2. Secara historis lahirnya sosiologi hukum dipengaruhi oleh tiga disiplin ilmu.
Kemukakan ketiga disiplin ilmu tersebut serta penjelasannya!
Jawaban :
1. A. Soerjono Soekanto : sosiologi hukum adalah suatu cabang ilmu pengetahuan
yang secaraanalitis dan empiris yang menganalisis atau mempelajari hubungan
timbal balik antarahukum dengan gejala-gejala sosial lainnya2.
B. Satjipto Rahadjo : sosiologi hukum adalah pengetahuan hukum pada pola
perilakumasyarakat dalam konteks sosialnya.
2. A. Filsafat Hukum
Aliran-aliran filsafat hukum yang menjadi penyebab lahirnya Sosiologi Hukum
adalah aliran Positivisme, yang dikemukakan oleh Hans Kelsen dengan
Stufenbau des Recht-nya.
B. Ilmu Hukum
Ilmu Hukum yang menganggap “hukum sebagai gejala social” banyak
mendorong pertumbuhan Sosiologi Hukum. Tidak seperti Hans Kelsen yang
menganggap hukum sebagai gejala normative dan bahwa hukum harus
dibersihkan dari anasir-anasir sosiologis (non yuridis)
3. Obyek bahasan utama dari kajian sosiologi hukum adalah pembahasan tentang
perubahan, dalam hal ini mencakup perubahan hukum dan perubahan
masyarakat serta hubungan timbal balik diantara keduanya
4. Dengan mempelajari Sosiologi Hukum, sedikitnya ada tiga manfaat yang bisa
diperoleh, yaitu :
6. Ciri ciri hukum modern margalante : jujur, tepat waktu, efisiensi, orientasi,
kemasa depan, produktif, tidak status symbol 91.
- Terdiri dari peraturan yang isi dan pelaksanaannya seragam.
- Sistem hukum yang transaksional dimana hak dan kewajiban dalam perjanjian
tidak memandang usia, kelas, agama dan jenis kelamin.
- Bersifat universal dan dilaksanakan secara umum.
- Adanya hirarkis yang tegas.
- Melaksanakan hukum sesuai dengan prosedur.
- Rasional.
- Dilaksanakan oleh orang yang berpengalaman.
- Spesialisasi dan diadakan penghubung diantara bagian bagian.
- Hukum mudah berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat.
- Penegak hukum dan lembaga pelaksana hukum adalah lembaga kenegaraan,
artinya Negara memonopoli kekuasaan.
- Perbedaan yang tegas diantara 3 lembaga Negara (eksekutif – legislative –
yudicatif ).
7. A. Kesadaran hukum dapat diartikan sebagai kesadaran seseorang atau suatu
kelompok masyarakat kepada aturan-aturan atau hukum yang
berlaku.Kesadaran hukum sangat diperlukan oleh suatu masyarakat. Hal ini
bertujuan agar ketertiban, kedamaian, ketenteraman, dan keadilan dapat
diwujudkan dalam pergaulan antar sesama.