NIM : 04020190255
FINAL HUKUM PERDATA
7) Apa yang dimkasud dengan Penyelundupan hukum dan HPI dan berikan
contohnya ?
- Jawaban
Penyeludupan hukum (PH) : kaedah-kaedah hukum asing kadang-kadang
dikesampingkan dan menggunakan hukum nasional atau sebaliknya untuk
keuntungan / tujuan tertentu. Sifat penyeludupan Hukum: menggunakan HPI
untuk tujuan tertentu, supaya attas hubungan non hukum tertentu
diperlakukan hukum yang lain dari pada apa yang seharusnya akan
dipergunakan..
Contoh penyeludupan hukum ;
*perkawinan untuk memperoleh kewarganegaraan; ( Wanita asing yang
menikah dengan pria Indonesia, berdasarkan Psal 7, 8 UU Kewarganegaraan
tahun 1958, memperoleh kewarganegaraan Indonesia);
*perkawinan untuk menghindari pengusiran; ( Wanita-wanita asing yang
secara tergesa-gesa menikah dengan pria Belanda pada masa perang,
dengan maksud menghindarkan pengusiran oleh jawatan Imigrasi)
*perkawinan untuk dapat bekerja; (wanita asing yang menikah dengan pria
WNI untuk dapat bekerja menghindarkan ijin kerja khusus WNA berdasarkan
Peraturan Menteri Perburuhan (UU No.3 tahun 1958)
Sebagai suatu definisi kerja , maka pengertian Hpi yang terakhir ini bisa
dijadikan rujukan dimana : HPI selalu mengandung unsur – unsur nasional
dan trasnasional dan masalah masalah pokok yang dihadapinya ( subject
matter) selalu bersifat trasnasional.
* Kasus Sengketa Merek Prada S.A Dengan PT. Manggala Putra Angkasa
Dalam Hukum Perdata Internasional.
Merek atau logo merupakan tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-
huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur
tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
perdagangan barang dan jasa. Merek dagang adalah merek yang digunakan
pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang
secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan
barang-barang sejenis lainnya.Permasalahan Hak Kekayaan Intelektual
khususnya bidang merek merupakan suatu permasalahan yang terus akan
berkembang mengikuti perkembangan dunia ilmu pengetahuan.
Hal tersebut dapat terlihat dari semakin maraknya kejahatan salah satunya
dalam sektor perdagangan yang terjadi saat ini.Khususnya dalam kasus
Prada S.A Italy sebagai pemilik merek Prada S.A menggugat PT. Manggala
Putra Perkasa.