“CATATAN KAKI”
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
5 Farmasi 2
PADANG
2021
A.Pengertian Catatan Kaki
Catatan kaki adalah keterangan yang ditambahkan di bagian bawah halaman. Catatan kaki biasanya
dicetak dengan huruf yang lebih kecil daripada huruf di teks guna menambahkan rujukan uraian di
dalam naskah pokok. Catatan kaki ini menjelaskan sumber asalnya sebuah kutipan, baik kutipan
langsung atau tidak langsung. Selain menjelaskan asal kutipan, catatan kaki juga sering digunakan untuk
menjelaskan teks atau istilah khusus yang perlu penjelasan lebih panjang.Setiap teks yang akan
dijelaskan dalam catatan kaki akan ditandai dengan nomor. Nomor tersebut akan terkait langsung
dengan keterangan yang ada di catatan kaki. Dengan adanya nomor dalam catatan kaki ini, maka teks-
teks yang diberi catatan tidak akan tertukar dengan catatan untu teks lainnya.
Yang dimaksud dengan catatan kaki ialah daftar keterangan khusus yang ditulis pada bagian paling
bawah disetiap lembaran akhir bab karya ilmiah “makalah, skripsi, tesis dll”, atau catatan kaki
merupakan keterangan referensi yang ditempatkan pada kaki tulisan atau teks karya ilmiah.
Ada dua jenis catatan kaki yang biasa digunakan dalam penulisan karya ilmiah, yaitu:
1. Catatan Kaki Lengkap ditulis lengkap dengan mencantumkan nama pengarang, judul buku, nama, atau
nomor seri (jika ada), jumlah jilid (jika ada), nomor cetakan, nama penerbit, tahun terbit, dan nomor
halaman.
2. Catatan Kaki Singkat ditulis singkat dan terdiri dari 3 macam yaitu:
• Ibid. (Singkatan dari Ibidum, artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki yang sumbernya
sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi,
diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor halaman.
• Op.cit. (Singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk
catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber
lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit nomor halaman.
• Loc.cit. (Singkatan dari. loco citato, artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari
halaman yang sama : nama pengarang loc.cit (tanpa nomor halaman)
Berikut ini beberapa fungsi dari catatan kaki yang diantaranya seperti:
1. Catatan kaki berfungsi untuk memberikan keterangan dan penjelasan tentang sumber dari
kutipan penyusunan daftar bacaan pada karya ilmiah supaya dapat dimengerti oleh pembaca.
2. Untuk menghargai sumber kutipan yang dikutip, supaya pembaca karya ilmiah mengetahui
sumber kutipan yang digunakan.
3. Dan untuk menunjukan referensi lain supaya pembaca karya ilmiah dapat mengetahui ulasan
yang lebih jelas mengenai istilah yang digunakan.
1. ibid, kependekan dari ibidem yang berarti di tempat yang sama dan belum diselingi dengan
kutipan lain.
2. op.cit., singkatan dari opere citato, artinya dalam karangan yang telah disebut dan diselingi
dengan sumber lain.
3. loc.cit, kependekan dari loco citato, artinya di tempat yang telah disebut. loc. Cit digunakan jika
kita menunjuk ke halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebut.
Perhatikan pemakaian ibid., op. cit., dan loc. cit., dibawah ini.
• Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999, hlm. 8.
• Ibid., hlm. 15 (berarti dikutip dari buku di atas)
• Ismail Marahimin, Menulis secara Populer, Pustaka Jaya, Jakarta, 2001, hlm 46.
• Soedjito dan Mansur Hasan, Keterampilan Menulis Paragraf,Remaja Rosda Karya, Bandung, hlm.
23.
• Gorys Keraf, op. cit. hlm 8 (buku yang telah disebutkan di atas)
• Ismail Marahimin, loc. cit. (buku yang telah disebut di atas di halaman yang sama, yakni hlm. 46)
• Soedjito dan Mansur Hasan, loc. cit. (menunjuk ke halaman yang sama dengan yang disebut
terakhir, yakni hlm. 23)