Anda di halaman 1dari 5

RSU HABIBULLAH KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR SERTA

KABUPATEN
GROBOGAN TEPAT PASIEN YANG AKAN MENJALANI OPERASI
No Dokumen No Revisi Halaman

1/5

Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU HABIBULLAH
PROSEDUR
OPERASIONAL
JULI 2017
dr. H. Zaim Setiawan, Sp. A
NIP 01.050608.018

Pengertian Ketepatan lokasi, ketepatan prosedur dan ketepatan pasien adalah suatu usaha
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan diRSU Habibullah Kabupaten Grobogan
yang akan menjalani suatu tindakan operasi mendapatkan tindakan operasi
sesuai dengan lokasi, keadaan yang perlu ditindak, prosedur yang tepat untuk
melakukan tindakan dan diberikan pada pasien yang benar membutuhkan
tindakan operasi.

Tujuan 1.Mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tepat lokasi,tepat prosedur dan


tepat pasien padapasien –pasien yang menjalani operasi diRumah Sakit.
2. Mengurangi kejadian/kesalahan yang berhubungan dengan salah
lokasi,salah prosedur,dan pasien yang akan dioperasi.

Kebijakan Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Umum Habibullah Kabupaten Grobogan No2
tahun 2015,pasal 21 ayat 12:
- Untuk menjaga keselamatan pasien operasi,dilakukan prosedur
Surgical safety checklist sesuai ketentuan WHO.

Prosedur 1. Lakukan serah terima pasien oleh perawa truangan dan perawat bedah
dengan melengkapi Lembar Check List Pra Operasi dan Lembar Catatan
Keperawatan Peri Operatif(Pra-Operasi) tentang:
a) Identitas Pasien.
b) Kelengkapan Dokumen: Lembar Persetujuan Tindakan Kedokteran,
Persetujuan Tindakan Pembiusan.
c) Penandaan area/lokasi operasi (markingsite). d)Keadaan umum pasien.
e ) Pemeriksaan pre anestesi.
RSU HABIBULLAH KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR SERTA
KABUPATEN
GROBOGAN TEPAT PASIEN YANG AKAN MENJALANI OPERASI
No Dokumen No Revisi Halaman

2/5

f) Pemberian antibiotic profilaksis bila diberikan satu jam preop.


g) Hasil pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Radiologi dan lain-lain).
h) Perlengkapan khusus alat/implant.
i) Persiapan darah.
j) Dokumentasikan kedalam check list. k)Pasien
masuk keruang operasi.
2. Lakukan SIGNIN
Pelaksanaan SIGNIN dilakukan sebelum tindakan induksi dan tim dinyatakan
siap, dipimpin oleh dokter anestesi, minimal dihadiri oleh penata anestesi dan
perawat bedah.
A. SIGNIN:
1.Siapkan rekam medis pasien dan hasil pemeriksaan penunjang
2.Siapkan Formulir Check keamanan pembedahan dan lengkapi sebelum
induksi dimulai:
a.Pastikan pasien sudah dikonfirmasi identitas dengan mencocokkan
pada gelang : menanyakan nama pasien, tanggal lahir dan
mencocokan No RM pasien.
b.Pastikan pasien sudah dikonfirmasi area operasi, prosedur yang akan
dilakukan dan adanya persetujuan operasi.
c.Pastikan apakah site operasi sudah ditandai.
d.Tanyakan kesiapan mesin dan obat anestasi.
e.Tanyakan apakah pulse oxymeter berfungsi dan pasien dengan nilai
normal.
f. Tanyakan pada pasien apakah memiliki alergi.
g.Pastikan adakah kemungkinan resiko kesulitan jalan nafas atau
aspirasi, bila ya pastikan alat/alat bantu tersedia.
h.Pastikan adakah kemungkinan kehilangan darah >500 ml (pada anak:
7ml/kg BB),bila ya pastikan kesiapan akses
RSU HABIBULLAH KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR SERTA
KABUPATEN
GROBOGAN TEPAT PASIEN YANG AKAN MENJALANI OPERASI
No Dokumen No Revisi Halaman

3/5

IV/ centalline dan kesiapan darah atau komponen cairan yang


dibutuhkan.
3.Tindakan induksi dimulai
3. Pelaksanaan TIME OUT dilakukan sebelum insisi area operasi, dihadiri Tim
Bedah (perawat, dokter anestesi, penata anestesi dan dokter bedah)
B.TIME OUT
1.Kumpulkan seluruh Tim yang terlibat kedalam Kamar
Operasi.
2.Operator memberi isyarat untuk Time Out
3.Perawat circulating dengan membacakan secara verbal pada semua tim
untuk memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama dan perannya.
4.Konfirmasi pada semua tim nama pasien, prosedur dan area dimana insisi
akan dilakukan.
5.Pastikan apakah antibiotic profilaksis sudah diberikan dalam
60 menit terakhir.
6.Antisipasi adanya kejadian kritis
7.Dokter bedah menyampaikan:
a.Tahap tindakan kritis atau tahapan tindakan tidak biasa yang mungkin
dilakukan.
b.Waktu penyelesaian tindakan.
c.Kemungkinan kekurangan darah pada pasien.
8.Dokter anetesi menyampaikan : Kemungkinan ada perhatian khusus pada
saat operasi.
9.Tim perawat menyampaikan:
a. Kesterilan alat dan bahan yang dipakai.
b. Apakah ada masalah pada alat yang akan dipakai atau hal lain yang
perlu diperhatikan.
RSU HABIBULLAH KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR SERTA
KABUPATEN
GROBOGAN TEPAT PASIEN YANG AKAN MENJALANI OPERASI
No Dokumen No Revisi Halaman

4/5

c. Pastikan apakah dibutuhkan “displayi maging” (hasil radiologi


yang perlu dipajang).
d. Insisi dimulai
4. Pelaksanaan SIGN OUT dilakukan sebelum tindakan penutupan luka operasi
dan meninggalkan kamar operasi, dihadiri oleh tim bedah.
C.SIGN OUT
1. Perawat circulating menyampaikan
a. Nama prosedur yang sudah dilakukan
b.Jumlah instrumen, kain kasa,jarum dan alat lain sama(sebutkan jumlah
angka untuk tiap alat/bahan) sebelum dan sesudah pembedahan
c. Pelabelan spesimen-bahan PA (baca label specimen dan nama pasien)
d. Bila ada masalah pada alat yang harus ditekankan selama periode
operasi
2. Dokter bedah, dokter anestesi dan perawat : menyampaikan bila ada
perhatian khusus yang harus dilakukan untuk recovery maupun
perawatan pada pasien ini
3. Dokter bedah, dokter anestesi dan perawat menandatangani
Formulir Check List keamanan pembedahan untuk pasien ini.
5. Lakukan serah terima pasien oleh perawat bedah/perawat anestesi dengan
perawat ruangan melengkapi Lembar Catatan Keperawatan Peri Operatif
(Intra dan Pasca Operasi) dan Format Serah Terima Pasien Dari Ruang Pulih
Sadar ke Rawat Inap/ICU tentang:
a. Keadaan umum pasien
b. Keluhan nyeri pasien
c. Aldrette score
d. Kelengkapan dokumen pendukung
e. Berapa kantong darah yang telah diberikan bila ada transfuse
f. Jenis cairan infus dan tetesannya permenit
RSU HABIBULLAH KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR SERTA
KABUPATEN
GROBOGAN TEPAT PASIEN YANG AKAN MENJALANI OPERASI
No Dokumen No Revisi Halaman

5/5

g. Catat produksi kateter urine


h. Keadaan area luka operasi
i. Drain pada luka post operasi
j. Ada atau tidaknya jaringan PA yang harus diperiksakan
k. Instruksi post op dokter bedah dan dokter anestesi
l. Dokumentasi kandala masing-masing formulir chec klist yang ada.
6. Lakukan semua prinsip tentang:
a. Semua pasien yang akan menjalani suatu prosedur operasi, harus
diidentifikasi dan dijamin sisi operasi yang tepat, prosedur yang tepat,
serta pasien yang tepat sebelum, saat dan setelah menjalani suatu
operasi.
b. Menggunakan tanda yang mudah dikenali untuk identifikasi lokasi operasi
dan mengikutsertakan pasien dalam proses penandaan.
c. Mendokumentasikan prosedur perawat ruangan melakukan serah terima
kepada perawat kamar bedah, SignIn, TimeOut, Sign Out, serah terima
peraw atanestesi/ perawat bedah
dengan perawat ruangan yang sesuai pada Formulir yang ada.

Unit terkait OK,IGD,IRJA,IRNA

Anda mungkin juga menyukai