Anda di halaman 1dari 17

TEKNIK REAKTOR /16KPB5053

Fitria Yulistiani
fitria.Yulistiani@polban.ac.id
085624363572

1
PERAN DAN KINERJA REAKTOR DI
PABRIK KIMIA
❑Peran Reaktor di Pabrik Kimia

Reaktor adalah wadah untuk melangsungkan


reaksi.
➢Reaktor adalah “jantung” pabrik kimia.
➢Reaksi Kimia adalah “nyawa” Pabrik Kimia
➢Kinerja reaktor sangat menentukan ekonomi
pabrik.

3
Subagjo, Lab TRK ITB
❑Kinerja Reaktor

❖ Konversi
❖Selektivitas
❖Yield
❖Hilang tekan sepanjang reaktor, kadang-kadang
juga digunakan sebagai batasan kinerja reaktor.

150  LV0 (1 −  )
2

PLaminar =
Dp 2 3

4
❑ Faktor-faktor yang Berpengaruh thd Kinerja
Reaktor
➢1. Katagori Reaktor : tipe, bentuk dan ukuran
(lihat ulang TRK)
➢2. Sifat Reaksi : a).sifat termodinamika, b).sifat
kinetik (lihat ulang TRK) dan c).katalisis
➢3. Sifat Peristiwa Fisik : perpindahan massa
dan perpindahan kalor
➢4. Kondisi Operasi : konsentrasi, temperatur,
pH, tekanan dan laju alir (lihat ulang TRK)

5
➢ 2. Faktor Sifat Reaksi
o Berlangsung tidaknya suatu reaksi (lihat ulang TRK),
o Reversibel tidaknya suatu reaksi (lihat ulang TRK),
o Konversi maksimum (XAe) pada saat kesetimbangan
tercapai pd reaksi reversibel (lihat ulang TRK)
o Energi panas yang terlibat dalam reaksi

2.a) Sifat Reaksi, aspek termodinamika


▪ perubahan energi bebas Gibbs (∆G),
▪ perubahan Enthalpi (∆H),
▪ temperatur (T) dan
▪ tekanan (P).

6
2.b) Sifat Reaksi- kinetika

Syarat dapat berlangsungnya reaksi


o Terjadi kontak permukaan komponen reaksi (Z)
o Tersedia energi yang cukup (> Ea)
o Kontak yg terjadi pada orientasi yg tepat (Fo)

Kecepatan Reaksi (rA) = [Z . Exp(- Ea/RT) . Fo] [(C reaktan)]

24
Kecepatan Reaksi (r)
r = {Z. Exp(- Ea/RT) . Fo} (C reaktan)
Di mana:
1. Z : jumlah tumbukan/satuan volum.satuan waktu
2. C reaktan : konsentrasi reaktan
3. Exp(- Ea/RT) : fraksi (tumbukan) dg energi > Ea
4. Fo : fraksi (tumbukan) dg orientasi yg tepat

→ Reaksi dapat dipercepat dg:


1. Peningkatan temperatur (T)
2. Peningkatan konsentrasi (C) atau tekanan parsial (p)
Atau melalui: 3. Penurunan Ea; 4. Peningkatan Fo 25
Penurunan Ea
Peningkatan Fo } dengan → reaksi katalis

2.c) Reaksi Katalisis


❖Katalis

▪ Merupakan zat yang dapat mempercepat dan mengarahkan


reaksi pada produk selektif, di mana katalis tidak mengalami
perubahan sifat kimia secara permanen

Persyarat dasar berlangsungnya reaksi katalisis


1.Terjadi kontak permukaan komponen reaksi (Z)
2.Tersedia energi yang cukup (> Ea)
3.Kontak yg terjadi pada orientasi yg tepat (Fo)→

26
Artinya: pada reaksi katalisis

1.Diperlukan konsentrasi reaktan yang tinggi di permk katalis


→ pori katalis harus cukup besar, shg reaktan dpt masuk.

2. Diperlukan ketepatan orientasi fasa aktif yang tinggi di permk


katalis
→ fasa aktif harus dapat terdispersi scr merata di permk katalis,
sehingga diperlukan luas permukaan pori yang tinggi.

3. Dapat menurunkan Ea
→ Ea dapat turun, apabila terjadi interaksi yg efektif antara fasa
aktif dan reaktan, utk membentuk senyawa sangat aktif.

27
Energi Aktivasi Reaksi Katalisis dan Nonkatalis

Terjadi interaksi efektif


fasa aktif dg reaktan,
membtk senyw sngt aktif
11
❑Reaksi Katalisis Heterogen Fluida - Padat

Alur terjadinya reaksi reaktan fluida


menjadi produk pd katalis berpori

Keterangan:
(1) Perpindahan massa reaktan dari luar
katalis.
(2) Perpindahan massa reaktan dalam pori
katalis.
(3) Adsorpsi reaktan pada permk katalis.
(4) Reaksi permukaan
(5) Desorpsi produk dari permk katalis
(6) Perpindahan masa produk dalam pori
katalis
(7) Perpindahan massa produk di luar
partikel katalis.

12
Laju reaksi sistem fluida - padat

▪ Reaksi terjadi di lapisan antarmuka fluida-padatan


▪ Permukaan yg terlibat reaksi hanya yg kontak dengan fluida →
Adsorpsi
▪ Tidak semua permukaan katalis dapat kontak dengan reaktan
▪ Berbeda dg katalis homogen: semua fasa aktif dapat kontak dg
reaktan dan aktif sebagai katalis
▪ Permukaan padatan sangat heterogen, tidak semua permk
katalis dapat aktif sebagai katalis → konsep situs aktif (pusat
aktif), (percobaan H. S. Taylor)
▪ Laju reaksi ditentukan oleh laju tahap yang paling lambat
diantara 7 tahap di atas → tahap yg paling lambat menjadi
tahap penentu-laju (tpl) atau rate-determining step.

▪ Dalam suatu proses diupayakan → tahap kimia yang sebagai tpl,


dan bukan tahap fisika.
Subagjo Lab TRK, ITB
❑ Bentuk Fisik Permukaan Katalis Padat

Permk katalis padat Permk katalis padat Katalis padat (hitam)


tak berpori berpori berpenyangga (biru)

14
❑ Fungsi Katalis dalam Reaksi Kimia
▪ Katalis dapat mempercepat, mengarahkan atau
mengendalikan reaksi (sifat kinetika reaksi), tetapi tidak
dapat merubah sifat termodinamika reaksi

1. Perubahan energi bebas Gibbs reaksi (ΔG),


2. Perubahan panas reaksi (ΔH),
3. Harga tetapan kesetimbangan reaksi (K),
4. Konversi maksimum reaksi (XAe )

→ Reaksi katalisis akan mencapai kesetimbangan lebih cepat


dari reaksi nonkatalis, tetapi tidak dapat merubah nilai Xae.
❑ Syarat Katalis
→ Katalis harus mempunyai: aktivitas , selektivitas, dan
stabilitas tinggi.

➢ Aktivitas → kemampuan untuk mempercepat reaksi (melalui


pembentukan senyawa sangat aktif hasil kontak raktan
dengan fasa aktif)
➢ Selektivitas → kemampuan untuk mengarahkan reaksi pada
produk yang dikehendaki (misal melalui pengaturan ukuran
pori katalis, utk membatasi senyawa yg dapat masuk ke pori
untuk bereaksi)
➢ Stabilitas → kemampuan untuk menjaga sifat kimia/fisik dari
lingkungan reaksi, shg tetap stabil, tidak mengalami
deaktivasi (misal melalui peningkatan rasio SiO2/Al2O3 pada
zeolit Y menjadi USY dan kalsinasi)
❑Sebagian besar penggunaan katalis di industri adalah
katalis heterogen (padat).
Bentuk katalis padat

Anda mungkin juga menyukai