Anda di halaman 1dari 4

Review ulang materi :Teori sosial kontemporer

Nama:Mimi wita saputri

Nim : 192482006
Teori Fungsionalisme Herbert spancer

Teori Spencer disebut teori evolusi sosial universal. Spencer melihat perkembangan masyarakat
dan kebudayaan dari tiap bangsa di dunia itu telah atau akan melalui tingkat-tingkat evolusi yang sama.
Namun ia tak mengabaikan fakta, bahwa secara khusus tiap bagian masyarakat atau sub-sub
kebudayaan bisa mengalami proses evolusi yang melalui tingkat-tingkat yang berbeda-beda.

Spencer membedakan antara pertumbuhan budaya dan perkembangan budaya. Pertumbuhan adalah
proses pertambahan, sedangkan perkembangan mengandung pengertian transformasi struktur. Tentang
perubahan dan perkembangan yang dirumuskan Spencer dapat diringkas:

a. Perkembangan akan mengalami kemajuan yang signifikan dan menyolok. Spencer tidak
mengidentifikasi kemajuan tersebut secara lengkap, hanya disebutkan bahwa beberapa kesulitan
mengakibatkan kemunduran dan beberapa penyederhanaan menyebabkan kemajuan.

b. Kemajuan dalam teori Spencer adalah pada pokok persoalannya. Spencer optimis bahwa perubahan
yang pasti akan terjadi, dan kemajuan akan terjadi secara otomatis dari perubahan tersebut. Kemajuan
yang diungkapkan oleh Spencer adalah berdasar pada sebuah kemajuan akan kemampuan sebuah
perubahan.

c. Bertambahnya faktor kesulitan adalah faktor yang tidak penting, dan ini bukanlah sebuah asas dalam
hukum alam semesta dan kehidupan. Organisme menyesuaikan dengan baik untuk bertahan dari
sebuah perubahan atau perbedaan kondisi. Kesulitan dalam penyesuaian diri dari sebuah spesies atau
organisme tertentu yang terputus akan mengakibatkan perubahan tetapi bukanlah perkembangan.

Pengaruh Spencer dan Darwin tersebar melalui masyarakat umum di Inggris dan Amerika Serikat. Di
kalangan cendekiawan akademik di Inggris, pengaruh Spencer hampir dapat “ditiadakan ”, meskipun ia
berpengaruh kuat pada hal yang sama di tempat lain. Tidak terpakainya Spencer di kalangan akademik
disebabkan oleh kenyataan bahwa dirinya bukanlah anggota masyarakat kelas atas atau golongan yang
mengenyam pendidikan di universitas aristokrat, di samping itu konsep naturalismenya menyinggung
para cendekiawan konservatif Inggris.

Tetap harus diakui bahwa Spencer adalah evolusionis besar. Ia dapat menyatukan dua pemikiran:
biologis dan sosiologi menjadi sebuah sintesa yang besar. Spencer menjadi pembangun sistem yang
sangat penting dalam bidang filosofi

Teori fungsionalisme Robert k.merton


merupakan salah satu ilmuan yang sering dianggap lebih ahli teori dari lainnya, Robert K. Merton
membawakan perkembangan pada teori fungsionalisme struktural melalui pernyataan mendasar dan
jelas, meskipun dalam perkembangan keilmuan Robert K. Merton terdapat ilmuan lain yang ikut serta
memberikan sumbangsihnya,seperti Talcot Parson, P.A. Sorokin, L.J. Henderson, E.F. Gay, George
Sarton,Emile Durkhem dan George Simmel.Robert K. Merton pertama kali mengembangkan
paradigmanya pada tahun 1948 untuk merangsang peneliti untuk menggunakan teori fungsionalisme
struktural. Apa yang ia tawarkan segera menjadi model bagi perkembangan teori- teori yang secara ideal
menyatu dengan penelitian sosiologis fungsionalis struktural ini. Robert K. Merton menulis sejumlah
pernyataan terpenting tentang fungsionlisme struktural dalam sosisologi.

Robert K. Merton juga mengkritisi beberapa aspek ekstrim dan kukuh dari fungsionalisme srtuktural.
Namun, sama pentingnya pandangan teoritisi barunya membantu memberikan manfaat secara terus-
menerus kepada fungsionalisme struktural. Struktur fungsionalisme, Robert K. Merton mengkritik apa
yang dilihatnya sebagai tiga postulat dasar analisis fungsional seperti yang dikembangkan oleh tokoh
ilmuwan antropologiMalinowsi dan Radcliffe Brown. a. postulat kesatuan fungsional masyarakat. Suatu
keadaan dimana dari sistem sosial bekerja sama postulat ini berpendirian bahwa “semua keyakinan dan
praktek kultural dan sosial yang sudah baku adalah fungsional untuk masyarakat sebagai satu-kesatuan
mandalam satu tingkat keselarasan atau konsistensi internal yang menandai, tanpa menghasilkan konflik
yang berkepanjangan yang tidak dapat diatas.

Teori Talcott parson

Talcott Parsons (13 Desember 1902 – 8 Mei 1979) adalah seorang sosiolog yang cukup terkenal dengan
pemikiran-pemikirannya. Talcott Parsons dinyatakan bahwa yang menjadi persyaratan fungsional dalam
sistem di masyarakat dapat dianalisis, baik yang menyangkut struktur maupun tindakan sosial, adalah
berupa perwujudan nilai dan penyesuaian dengan lingkungan yang menuntut suatu konsekuensi adanya
persyaratan fungsional

Teori Struktural Fungsionalisme Radcliffe Brown

Ahli Antropologi social yang mendasarkan teoriny mengenai prilaku manusia pada konsep
fungsionalisme.Radcliffe Brown merasa bahwa sebagai aspek prilaku social, bukanla berkembang untuk
memuaskan kebutuhan individual,tetapi justru timbul untuk mempertahankan struktur social
masyarakat.Stuktur social dari suatu masyarakat adalah seluru jaringan dari hubungan –hubungan social
yang ada.
Sala satu contoh kongret dari pendekatan yang bersifat struktur fungsional dari Radcliffe Brown adalah
analisis tetang cara penanggulangan mengenai ketegangan yang cenderung timbul di antara orang orang
yang terikat .karena perkawinan, pada suatu masyarakat tertentu.contoh dari penelitian Radcliffe
Brown, ketegangan itu misalnya dating dari pihak ipar atau bisan yang banyak trjadi pada suku india
Navajo di amerika serikat. Dalam hal itu ia mengemukakn bahwah masyarakat Navajo dapat melakukan
satu dari dua cara sebagai berikut:

a. Dibuat pelaturan yang ketat yang tidak membuka kesempatan bertemu muka diantara
orang yeng mempunyai hubungan ipar atau besan.
b. Hubungan itu dianggap sebagai hubungan bias saja dalam arti seolah olah diantara mereka
tidak ada hubungan perkawinan.
Dengan begitu konflik antara anggota anggota keluarga atau besan dapat dihindarkan dan unsure
budaya yang ada pada anggota anggota keluarga itu tetap berfungsi dalam menjaga solidaritas social.

Anda mungkin juga menyukai