkan masyarakat seperti mempunyai ilmu dan keyakinannya sendiri terkait COVID-19
ini

Masyarakat ketika di edukasi tentang COVID-19 menolak, karena mereka merasa berita
tentang COVID-19 dan materi edukasi justru membuat kepanikan di masyarakat.

Di satu sisi mereka tidak mau panik, tapi di sisi lain mereka tidak waspada dan cenderung
menganggap remeh pandemi COVID-19

Mereka diperingatkan bahwa jika masyarakat tidak menjaga diri dan keluarga serta
lingkungan dari COVID-19, maka bukan tidak mungkin kapasitas layanan kesehatan di
Indonesia tidak mencukupi untuk merawat pasien.

Namun peringatan itu tidak mereka indahkan

Mereka tidak membatasi penularan


Mereka tetap berkumpul-kumpul
Mereka tetap keluar rumah untuk acara yg tidak penting
Mereka tetap belanja bergerombol dan berkerumun di mall

Namun ketika tenaga kesehatan memperingatkan akan dampak bahaya dari perbuatan
mereka, tenaga kesehatan itu justru mereka cemooh

Masyarakat meminta tenaga kesehatan harus selalu siap, selalu mau, dan selalu sigap
menangani pasien COVID-19

Namun masyarakat tidak peduli tentang kesulitan dan bahaya yg dihadapi tenaga
kesehatan

Masyarakat tidak mau menaati protokol kesehatan, tetapi sekaligus menuntut tenaga
kesehatan untuk tidak banyak bicara dan cukup bekerja saja melayani pasien

Toh sudah digaji, kata mereka


Digaji berapa?
2 juta untuk memakai pakaian hazmat, dan masker ketat
Kesulitan bernafas selama 8 jam
Kesulitan melihat karena pelindung mata mengembun
Tidak bisa makan dan minum selama 8 jam kegerahan
Dan dihantui kemungkinan tertular

Bukankah RS dibayar ratusan juga per pasien?


Jarang sekali ada pasien yg menghabiskan ratusan juta
Bahkan banyak RS yg belum terbayar oleh pemerintah, padahal sudah merawat pasien-
pasien PDP sejak 3 atau bahkan 5 bulan yang lalu.

Masyarakat mencap RS dan tenaga kesehatan adalah penjahat di tengah pandemi


Meraup keuntungan
Membisniskan COVID-19

Sungguh tak kuasa bagaimana menjawab tuduhan dan fitnah keji mereka itu
Biarlah akhirat membuka sejelas-jelasnya apa yang terjadi

Supaya mata mereka terbelalak atas berbagai tuduhan yang mereka layangkan di dunia ini
terhadap para pejuang kemanusiaan

Masyarakat tidak mau mengindahkan himbauan tenaga kesehatan


Masyarakat justru membuat beban di fasilitas kesehatan semakin berat

Ibaratkan Negara ini sedang berperang melawan penjajah


Masyarakat justru memperkuat musuh
Dan mencaci TNI yang sedang berjuang mempertahankan Negara

Masyarakat lebih suka disuguhi berita hoax yang menenangkan ketimbang berita
kebenaran yang edukatif namun isinya pahit

Masyarakat lebih percaya berita bahwa sudah ditemukan obat corona


Ketimbang berita yang menyampaikan kebenaran bahwa corona belum ada obatnya

Kata mereka, kabarkan berita baik saja


Bagaimana kewaspadaan bisa dibangun jika hanya mendapatkan berita baik-baik saja

Anda mungkin juga menyukai