Pertanyaan:
a. Dari sistem ekonomi campuran yang digunakan di negara Indonesia bagaimana peran
pemerintah dalam sistem ekonomi tersebut? Jelaskan!
b. Gambarkan bagan model perekonomian tiga sektor dan berikan analisis Anda !
1. Pembelian barang
dan jasa
4. pajak 6. Pembelian.
Barang dan jasa
- Pada perekonomian 3 sektor, rumah tangga akan menjadii konsumen bagi perusahaan,
sehingga rumah tangga membeli barang dan jasa dari perusahaan (1). Hal ini menyebabkan aliran
pendapatan dari sektor rumah tangga ke sektor perusahaan. Posisi perusahaan juga masih sebagai
pengguna faktor produksi yang disediakan rumah tangga. Sektor rumah tangga harus memberikan
balas jasa kepada rumah tangga seperti dalam bentuk gaji, upah, bunga, sewa dan profit/deviden
(2). Sehingga terjadi aliran pendapatan dari sektor perusahaan kepada sektor rumah tangga.
- Keberadaan peran pemerintah dalam perekonomian tiga sektor menjadikan interaksi antara
pelaku ekonomi menjadi lebih banyak. Setidaknya ada 4 garis arah interaksi antara pelaku
ekonomi yang terjadi hanya dengan penambahan sektor pemerintah. Pada garis 4 dan 5
menunjukkan pendapatan pemerintah. Sedangkan aktivitas yang ditunjukkan garis 3 dan 6
merupakan pengeluaran pemerintah.
- Pengeluaran pemerintah yang diperuntukkan bagi rumah tangga terlihat pada garis no 3. Interaksi
sektor pemerintah dengan sektor rumah tangga sebagaimana ditampilkan garis no 3 dapat
merupakan pembayaran atas faktor produksi atau subsidi. Untuk penyelenggaraan pemerintahan
tentu dibutuhkan tenaga kerja yang berasal dari sektor rumah tangga, sehingga pemerintah harus
membayar gaji/upah tenaga kerja. Pemerintah juga kadang melakukan pinjaman dana kepada
sektor rumah tangga misalkan dalam surat hutang pemerintah. Sehingga ada bunga yang harus
dibayarkan pemerintah pada sektor rumah tangga.
- Pengeluaran pemerintah kepada sektor rumah tangga dapat juga berupa transfer (subsidi) seperti
contohnya bantuan langsung tunai. Pengeluaran pemerintah kepada sektor perusahaan
ditunjukkan pada garis no 6. Hal ini dapat terjadi karena pemerintah membutuhkan barang atau
jasa yang disediakan oleh sektor perusahaan.
Jumlah Buah Apel yang Nilai Guna Total Nilai Guna Marginal
dikonsumsi
0 0 -
1 25 25
2 48 23
3 65 17
4 75 10
5 83 8
6 87 4
7 89 2
8 90 1
9 89 -1
10 85 -4
11 78 -7
Pada table tersebut dapat dilihat konsumen memakan 1 buah apel maka total kepuasan
yang didapat adalah 25, apabila konsumen menambah 1 apel lagi maka nilai kepuasannya
bertambah menjadi 48 namun nilai guna marginal mulai turun atau tambahan
kepuasannya turun.
Kepuasan konsumen terhadap apel yang dikonsumsi mulai menurun saat konsumen
mengonsumsi 9 buah apel. Semakin banyak dikonsumsi semakin menurun akan kepuasan
konsumen.
b. Buatlah gambar grafik nilai guna total dan nilai guna marginal untuk buah Apel dan
jelaskan gambar grafiknya.
Titik kepuasan marginal tertinggi didapat saat pertama kali mengonsumsi apel, dan saat
konsumen menambah apel lagi kepuasaannya mulai menurun lalu apabila ditambah satu
apel lagi kepuasan marginal nya atau menambah nilai kepuasannya terus menurun hingga
apel ke 9 konsumen tidak tertarik lagi untuk mengonsumsi apel tersebut.
T TF AV
Q TVC TC MC AFC AC
K C C
0 0 60 0 60 0 0 0 0
35.
1 2 60 10 70 35.0 30.0 5.0
0
13.
2 6 60 20 80 13.3 10.0 3.3
3
1
3 60 30 90 7.5 5.0 2.5 7.5
2
2 10
4 60 40 5.0 3.0 2.0 5.0
0 0
2 11
5 60 50 4.1 2.2 1.9 4.1
7 0
3 12
6 60 60 3.6 1.8 1.8 3.6
3 0
3 13
7 60 70 3.4 1.6 1.8 3.4
8 0
4 14
8 60 80 3.3 1.4 1.9 3.3
2 0
4 15
9 60 90 3.3 1.3 2.0 3.3
5 0
1 4 16
60 100 3.4 1.3 2.1 3.4
0 7 0
1 4 17
60 110 3.5 1.3 2.3 3.5
1 8 0
ii. Buatlah kolom berbeda dan hitunglah keuntungan maksimum dalam jangka pendek
pada pasar persaingan sempurna :
a. Pendapatan Total (TR)
b. Pendapatan Rata-Rata (AR)
c. Pendapatan Tambahan (MR)
d. Keuntungan (π)
M Keuntunga
Q P TR TC AR
R n
0 50 0 0 0 0 0
2 50 100 70 50 50 30
6 50 300 210 50 50 90
12 50 600 420 50 50 180
100
20 50 700 50 50 300
0
135
27 50 945 50 50 405
0
165 115
33 50 50 50 495
0 5
190 133
38 50 50 50 570
0 0
210 147
42 50 50 50 630
0 0
225 157
45 50 50 50 675
0 5
235 164
47 50 50 50 705
0 5
240 168
48 50 50 50 720
0 0