NIM :
PENGKAJIAN
A. PRE OPERASI
1. KeadaanUmum :
Compos Mentis GCS: E 4. V 5 M 6
Reaksi pupil: normal yaitu mengecil ketika terkena cahaya ukuran 2 mm
4. Penilaian Nyeri
Lokasi : titik McBurney
Derajat : 4 ( nyeri sedang )
5. Integritas Kulit
Utuh
6. Sign In
Ya
B. INTRA OPERASI
Anastesi Mulai : 14.38
Pembedahan : 15.16 S/D 16.00
Jenis Pembiusan : Spinal / Regional
Tanda-Tanda Vital TD : 97/59 MmHg RR : 18 X/Menit N : 76X/Menit
S : 36.3 Oc BB : 47 Kg
Pernafasan : spontan CanulaO2: lpm x/ Menit
Posisi canul infuse : Tangan
Posisi Operasi : Supinasi
Jenis Operasi : Steril
Catheter Urine : Tidak
Cairan Infuse : Jenis RL Jumlah 500/24 Jam
Transfuse : Golongan darah : ……Jumlah ……. cc
IWL (insensible water loos) Jumlah 34,3 cc/jam
Antiseptic Kulit : Betadine 10% Alkohol
Time Out : Ya
Insisi Kulit : Mediana
Electrosurgical : Ya
Pemeriksaan Kulit Sebelum Operasi : Bersih
Pemeriksaan Kulit Sesudah Operasi Utuh : ya
Monitor Anastesi : Ya
Mesin Anastesi : Tidak
Thorniquet : Tidak
Lokasi Thorniquet : Tidak ada
Pemakaian Implant : Tidak Lokasi ………. Jenis ……..
Irigasi Luka : Ya
Cairan : NaCl
Penilaian Nyeri
Lokasi : titik McBurney
Derajat : 5 ( nyeri sedang )
Tampon
Jumlah kasa yang dipakai sebelum operasi: 10 kasa
Jumlah kassa yang dipakai setelah operasi: 5 kasa
Jumlah jarum sebelum operasi: 1
Jumlah jarum sesudah operasi: 1
Bisturi sebelum operasi: 1 Ukuran 11
Bisturi sesudah operasi : 1 Ukuran 11
Roll kassa sebelum operasi : 10
Roll kassa sesudah operasi :
Jumlah depper sebelum operasi: -
Jumlah depper sesudah operasi :
Diperiksa oleh zr Betty N
Instrumen lengkap: ya
Sign out: ya
A. PEMERIKSAAN PENUNJANG:
1. limfosit 24.9 %
B. DATA TAMBAHAN:
1. ceftizoxime 2x2gr
2. metronidolzole (Po) 500mg 3x1
3. PCT tab 3x500
C. ANALISIS DATA :
DO:
1. Klien tampak meringis
2. Skala nyeri 5
3. TD : 128/80 mmHg,
N : 100 x/menit
S : 36 ˚C
RR : 20 x/menit,
BB/TB : 60kg/150 cm
SpO2 : 99
P: klien mengatakan nyeri
dibagian postop App
Q: melilit
R:abdomen kanan bawah
S: skala nyeri 5
T:tiba tiba
DO:
1. Klien post operasi hari ke
Satu
2. Klien tampak melindungi
daerah jahitan.
3. Klien tampak menahan
Sakit.
4. Skala nyeri 5
5. Luka tampak di balut
dengan verban.
6. terdapat luka pasif operasi
apendektomi 8cm (tindakan
invasif)
TD : 100/80 x/menit
S : 36 ˚C
RR : 20 x/menit,
BB/TB : 60kg/150 cm
SpO2 : 99
3 DS : Intolerasi Aktivitas Kelemahan Fisik
Klien mengatakan lemah
bagian ekstremitas bawah dan
letih dan nyeri pada postop
app
DO:
1. klien terlihat lemah
2. klien mudah berkeringat
3. klien mengalami
gangguaan melakukan
aktivitas secara mandiri.
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa (PE) Nama TTD
Jelas
1. Nyeri Akut Berhubungan Dengan Agen Pencedera
Fisik(Prosedur Operasi).
2. Resiko Infeksi Ditandai Dengan Efek Prosedur Infasive.
E. INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi
1. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
dengan agen pencedera keperawatan tingkat nyeri menurun Observasi :
fisik(Prosedur oprasi). dengan Kriteria Hasil : 1. Identifikasi lokasi ,
DS: 1. Keluhan nyeri menurun. karakteristik, durasi,
1. klien mengatakan 2. Meringis menurun. frekuensi, kulaitas nyeri,
nyeri Nyeri seblah 3. Sikap protektif menurun. intensitas nyeri, skala nyeri.
kanan di sepanjang titik 4. Gelisah menurun. Rasional :
McBurney 5. Frekuensi nadi membaik. berguna dalam pengawasan
keefektifan obat, kemajuan
DO: penyembuhan
1. Klien tampak
meringis 2. Identifikasi respon nyeri
2. Skala nyeri 4 non verbal.
TD : 100/80 x/menit Rasional :
S : 36 ˚C Dengan mengidentifikasi
RR : 20 x/menit, respon nyeri non verbal klien
BB/TB : 47 kg/150 cm dapat mengetahui seberapa
SpO2 : 9955kg/160 kuat nyeri yang dirasakan
SpO2 : 98% oleh klien
P: nyeri saat melakukan
aktivitas 3. Identifikasi factor yang
Q: tertusuk - tusuk memperberat dan
R:abdomen kanan memperingan nyeri.
bawah Rasional :
S: skala nyeri 5 dapat membantu memperbaiki
T:tiba tiba beberapa perasaan kontrol /
kemandirian
Terapeutik :
4. Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.
Rasional :
Pemberian teknik
nonfarmakologi dapat
membantu klien dalam
mengurangi kecemasan nyeri
Edukasi :
7. Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri.
Rasional :
Berguna dalam pengawasan
keefektifan obat, dan
kemajuan peyembuhan
Edukasi :
6. Jelaskan tanda dan gejala
infeksi.
Rasional :
Memberikan penjelasan
tentang tanda dan gejala
infeksi dan kapan harus
melaporkannya ke dokter dan
perawat
3. Intoleransi Aktivitas setelah dilakukan tindakan asuhan 1. Kaji respon, emosi, sosial,
Berhubungan Dengan keperaawatan maka diharapkan sepiritual
Kelemahan Fisik terpenuhinya kebutuhan pasien Rasional : Untuk mengetahui
secara mandiri Krieria hasil : tingkat ketergantungan pasien
DS : 1. Terpenuhinya kebutuhaan pasien 2. Membatu memenuhi
Klien mengatakan 2. klien mampu melakukan kebutuhan pasien
lemah bagian aktivitas. Rasional : untuk membatu
ekstremitas bawah dan 3. Mentoleransi aktivitas yang bisa memenuhi kebutuhaan pasien
letih dan nyeri pada dilakukan. 3. Menganjurkan keluarga
postop app untuk memenuhi kebutuhan
pasien
DO: Rasional : kebutuhan pasien
1. klien terlihat lemah tepenuhi
2. klien mudah 4. Hindari menjadwalkan
berkeringat aktivias perawatan selama
3. klien mengalami periode istirahat
gangguaan melakukan Rasional : agar istirahat
aktivitas secara teerpenuhi
mandiri. 5. Kolaborasi dengan ahli
okupasi untuk membantu
progrram aktivits
Rasional : Untuk memenuhi
kebutuhan aktivitas
A. IMPLEMENTASI
1. 18/11/2021 Nyeri Akut Berhubungan Dengan S : klien mengatakan nyeri Nyeri seblah kanan
Agen Pencedera Fisik(Prosedur di sepanjang titik McBurney
Oprasi).
O:
1. Klien tampak meringis
2. Skala nyeri 4
3. TD : 110/80 mmHg,
N : 90 x/menit
S : 36 ˚C
RR : 19 x/menit,
SpO2 : 98%
P: nyeri saat melakukan aktivitas
Q: tertusuk - tusuk
R:abdomen kanan bawah
S: skala nyeri 6
T:tiba tiba
P : Intervensi dilanjutkan
2. 18/11/2021 Resiko Infeksi Ditandai Dengan Efek S:
Prosedur Infasive. 1. Klien mengatakan takut infeksi pada luka post
operasi
2. Klien mengatakan nyeri pada luka bekas
operasi.
3. Klien mengatakan takut untuk bergerak
karena ada bekas luka post operasi di bagian
abdomen.
O:
1. Klien post operasi hari ke Satu
2. Klien tampak melindungi daerah jahitan.
3. Klien tampak menahan Sakit.
4. Skala nyeri 6
5. Luka tampak di balut dengan verban.
TD : 110/80 mmHg
N : 90 x/menit
S : 36 ˚C
RR : 19 x/menit
P : Intervensi dilanjutkan
3. 18/11/2021 Intoleransi Aktivitas Berhubungan S : Klien mengatakan lemah bagian ekstremitas
Dengan Kelemahan Fisik bawah dan letih dan nyeri pada postop app
O:
1. klien terlihat lemah
2. klien mudah berkeringat
3. klien mengalami gangguaan melakukan
aktivitas secara mandiri.
P : intervensi dilanjutkan