Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maya Diningrat

Nim : PO7120319004
Tingkat/prodi : 2A/DIV keperawatan
Mk : ilmu gizi
Dosen pengampu : ibu putu candriasih.S.Sit.M.Kes.

Soal

Uraikan peran masing-masing zat gizi dalam proses penyembuhan luka ?

jawaban

1. Karbohidrat

Sebagai bagian dari proses penyembuhan tubuh memasuki fase hipermetabolik, di mana ada
peningkatan permintaan untuk karbohidrat. Aktivitas selular didorong oleh adenosin trifosfat
(ATP) yang berasal dari glukosa, menyediakan energi untuk respon inflamasi terjadi. Oleh
karena itu, dalam rangka untuk memperbaiki hipoalbuminemia, karbohidrat diperlukan serta
protein. jika intake karbohidrat berkurang maka tubuh akan memecah protein untuk dijadikan
kalori.jika ini terjadi maka akan mengganggu fungsi utama protein sebagai pembentuk jaringan
baru pada luka

2. Protein

protein dan asam amino yang terdapat di dalam whey protein adalah dasar untuk membentuk
kulit baru dan memperbaiki sel yang rusak.

protein terdiri dari empat pecahan protein mayor dan enam pecahan protein minor. Empat
pecahan protein mayor tersebut adalah beta-lactoglobulin, alpha-lactalbumin, bovine serum
albumin dan immunoglobulin. Masing-masing dari keempat pecahan protein tersebut
mempunyai efek pencegah penyakit yang sangat penting bagi tubuh manusia. Karena itulah,
whey protein sering diproduksi sebagai suplemen untuk memacu pertumbuhan otot dan
mempercepat proses penyembuhan

Sumber bahan makanan: keju, dan jenis-jenis kacang

Albumin, Albumin merupakan protein terbanyak dalam plasma, sekitar 60% dari total plasma
protein,

dengan nilai normal 3,5 – 5,5 g/dl Hipoalbumin sering dijumpai pada pasien dengan pra bedah,
masa recovery atau pemulihan setelah tindakan operasi ataupun dalam proses penyembuhan.

Sumber bahan makanan : putih telur, ikan gabus


3. Lemak

Sebagai pelarut vitamin (A,D,E danK), sebagai pembentuk struktur membran sel dan fungsi
( sintesis sel baru). Di jumpai dalam asam lemak esensial (ALE) yaitu Linolenac dan linoleac
( omega 3 dan omega 6) Lemak juga sangat penting untuk penyembuhan luka karena membran sel
dibuat dengan menggunakan asam lemak.Satu cangkir susu atau yogurt atau satu ons keju adalah
jumlah sumber lemak yang baik setiap harinya selama proses penyembuhan

4. Vitamin

 Vitamin A juga terlibat dalam silang kolagen dan proliferasi sel epitel.
 B-Kompleks vitamin adalah co-faktor atau co-enzim dalam berbagai fungsi metabolisme
yang terlibat dalam penyembuhan luka, terutama dalam rilis energi dari karbohidrat.
 Vitamin C memiliki peran penting dalam sintesis kolagen, dalam pembentukan ikatan
antara helai serat kolagen, membantu memberikan kekuatan ekstra dan stabilitas. Ada
banyak bukti yang menunjukkan meningkatnya kebutuhan untuk vitamin C selama
cedera, stres dan sepsis, tetapi tidak ada bukti bahwa dosis mega meningkatkan hasil
klinis (Gray dan Cooper 2001).
 Vitamin K adalah terlibat dalam pembentukan trombin, dan kekurangan dengan adanya
luka dapat menyebabkan hematoma.

5. Mineral

Zat besi
Dalam proses sintesis kolagen, zat besi diperlukan untuk hidroksilasi proline dan lisin.
Jika orang kekurangan zat besi (anemia) akan mengganggu penyembuhan luka.
Sumbernya bisa dari kunyit, kacang panjang, aspragaus, tahu, jamur shiitake, bayam,
daun bawang, rumput laut, daging sapi dan rusa.
 Tembaga (copper)
Tembaga membantu enzim lysyl oxidase untuk memproduksi kolagen dan elastin yang
berfungsi mempromosikan penyembuhan luka agar lebih cepat. Sumbernya dari tomat,
kentang, kacang hijau, jahe, sawi, terong, asparagus, biji bunga matahari, peppermint,
lobak, jamur crimini dan tempe.
 Zinc
Zinc membantu berbagai jenis enzim di tubuh untuk melaksanakan fungsinya, karena
banyak enzim yang terlibat dalam penyembuhan luka terutama produksi kolagen. Selain
itu membantu proses pembelahan sel yang memungkinkan tubuh menggunakan protein
tertentu. Sumbernya dari seafood, domba, daging merah, sereal. asparagus, sawi, kacang
polong, miso dan biji wijen.

Anda mungkin juga menyukai