UTS

PRAKTIKUM MANAJEMEN TRANSPORT DAN DISTRIBUSI

Dosen : Muchamad Fauzi, S.T., M.Log.

Hendrik Hermawan

(0518104066)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WIDYATAMA

BANDUNG

2021
 UTS

Soal Nomer 1

Langkah 1 Hitung Biaya Tetap rupiah per tahun

1. Biaya Penyusutan/Depresiasi per tahun

Masa penyusutan/manfaat kendaraan 8 tahun
Harga Mobil Baru−Harga Mobil Bekas
Depresiasi =
Umur Manfaat
654.000.000−295.000 .000
Depresiasi =
8 tahun
Depresiasi = Rp. 44.875.000/ tahun

2. Biaya Perijinan dan Administrasi per tahun

a. Biaya STNK

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)= 2% x Rp654.000.000 = Rp13.080.000

Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) Rp143.000

Biaya administrasi Rp50.000

Total Rp13.273.000/tahun

b. Biaya KIR

Perpanjang KIR Rp75.000/tahun

Total Biaya Perijinan dan Administrasi Rp13.348.000/tahun

3. Biaya Gaji Awak Kendaraan per tahun

Rata-rata upah supir truk Rp4.000.000/bulan

Rata-rata upah supir truk Rp48.000.000/tahun

4. Asuransi Kendaraan per tahun

Premi asuransi= 2,5% x Rp654.000.000 = Rp16.350.000/tahun

5. Biaya Modal per tahun

BM = CRF x (Harga Mobil Baru - Harga Mobil Bekas)

Suku bunga 7%

CRF = 0,167 (Lihat Tabel CRF)

BM = 0,167 x Rp359.000.000

BM = Rp59.953.000

No. Biaya Tetap

1 Biaya Depresiasi Rp. 44.875.000
2 Biaya Perijinan dan Administrasi Rp. 13.348.000
3 Biaya Gaji Awak Kendaraan Rp. 48.000.000
4 Asuransi Kendaraan Rp. 16.350.000
5 Biaya Modal Rp. 59.953.000
Total Rp. 182.526.000

Langkah 2 Hitung Biaya Variabel rupiah per tahun

1. Biaya Bahan Bakar rupiah per tahun

Jenis truk Mitsubishi Fuso FM 517 HL Long rute Bandung-Jakarta

• Harga BBM Solar : Rp6.766/liter

• Jarak tempuh : 150km/rit x 5 rit/minggu x 50 minggu = 37.500 km/tahun

• Rasio BBM : 1 liter untuk 3 km (1 : 3)

• Kebutuhan BBM : 37.500 km / 3 km/liter = 12.500 liter/tahun

• Biaya BBM : 12.500 liter/tahun x Rp6.766/liter = Rp84.575.000/tahun

2. Biaya Pemakaian Ban per tahun

• Masa umur pakai ban : 4 bulan

• Harga ban : Rp300.000/ban

• Jumlah ban/truk : 6 ban

• Jumlah ban/tahun : (6 ban x 12 bulan)/ 4 bulan = 18 ban

• Biaya ban/tahun : 18 ban x Rp 300.000 = Rp. 5.400.000

3.Biaya Penggantian Suku Cadang per tahun

• Masa pakai truk : 250.000 km

• Total jarak tempuh : 51.000 km/tahun

• Overhaul : 250.000 km/37.500 km/tahun = 6,7 tahun ~ 7 tahun

• Biaya Overhaul : 5% x Rp654.000.000 = Rp32.700.000/7tahun

• Biaya Overhaul : Rp4.671.428,57/tahun

4. Biaya Pemeliharaan Kendaraan per tahun

20 % x 654.000 .000
= Rp. 18.685.714,3
7 tahun

No. Biaya Tetap

1 Biaya Bahan Bakar Minyak Rp. 84.575.000
2 Biaya Pemakaian Ban Rp. 5.400.000
3 Biaya Penggantian Suku Cadang Rp. 4.671.428,57
4 Biaya Pemeliharaan Kendaraan Rp. 18.685.714,3
Total Rp. 113.332.143

Langkah 3 Hitung Total Biaya Transportasi

TC = BT + BV

TC = Rp. 182.526.000 + Rp. 113.332.143

TC = Rp. 295.858.143/truk/tahun

Langkah 4 Hitung Tarif Pengiriman

(Jawaban A)

Tarif Pengiriman Berdasarkan Berat

Kapasitas Angkut = 14 x 5 x 8 = 560 dus/truk

Total Berat Angkut = 560 dus/truk x 5/karung beras = 2800 kg/truk

Biaya transportasi /rit

Tarif pokok pengiriman/kg =
Total Berat Angkut

Rp . 1.183.432,57
Tarif pokok pengiriman/kg = = Rp. 422,654489
2800

Overhead 20% = 20% x Rp. 422,654489 = Rp. 84,5308978

Keuntungan 10% = 10% x Rp. 422,654489= Rp. 42,2654489

Tarif pengiriman/kg = Rp. 422,654489+ Rp. 84,5308978+ Rp. 42,2654489

Tarif pengiriman/kg = Rp. 549,450836

(Jawaban B)

Tarif Pengiriman = Tarif Pokok + Overhead (20%) + Keuntungan (10%)

1. Tarif Pengiriman Berdasarkan Dimensi

Panjang karoseri 700

P’ = = =¿14 karung beras
Panjang dus 50

Lebar karoseri 250

L’ = = =¿5 karung beras
Lebar dus 50

Tinggi karoseri 260

T’ = = =¿8,7 = 8 karung beras
Tinggi dus 30

Kapasitas Angkut = P’ x L’ x T’

Kapasitas Angkut = 14 x 5 x 8 = 560 dus/truk

Maka nilai tarif angkut per dusnya adalah

Jumlah rit = 5 rit/minggu x 50 minggu = 250 rit/tahun

Biaya transportasi /tahun

Biaya transportasi/rit =
jumlah rit /tahun

Rp . 295.858 .143
Biaya transportasi/rit = = Rp. 1.183.432,57
250

Biaya transportasi /rit

Tarif pokok pengiriman/dus=
Kapasitas angkut

Rp . 1.183.432,57
Tarif pokok pengiriman/dus= = Rp. 2.113,27245
560

Overhead 20% = 20% x Rp. 2.113,27245 = Rp. 422,65449

Keuntungan 10% = 10% x Rp. 2.113,27245 = Rp. 211,327245

Tarif pengiriman/dus = Rp. 2.113,27245 + Rp. 422,65449 + Rp. 211,327245

Tarif pengiriman/dus = Rp. 2.747,25419

Soal Nomer 2

Langkah 1. Membuat struktur jaringan distribusi

Langkah 2. Membuat gambar jaringan distribusi pada peta dengan grid

T2

T3
P1

T1

Langkah 3. Membuat perhitungan akumulasi untuk memperoleh Center of Gravity

i Xi Yi Vi Ri ViRi ViXiRi ViRiYi

T1 -2 -6 3500 7066 Rp 24,731,000.00 -Rp 49,462,000.00 -Rp 148,386,000.00
T2 2 5 2000 7066 Rp 14,132,000.00 Rp 28,264,000.00 Rp 70,660,000.00
T3 1 7 1500 7066 Rp 10,599,000.00 Rp 10,599,000.00 Rp 74,193,000.00
Total Rp 49,462,000.00 -Rp 10,599,000.00 -Rp 3,533,000.00

Langkah 4. Menghitung koordinat lokasi baru pusat distribusi

 Total ViXiRi −10.599.000
X’ = = = -0,2143
Total ViRi 49.462.000

Total ViRiY i −3.533.000

Y’ = = = -0,0714
Total ViRi 49.462.000

Langkah 5. Membuat gambar jaringan distribusi pada peta dengan grid dengan
lokasi baru pusat distribusi

T2

P1
T3

T1

Langkah 6. Menghitung Total Ongkos Transportasi

OT sebelum ada titik pusat distribusi:

i V R d OT
1 3500 7066 63.25 Rp 1,564,125,776.27
2 2000 7066 53.85 Rp 761,031,490.54
3 1500 7066 70.71 Rp 749,462,477.38
Total Rp 3,074,619,744.20

OT setelah ada titik pusat distribusi:

 i V R d OT
DC 7000 7066 2.26 Rp 111,723,269.73
1 3500 7066 61.92 Rp 1,531,261,055.03
2 2000 7066 55.34 Rp 782,030,315.08
3 1500 7066 71.75 Rp 760,470,618.95
Total Rp 3,073,761,989.06

Langkah 7. Membuat kesimpulan

Berdasarkan langkah 6 menunjukkan OT dengan cara pengiriman langsung ke

tujuan atau tidak adanya titik pusat distribusi baru sebesar Rp3.074.619.744,20,
sedangkan dengan adanya pusat distribusi baru menghasilkan OT sebesar
Rp3.073.761.989,06. Artinya dengan membuat pusat-pusat distribusi baru adalah
suatu hal yang efisien karena nilai OT lebih rendah.

Soal Nomer 3

(NPM 66)

Stok Barang Akhir April = 138

PO mendadak Mei = 186

Lead Time = 2 bulan

a. 138 barang
b. 186 – 138 = 48 barang
c. 2 bulan berikutnya, bulan Juli

Soal Nomer 4

Iterasi 0
 vA vB vC
A B C Kapasitas
u1 W 6,066 7,066 20 4,066 20
u2 H 5 3,266 35 3,066 3,566 40
u3 O 25 5,066 4,566 5 4,566 30
Permintaan 30 35 25

Biaya Gudang A = (5x3266) + (25x5.066) = 142.980

Biaya Gudang B = (35x3066) = 107.310

Biaya Gudang C = (20x4066) + (5x4566)= 104.150

Biaya Total=142,980+ 107,310+ 104,150= 354,440

MODI

WC u1+vC = 4,066

HA u2+vA = 3266

HB u2+vB = 3066

OA u3+vA = 5066

OC u3+vC = 4566

u1 = 0

vC= 4066

u3 = 500

vA= 4566

u2 = -1300

vB= 4366

Jadi,

kWA = cWA- u1 - vA = 1500

kWB = cWB - u1 - vB = 2700

kHC = cHC - u2 - vC = 800

kOB = cOB - u3 - vB = -300

Terdapat Nilai yang bertanda negatif, maka dilakukan iterasi berikutnya ke iterasi
1 sampai didapat seluruh nilai bertanda positif.

Iterasi 1

vA vB vC
A B C Kapasitas
u1 W 6,066 7,066 20 4,066 20
u2 H 30 3,266 10 3,066 3,566 40
u3 O 5,066 25 4,566 5 4,566 30
Permintaan 30 35 25

Biaya Gudang A = (20x4066) = 97.980

Biaya Gudang B = (30x3266) + (10x3066) = 144.810

Biaya Gudang C = (25x4566) + (5x4566)= 104.150

Biaya Total= 97,980 + 144,810 + 104,150 = 346,940

MODI

WC u1 + vc = 4,066

HA u2 + vA = 3266

HB u2 + vB = 3066

OB u3 + vB = 4566

OC u3 + vC = 4566
u1 = 0

vC = 4066

u3 = 500

vB = 4066

u2 = -1000

vA = 4266

Jadi,

kWA = cWA- u1 – vA = 1800

kWB = cWB - u1 – vB = 3000

kHC = cHC - u2 – vC = 500

kOA = cOA - u3 – vA = 300

Semua nilai sudah bertanda positif, tidak pelu dilakukan iterasi lagi.