Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN KELUARGA 4

GIZI KURANG

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas keperawatan keluarga 4

Disusun Oleh :
FERLINDA NURHIDAYATI
10119057
3B KEPERAWATAN

STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA


Jl.Cilolohan No. 36 Tasikmalaya 46115, Tlp. (0265)33470,
Fax (0265)327224
A. KONSEP DASAR
1. PENGERTIAN.
Menurut Ngastiyah (2005:258), gizi kurang pada keadaan awalnya tidak
ditentukan kelainan biokimia tapi pada keadaan lanjut akan didapatkan
kadar albumin rendah, sedangkan globulin meninggi.
Sedangkan menurut Almatsier(2002: 303), Gizi kurang disebabkan oleh
kekurangan makanan sumber energi secara umum dan kurang sumber
protein.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Gizi kurang adalah suatu
keadaan yang diakibatkan oleh konsumsi makanan yang kurang sumber
protein, penyerapan yang buruk atau kehilangan zat gizi secara berlebih.

2. FAKTOR PENYEBAB GIZI KURANG


a. Tidak tersedianya makanan secara adekuat Tidak tersedinya makanan
yang adekuat terkait langsung dengan kondisi sosial ekonomi.
b. Anak tidak cukup mendapat makanan bergizi seimbang makanan
alamiah terbaik bagi bayi yaitu Air Susu Ibu (ASI), dan sesudah usia 6
bulan anak tidak mendapat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang
tepat, baik jumlah dan kualitasnya akan berkonsekuensi terhadap status
gizi bayi.
c. Pola pengasuhan anak berpengaruh pada timbulnya gizi buruk.
a. Kebiasaan, mitos ataupun kepercayaan / adat istiadat masyarakat
tertentu yang tidak benar dalam pemberian makan akan sangat
merugikan anak
b. Infeksi kronik seperti misalnya tuberculosis (TBC) masih sangat
tinggi.

3. PATHWAYS
4. MANIFESTASI KLINIS
a. Marasmus
Menurut Anggoro (2007) marasmus adalah kekurangan
energi pada makanan yang menyebabkan cadangan protein lebih
terpakai sehingga anak menajdi kurus dan emosional dan tanda-tanda
kurus (simpanan lemak dan protein yang disertai gangguan fisiologi
sampai terjadinya oedem aktivitas metabolik normal/rendah).
Tanda dan Gejala Menurut Hamzah (2006) tanda-tanda
marasmus adalah :
a) Otot akan mengecil/atrofi
b) Apatis
c) Sangat kecil/kurus
d) BB kurang, tidak sesuai umur
e) Kulit kedodoran
f) Muka seperti orang tua dan kulit kering
g) Perut buncit dengan gambaran usus yang nyata
h) Vena superfisialis tampak jelas , ubun-ubun cekung, tulang pipi
dan dagu kelihatan menonjol.

b. Kwashiorkor
Menurut Widodo (2005) kwashiorkor adalah gangguan gizi
karena kekurangan protein biasa sering disebut busung lapar. Gejala
yang timbul diantaranya adalah tangan dan kaki bengkak, perut buncit,
rambut rontok dan patah, gangguan kulit.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa
kwashiorkor adalah suatu keadaan gangguan gizi yang diakibatkan
karena kurangnya protein dalam tubuh.
Gejala Klinis Menurut Aditya (2006), gejala klinis kwashiorkor adalah
:
a) Oedem di seluruh tubuh terutama kaki
b) Wajah membulat dan sembab
c) Otot-otot mengecil lebih nyata apabila diperiksa dalam posisi
berdiri dan duduk.
d) Perubahan status mental, cengeng, rewel, kadang apatis.
e) Anak sering menolak segala jenis makanan (anoreksia)
f) Pembesaran hati
g) Rambut berwarna kusam dan mudah dicabut
h) Gangguan kulit berupa bercak merah yang meluas
i) Pandangan mata anak tampak sayu
j) Penatalaksanaan
Menurut Hamzah (2006) prinsip pengobatan kwashiorkor adalah:
a. Memberikan makanan yang mengandung banyak protein bernilai
biologi tinggi, tinggi kalori, cukup cairan, vitamin, dan mineral.
b. Makanan harus mudah dicerna dan diserap.
c. Makanan yang diberikan secara bertahap, karena toleransi terhadap
makanan sangat rendah
d. Penanganan terhadap penyakit penyerta
e. Tindak lanjut berupa pemantauan kesehatan penderita dan
penyuluhan gizi tambahan.

5. Status Gizi

IMT = Berat Badan (kg)/(Tinggi Badan (cm)/100)2


Kategori Keterangan IMT
Kurus Kekurangan berat badan tingkat <>
berat
Kurus sekali Kekurangan berat badan tingkat 17,0 – 18,4
ringan
Normal Normal 18,5 – 25,0
Gemuk Kelebihan berat badan tingkat 25,1 – 27,0
ringan
Obes Kelebihan berat badan tingkat > 27,0
berat

A. KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA


1. Riwayat Keperawatan, Kemungkinan Data Fokus
I. Data Umum
1) Identitas Kepala Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga :
b. Umur :
c. Agama :
d. Pekerjaan :
e. Pendidikan :
f. Telepon :
g. SukuBangsa :
h. Alamat :
2) Komposisi
NO. Nama Umur L/P Pendidikan Pekerjaan Imunisasi Ket.
I. P
II. L
III. P
IV. L
3) Genogram
Genogram adalah peta atau riwayat keluarga yang
menggunakan simbol-simbol khusus untuk menjelaskan
hubungan, peristiwa penting, dan dinamika keluarga dalam
beberapa generasi. Bayangkan genogram sebagai "pohon
keluarga" yang sangat terperinci.
4) Tipe keluarga :
A. Jenis tipe keluarga
B. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
C. Suku Bangsa
D. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak
tertua dari keluarga inti
2) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menjelaskan mengenai tugas perkembangan keluarga yang
belum terpenuhi oleh keluarga serta kendala mengapa tugas
perkembangan tersebut belum terpenuhi.
III. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
1) Riwayat keluarga sebelumnya
2) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan
kesehatan (BCG/Polio/D kesehatan yang telah
PT/Campak) dilakukan
1
2
3
4
3) Sumber kesehatan yang telah dimanfaatkan
IV. Pengkajian lingkungan
1) Karakteristik rumah
a. Gambaran tipe tempat tinggal
b. Denah rumah
2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
3) Mobilitas geografis keluarga
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
5) Sistem pendukung keluarga
a. Komunikasi keluarga
b. Stuktur kekuatan keluarga
c. Struktur peran
d. Nilai dan norma keluarga
V. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
2) Fungsi sosialisasi
3) Fungsi perawatan kesehatan
a. Tugas perawatan keluarga
b. Mengenal masalah keluarga
c. Mengambil keputusan
d. Merawat anggota keluarga yang sakit
e. Memelihara lingkungan
f. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
4) Fungsi reproduksi
5) Fungsi ekonomi
VI. Stress dan koping keluarga
1) Stessor jangka pendek dan panjang
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
3) Strategi koping yang digunakan

2. Kemungkinan Data Fokus Hasil Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan fisik : Biasanya ibu hamil dengan hipertensi akan
mengalami kelemahan
a. TD : Tekanan darah sistol diatas 140 mmHg dan
diastol diatas 90 mmHg
b. Nadi : Akan ditemukan denyut nadi yang
meningkat
c. Nafas : Nafas pendek
d. Suhu : Jika mengalami eclampsia maka akan
terjadi peningkatan suhu
e. BB : Terjadi peningkatan berat badan lebih dari
0,5 kg/minggu
f. Kepala : Kepala yang berketombe dan kurang bersih
g. Wajah : Wajah tampak edema apabila mengalami
preklampsia
h. Mata : Konjungtiva anemia\Hidung : Tidak
ada gangguan
i. Bibir : Mukosa bibir lembab
j. Mulut : Terjadi pembengkakan vaskuler pada gusi
k. Leher : Pembesaran pada kelenjar tiroid
l. Paru paru : Terjadi peningkatan respirasi
m. Jantung : Palpitasi jantung
n. Payudara : Payudara membesar
o. Abdomen : Umbilikus menonjol keluar
p. Pemeriksaan janin : Bunyi jantung janin yang tidak teratur
q. Ekstremitas : Edema pada kaki dan tangan
r. Sistem persarafan : Klonus pada kaki
s. Genitourinaria : Oliguria dan proteinuria

3. Pengkajian Keperawatan Keluarga dengan Menggunakan Tingkat


Kemandirian Keluarga
Kriteria Tingkat kemandirian
Menerima petugas 1 2 3 4
Meerima pelayanan kesehatan sesuai dengan
rencanas keperawatan
Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatan
secara benar
Mengetahui dan dapat mengetahui tentang masalah
kesehatan
Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai
anuran
Melakan tidakan pencegahan secara aktif
Melakukan tindakan peningkatan kesehatan !promotif)
secara aktif

4. Kemungkinan Data Fokus Hasil Pemeriksaan Klinis


a. Manifestasi klinis untuk anemia antara lain :
1. Kelelahan
2. kepala terasa berat dan pusing
3. denyut jantung cepat
4. pucat
5. sesak nafas
6 konjungtiva anemis
5. Kemungkinan Data Fokus Hasil Pemeriksaan Diagnostik
1 . Pemeriksaan Hb, albumin, protein total,
2 . Pemeriksaan urin
3 . EKG
4. Pemeriksaan antropometris

1. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga Tn.C merawat anggota keluarga dengan
Gizi kurang

Nilai (Skor x
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
Bobot)
Sifat Masalah : Sifat masalah
 Aktual (Tidak / merupakan
3
Kurang sehat) ancaman kesehatan
1  Ancaman 1 2/3x1 = 2/3 karena An.R masih
2
kesehatan aktif dalam
 Keadaan beraktivitas
1
sejahtera
Kemungkinan Kemungkinan
masalah dapat masalah dapat
diubah : diubah sebagian
karena An.R
 Mudah 2 mempunyai nafsu
 Sebagian 1 makan yang jelek

 Tidak dapat 0 dan selalu jajan


2 2 1/2x2 = 1 diluar serta berat
badannya tidah
bertambah-tambag
dengan BB 10 kg
sedangkan BB
normal untuk usia
pertumbuhannya
adalah 12-16 kg
3 1 2/3x1 = 2/3 Ny.E selalu
Potensi masalah memeriksakan
untuk dicegah : An.R ke posyandu
tetapi untuk
 Tinggi memeriksakan
 Sedang secara rutin ke
3
 Rendah fasyankes atau ke
2
dokter untuk
1
mengetahui status
gizi serta
pertumbuhan An.R
keluarga Tn.C
belum pernah
Menonjolnya Keluarga Tn.C
masalah : menyadari masalah
 Masalah berat, tetapi tidak harus
harus segera segera ditangani
2
ditangani
4  Ada masalah, 1 1/2x1 = 1/2
1
tetapi tidak
perlu segera
ditangani
0
 Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 2,5/6

2. Kurangnya Pengetahuan Keluarga Tn.C tentang Gizi Kurang berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga Tn.C mengenal masalah kesehatan pada
An.R dengan Gizi Kurang

Nilai (Skor x
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
Bobot)
Sifat Masalah : Sifat masalah
merupakan
 Aktual (Tidak / 3 ancaman kesehatan
Kurang sehat) karena An.R masih
1 1 2/3x1 = 2/3
 Ancaman 2 aktif dalam
kesehatan beraktivitas
 Keadaan 1
sejahtera
Kemungkinan Mampu makan
masalah dapat walaupun dalam 1
diubah : 2 porsinya tidak habis
 Mudah 1 tetapi An.R selalu
2  Sebagian 0 2 2/2x2 = 2 makan buah-buahan

 Tidak dapat serta An.R selalu


dibawa ke
posyandu setiap
bulannya
Potensi masalah Ny.E selalu
untuk dicegah : memeriksakan
3
 Tinggi An.R ke posyandu
3 2 1 3/3x1 = 1
 Sedang 1
 Rendah

4 Menonjolnya 1 1/2x1 = 1/2 Keluarga Tn.C


masalah : menyadari masalah
 Masalah berat, 2 tetapi tidak harus
harus segera segera ditangani
ditangani 1
 Ada masalah,
tetapi tidak
perlu segera 0
ditangani
 Masalah tidak
dirasakan
jumlah
4,1/6

A. Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas masalah


1. Kurangnya Pengetahuan Keluarga Tn.C tentang Gizi Kurang berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga Tn.C mengenal masalah kesehatan pada
An.R dengan Gizi Kurang
2. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga Tn.C merawat anggota keluarga dengan
Gizi kurang
B. Intervensi Asuhan Keperawatan

No Dx Kriteria Hasil
Tgl Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi TTD
Kep Respon Standar
1 Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1. Keluarga menjelaskan 1. Kaji pengetahuan
kunjungan dan tindakan kunjungan dan tindakan pengertian Gizi Kurang keluarga tentang Gizi
keperawatan selama ±3 keperawatan 2x30 menit 2. Keluarga mampu kurang
hari keluarga Tn.C keluarga Tn.C mampu: menyebutkan 3 dari 5 2. Berikan informasi
mampu mengenal 1. Mengenal masalah penybab Gizi kurang : tentang pengertian,
masalah Gizi kurang Gizi kurang, dengan a. kurangnya asupn gizi penyebab, tanda dan
menyebutkan : Verbal dari makanan gejala, akibat dari gizi
b. Pengertian Gizi b. Makanan tidak kurang dan
Kurang terartur pencegahan gizi
c. Penyebab Gizi c. Penyakit infeksi kurang
Kurang d. Banyak jajan diluar 3. Beri kesempatan
d. Tanda dan Gejala e. Ketersediaan pangan keluarga untuk
Gizi Kurang yang bergizi bertanya
e. Akibat dari gizi terjangkau 4. Evaluasi kemampuan
kurang 3. Keluarga mampu keluarga mengenal
f. Pencegahan gizi mneyebutkan 5 dari 7 masalah
kurang tanda dan gejala Gizi
kurang :
a. BB kurang dari
normal / Kurus
b. Kelelahan dan
kekurangan energy
c. Pusing
d. System kekebalan
tubuh menurun
e. Sulit untuk
berkonsentrasi
f. Pertumbuhan yang
lambat
g. Perut kembung
4. Keluarga mampu
mengerti dan
menyebutkan akibat
dari Gizi kurang :
a. Gangguan
Pertumbuhan dan
perkembangan
b. Perubahan prilaku
c. Tenaga berkurang
d. Daya tahan tubuh
menurun
5. Keluarga mampu
mengerti dan
melakukan pencegahan
Gizi kurang
a. Dahulukan makan
dari pada jajan
b. Makan minimal 3 x
perhari
c. Rajin menimbang
dan mengukur tinggi
anak
2. Keluarga mampu 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengambilan
mengambil keputusan menegerti dan keputusan keluarga
yang tepat untuk menyebutkan akibat dari tentang akibat dari
mengatasi masalah Gizi kurang yaitu : Gizi kurang
Gizi kurang : a. Gangguan 2. Jelaskan solusi yang
a. Keluarga mampu pertumbuhan dan benar supaya keluarga
menyebutkan perkembangan mampu mengetahui
akibat dari gizi Verbal b. Perubahan prilaku pertumbuhan yang
kurang c. Tenaga berkurang baik pada An.R
b. Memeriksakan d. Daya tahan tubuh 3. Motivasi keluarga
pertumbuhan An.R Psikomotor menurun untuk memeriksakan
ke fasyankes secara 2. Keluarga mampu pertumbuhan An.R
rutin memeriksakan An.R ke secara rutin
fasyankes secara rutin

3. Keluarga mampu 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan


merawat anggota menyebutkan cara keluarga tentang
keluarga dengan gizi pencegahan gizi kurang merawat anggota
kurang : yaitu : keluarga dengan Gizi
a. Menyebutkan cara a. Dahulukan makan kurang
pencegahan Gizi Verbal dari pada jajan 2. Berikan informasi
kurang b. Makan minimal 3 x tentang cara
b. Menjelaskan cara Verbal perhari pencegahan, cara
memotivasi anak c. Rajin menimbang dan memotivasi, sumber
untuk makan mengukur tinggi anak gizi dan contoh menu
c. Menyebutkan Verbal 2. Keluarga mampu makanan
sumber gizi yang menjelaskan cara 3. Beri kesempatan
baik memotivasi anak untuk keluarga untuk
d. Menyebutkan Verbal makan yaitu : bertanya
contoh menu a. Membuat suasana 4. Evaluasi kemampuan
makanan anak makan keluarga merawat
menyenangkan anggota keluarga
b. Berikan kebebasan
anak dalam memilih
menu makanan
dengan tetap
mempertahankan
gizi yang seimbang
c. Sajikan makanan
yang menrik
d. Libatkan anak dalam
mempersiaokan
menu makanan.
3. Keluarga mampu
menyebutkan sumber
gizi yang baik :
a. karbohidrat ( Nasi,
roti, sereal, kentang
dan jagung)
b. Vitamin ( Buah dan
Sayur )
c. Protein ( Ikan, Susu,
telur, daging dan
kacang-kacangan )
4. Keluarga mampu
menyebutkan contoh
menu makanan :
a. Pagi : Bubur, roti isi
ayam dan wortel
b. Siang : Nasi putih,
daging, sayur
bening, bayam,
jagung, tahu, dan
buah papaya
c. Malam : Nasi putih,
Sayur, Ayam
goreng, Tempe,
Mangga
d. Selingan
Siang :Susu Sapi
4. Keluarga mampu Keluarga mampu : 1. Kaji kemampuan
menciptakan 1. Menciptakan keluarga dalam
/memodifikasi lingkungan yang memelihara
lingkungan dengan nyaman lingkungan rumah
melakukan : 2. Menata perabotan 2. Jelaskan lingkungan
a. Pemeliharaan Afektif rumah dengan baik pada fisik rumah yaitu:
lingkungan rumah tempatnya kriteria rumah sehat
yang mampu 3. Membuang sampah 3. Motivasi keluarga
menunjang pada tempatnya untuk menciptakan
kesehatan 4. Membersihkan jamban lingkungan rumah
yang lebih nyaman
serta bersih
4. Evaluasi kebersihan
keluarga memelihara
lingkungan rumah

5. Keluarga mampu 1. Keluarga mampu 1. Kaji kemampuan


menggunakan menyebutkan dan keluarga dalam
pelayanan kesehatan menggunankan fasilitas memanfaatkan
untuk berkonsultasi kesehatan yang dapat fasyankes
bagi anggota keluarga digunakan: 2. Jelaskan fungsi dan
yang mempunyai a. Puskesmas macam-macam
masalah kesehatan b. Dokter praktik fasyankes
dengan: c. Klinik 24 jam 3. Motivasi keluarga
a. Menyebutkan 2. Keluarga mengatakan : untuk menggunakan
Verbal dan
fasilitas kesehatan a. Mendapatkan fasyankes
Psikomotor
untuk mengatasi pelayanan kesehatan 4. Evaluasi penggunaan
masalah atau b. Mendapatkan pelayanan kesehatan
gangguan pendidikan kesehatan oleh keluarga.
keseahatan 3. Membawa anggota
b. Menyebutkan keluarga yang
Verbal
manfaat mempunyai masalah
berkunjung ke atau keluhan kesehatan
fasyankes ke fasyankes.
Verbal dan
c. Mengunjungi
Psikomotor
fasyankes
2 Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
kunjungan dan tindakan kunjungan dan tindakan menyebutkan cara keluarga tentang
keperawatan selama± 3 keperawatan 2x30 menit pencegahan gizi kurang merawat anggota
hari Keluarga Tn.C Keluarga Tn.C mampu: Verbal yaitu : keluarga dengan Gizi
mampu merawat 1. Merawat anggota a. Dahulukan makan kurang
anggota keluarga keluarga dengan gizi dari pada jajan 2. Berikan informasi
dengan gizi kurang kurang : b. Makan minimal 3 x tentang cara
a. Menyebutkan perhari pencegahan, cara
cara pencegahan c. Rajin menimbang memotivasi, sumber
Gizi kurang dan mengukur tinggi gizi dan contoh menu
b. Menjelaskan cara anak makanan
memotivasi anak 2. Keluarga mampu 3. Beri kesempatan
untuk makan menjelaskan cara keluarga untuk
c. Menyebutkan memotivasi anak untuk bertanya
sumber gizi yang makan yaitu : 4. Evaluasi kemampuan
baik a. Membuat suasana keluarga mengenal
d. Menyebutkan anak makan masalah
contoh menu menyenangkan
makanan b. Berikan kebebasan
anak dalam memilih
menu makanan
dengan tetap
mempertahankan
gizi yang seimbang
c. Sajikan makanan
yang menrik
d. Libatkan anak dalam
mempersiaokan
menu makanan.
3. Keluarga mampu
menyebutkan sumber
gizi yang baik :
a. karbohidrat ( Nasi,
roti, sereal, kentang
dan jagung)
b. Vitamin ( Buah dan
Sayur )
c. Protein ( Ikan, Susu,
telur, daging dan
kacang-kacangan )
4. Keluarga mampu
menyebutkan contoh
menu makanan :
a. Pagi : Bubur, roti isi
ayam dan wortel
b. Siang : Nasi putih,
daging, sayur
bening, bayam,
jagung, tahu, dan
buah papaya
c. Malam : Nasi putih,
Sayur, Ayam
goreng, Tempe,
Mangga
d. Selingan
Siang :Susu Sapi
2. Keluarga mampu Keluarga mampu : 1. Kaji kemampuan
menciptakan 1. Menciptakan keluarga dalam
/memodifikasi lingkungan yang memelihara
lingkungan dengan nyaman lingkungan rumah
melakukan : 2. Menata perabotan 2. Jelaskan lingkungan
a. Pemeliharaan Afektif rumah dengan baik pada fisik rumah yaitu:
lingkungan rumah tempatnya kriteria rumah sehat
yang mampu 3. Membuang sampah 3. Motivasi keluarga
menunjang pada tempatnya untuk menciptakan
kesehatan 4. Membersihkan jamban lingkungan rumah
yang lebih nyaman
serta bersih
4. Berikan pujian atas
pelaksanaan yang
dilakukan keluarga
5. Evaluasi kebersihan
keluarga memelihara
lingkungan rumah
3. Keluarga mampu 1. Keluarga mampu 1. Kaji kemampuan
menggunakan menyebutkan dan keluarga dalam
pelayanan kesehatan menggunankan fasilitas memanfaatkan
untuk berkonsultasi kesehatan yang dapat fasyankes
bagi anggota keluarga digunakan: 2. Jelaskan fungsi dan
yang mempunyai a. Puskesmas macam-macam
masalah kesehatan b. Dokter praktik fasyankes
dengan: c. Klinik 24 jam 3. Motivasi keluarga
a. Menyebutkan 2. Keluarga mengatakan : untuk menggunakan
fasilitas kesehatan Verbal dan c. Mendapatkan fasyankes
untuk mengatasi Psikomotor pelayanan kesehatan 4. Evaluasi penggunaan
masalah atau d. Mendapatkan pelayanan kesehatan
gangguan pendidikan kesehatan oleh keluarga.
keseahatan 3. Membawa anggota
b. Menyebutkan keluarga yang
manfaat Verbal mempunyai masalah
berkunjung ke atau keluhan kesehatan
fasyankes ke fasyankes.
c. Mengunjungi Verbal dan
fasyankes Psikomotor

C. Implementasi dan Evaluasi

No No Dx.Kep Tujuan Khusus Tanggal/jam Implementasi Evaluasi


1 1 Setelah dilakukan 1. Mengkaji pengetahuan S : keluarga Tn.C
kunjungan dan tindakan keluarga tentang Gizi mengatakan setelah
keperawatan 2x30 menit kurang diberikan penjelasan
keluarga Tn.C mampu:  Respon : mampu mengerti tentang
1. Mengenal masalah Gizi keluarga Tn.C Gizi kurang
kurang, dengan mengatakan tidak O : - keluarga Tn.C mampu
menyebutkan : mengetahui apa itu gizi memahami tentang gizi
a. Pengertian Gizi kurang yang mereka kurang
Kurang tahu hanya BB An.R -Ny.E mampu
b. Penyebab Gizi tidak bertambah-tambah menjelaskan kembali
Kurang 2. Memberikan informasi tentang pengertian,
c. Tanda dan Gejala tentang pengertian, penyebab, tanda gejala,
Gizi Kurang penyebab, tanda dan gejala, akibat serta pencegaha
d. Akibat dari gizi akibat dari gizi kurang dan gizi kurang
kurang pencegahan gizi kurang A : Maslah Teratasi
e. Pencegahan gizi  Respon : P : Pertahankan Intervensi
kurang Keluarga Tn.C mampu
memahami tentang gizi Tgl :
kurang TTD :
3. Memberi kesempatan
keluarga untuk bertanya
 Respon :
Ny. E bertanya
4. Mengevaluasi kemampuan
keluarga mengenal masalah
 Keluarga Tn.C mampu
mengahami tentang gizi
kurang

2. Keluarga mampu 1. Mengkaji pengambilan S : Ny.E mengatakn An.R


mengambil keputusan keputusan keluarga tentang akan dibawa secara rutin
yang tepat untuk akibat dari Gizi kurang ke Posyandu untuk
mengatasi masalah Gizi  Respon : diperksan
kurang : Ny.E selalu pertumbuhannya
a. Keluarga mampu memriksakan BB dan O : keluarga Tn.C tampak
menyebutkan akibat TB An.R ke posyandu sudah mengerti dan
dari gizi kurang setiap 1 bulan sekali mampu untuk
b. Memeriksakan tetapi Ny.E kurang mengambil keputusan
pertumbuhan An.R mampu untuk mencegah yang baik terhadap
ke fasyankes secara An.R supaya tidak An.R
rutin sering jajan A : Masalah terartasi
2. Menjelaskan solusi yang sebagian
benar supaya keluarga P : pertahankan Intervensi
mampu mengetahui
pertumbuhan yang baik Tgl :
pada An.R TTD :
 Respon :
Ny.E selalu
memriksakan BB dan
TB An.R ke posyandu
setiap 1 bulan sekali
3. Memotivasi keluarga untuk
memeriksakan
pertumbuhan An.R secara
rutin
 Respon :
Ny.E selalu pergi ke
posyandu setiap
bulannya
3. Keluarga mampu 1. Mengkaji pengetahuan S : Ny.E mengatakan An.R
merawat anggota keluarga tentang merawat sudah mampu untuk
keluarga dengan gizi anggota keluarga dengan makan dalam 1
kurang : Gizi kurang porsinya habis dan
a. Menyebutkan cara  Respon : jarang untuk jajan
pencegahan Gizi Ny. E selalu membawa O : BB
kurang ke posyandu setiap Kelurga Tn.C tampah
b. Menjelaskan cara bulan tetapi Ny.E sudah mampu dalam
memotivasi anak mengatakan kurang merawat An.R
untuk makan mengetahui bagaimana A : Masalah teratasi
c. Menyebutkan caranya supaya BB sebagian
sumber gizi yang An.R bertambah P : Pertahankan intervensi
baik 2. Memberikan informasi
d. Menyebutkan tentang cara pencegahan, Tgl :
contoh menu cara memotivasi, sumber TTD :
makanan gizi dan contoh menu
makanan
 Respon :
Keluarga Tn.C mampu
memahami
3. Memberi kesempatan
keluarga untuk bertanya
 Respon :
Ny. E bertanya
4. Mengevaluasi kemampuan
keluarga merawat anggota
keluarga
 Respon :
Keluarga Tn.C mampu
melakukan
4. Keluarga mampu 1. Mengkaji kemampuan S : Ny.E mengatakan selalu
menciptakan keluarga dalam memelihara membersihkan
/memodifikasi lingkungan rumah lingkungan rumahnya
lingkungan dengan  Respon : bersamaan dengan Tn.C
melakukan : Keluarga Tn.C cukup dan itu sudah menjadi
a. Pemeliharaan mampu memelihara kebiasaan keluarga Tn.C
lingkungan rumah lingkungan rumah O : lingkungan rumah
yang mampu 2. Menjelaskan lingkungan tampak bersih,
menunjang fisik rumah yaitu: kriteria kelurga Tn.C
kesehatan rumah sehat mampu memahani
 Respon : kriteria rumah sehat
Keluarga Tn. C mampu dengan
mengetahui kriteria menyebutkan rumah
rumah sehat yaitu rumah bersih dan cukup
bersih dan cukup ventilasi,
ventilasi pecahayaan cukup
3. Memotivasi keluarga untuk terang
menciptakan lingkungan A : Masalah Teratasi
rumah yang lebih nyaman P : Pertahankan Intervensi
serta bersih
 Respon : Tgl :
Keluarga Tn. C dapat TTD :
menciptakan lingkungan
yang baik dan nyaman
untuk menjadi tempat
tinggal
4. Mengevaluasi kebersihan
keluarga memelihara
lingkungan rumah
 Respon :
Keluarga Tn.C mampu
menjaga lingkungan
rumah yang cukup
bersih dan layak untuk
tinggal
5. Keluarga mampu 1. Mengkaji kemampuan S : Ny.E mengatakan An.R
menggunakan keluarga dalam selalu dibawa ke
pelayanan kesehatan memanfaatkan fasyankes posyandu setiap
untuk berkonsultasi  Respon : bulannya dan apabila
bagi anggota keluarga Ny.E selalu membawa ada yang sakit keluarga
yang mempunyai An.R ke posyandu setiap Tn.C selalu
masalah kesehatan bulannya dan apabila membawanya ke dokter
dengan: ada yang sakit keluarga O : keluarga Tn.C tampak
a. Menyebutkan Tn.C selalu mengerti dam mampu
fasilitas kesehatan membawanya ke dokter menjelaskan kembali
untuk mengatasi 2. Menjelaskan fungsi dan macam-macam dan
masalah atau macam-macam fasyankes manfaat fasyankes
gangguan  Respon : A : Masalah teratasi
keseahatan Ny.E dapat P : Pertahankan intervensi
b. Menyebutkan menyebutkan macam-
manfaat macam pelayanan Tgl :
berkunjung ke dimasyarakat TTD :
fasyankes diantaranya puskesmas,
Mengunjungi bidan, dokter, posyandu
fasyankes 3. Memotivasi keluarga untuk
menggunakan fasyankes
 Respon :
Keluarga Tn.C sudah
dapat memanfaatkan
fasyankes
4. Mengevaluasi penggunaan
pelayanan kesehatan oleh
keluarga.
 Respon :
Ny.E sudah dapat
membawa An.R ke
posyandu
2 2 Setelah dilakukan 1. Mengkaji pengetahuan S : Ny.E mengatakan An.R
kunjungan dan tindakan keluarga tentang merawat sudah mampu untuk
keperawatan 2x30 menit anggota keluarga dengan makan dalam 1
Keluarga Tn.C mampu: Gizi kurang porsinya habis dan
1. Keluarga mampu  Respon : jarang untuk jajan
merawat anggota Ny. E selalu membawa O : BB
keluarga dengan gizi ke posyandu setiap Kelurga Tn.C tampah
kurang : bulan tetapi Ny.E sudah mampu dalam
a. Menyebutkan cara mengatakan kurang merawat An.R
pencegahan Gizi mengetahui bagaimana A : Maslaha teratasi
kurang caranya supaya BB sebagian
b. Menjelaskan cara An.R bertambah P : Pertahankan intervensi
memotivasi anak 2. Memberikan informasi
untuk makan tentang cara pencegahan, Tgl :
c. Menyebutkan cara memotivasi, sumber TTD :
sumber gizi yang gizi dan contoh menu
baik makanan
d. Menyebutkan  Respon :
contoh menu Keluarga Tn.C mampu
makanan memahami
3. Memberi kesempatan
keluarga untuk bertanya
 Respon :
Ny. E bertanya
4. Mengevaluasi kemampuan
keluarga merawat anggota
keluarga
 Respon :
Keluarga Tn.C mampu
melakukan

2. Keluarga mampu 1. Mengkaji kemampuan S : Ny.E mengatakan selalu


menciptakan keluarga dalam memelihara membersihkan
/memodifikasi lingkungan rumah lingkungan rumahnya
lingkungan dengan  Respon : bersamaan dengan Tn.C
melakukan : Keluarga Tn.C cukup dan itu sudah menjadi
a. Pemeliharaan mampu memelihara kebiasaan keluarga Tn.C
lingkungan rumah lingkungan rumah O : lingkungan rumah
yang mampu 2. Menjelaskan lingkungan tampak bersih,
menunjang fisik rumah yaitu: kriteria kelurga Tn.C
kesehatan rumah sehat mampu memahani
 Respon : kriteria rumah sehat
Keluarga Tn. C mampu dengan
mengetahui kriteria menyebutkan rumah
rumah sehat yaitu rumah bersih dan cukup
bersih dan cukup ventilasi,
ventilasi pecahayaan cukup
3. Memotivasi keluarga untuk terang
menciptakan lingkungan A : Maslah Teratasi
rumah yang lebih nyaman P : Pertahankan Intervensi
serta bersih
 Respon : Tgl :
Keluarga Tn. C dapat TTD :
menciptakan lingkungan
yang baik dan nyaman
untuk menjadi tempat
tinggal
4. Mengevaluasi kebersihan
keluarga memelihara
lingkungan rumah
 Respon :
Keluarga Tn.C mampu
menjaga lingkungan
rumah yang cukup
bersih dan layak untuk
tinggal

3. Keluarga mampu 1. Mengkaji kemampuan S : Ny.E mengatakan An.R


menggunakan keluarga dalam selalu dibawa ke
pelayanan kesehatan memanfaatkan fasyankes posyandu setiap
untuk berkonsultasi  Respon : bulannya dan apabila
bagi anggota keluarga Ny.E selalu membawa ada yang sakit keluarga
yang mempunyai An.R ke posyandu setiap Tn.C selalu
masalah kesehatan bulannya dan apabila membawanya ke dokter
dengan: ada yang sakit keluarga O : keluarga Tn.C tampak
a. Menyebutkan Tn.C selalu mengerti dam mampu
fasilitas kesehatan membawanya ke dokter menjelaskan kembali
untuk mengatasi 2. Menjelaskan fungsi dan macam-macam dan
masalah atau macam-macam fasyankes manfaat fasyankes
gangguan  Respon : A : Masalah teratasi
keseahatan Ny.E dapat P : Pertahankan intervensi
b. Menyebutkan menyebutkan macam-
manfaat berkunjung macam pelayanan Tgl :
ke fasyankes dimasyarakat TTD :
c. Mengunjungi diantaranya puskesmas,
fasyankes bidan, dokter, posyandu
3. Memotivasi keluarga untuk
menggunakan fasyankes
 Respon :
Keluarga Tn.C sudah
dapat memanfaatkan
fasyankes
4. Mengevaluasi penggunaan
pelayanan kesehatan oleh
keluarga.
 Respon :
Ny.E sudah dapat
membawa An.R ke
posyandu

Anda mungkin juga menyukai