DIREKTUR RSUD EMBUNG SPO FATIMAH KOTA BATAM (Standar Prosedur Operasional)
drg.Ani Dewiyana NIP.19620422 198803 2 003
Alur penerimaan pasien terkonfirmasi covid-19
PENGERTIAN mulai triase sampai masuk ke ruangan karantina asrama haji BP Batam dan selesai masa isolasi.
Sebagai acuan dalam penanganan pasien
TUJUAN terkonfirmasi covid-19 di ruangan karantina asrama haji BP Batam. 1. SK Walikota Batam No…… Tentang penetapan asrama haji BP Batam sebagai pusat pelayanan terpadu isolasi mandiri pasien OTG dan ringan covid-19 tahun 2021. 2. SK Walikota Batam No….. Tentang penunjukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam sebagai penanggung jawab pelayanan isolasi mandiri terpadu pasien KEBIJAKAN covid-19 OTG dan ringan di asrama haji BP Batam. 3. SK direktur RSUD Embung Fatimah Kota Batam tentang kebijakan pelayanan isolasi mandiri terpadu pasien covid-19 OTG dan ringan di asrama haji BP Batam. 4. SK direktur RSUD Embung Fatimah Kota Batam tentang Tim penanganan isolasi mandiri terpadu pasien covid-19 OTG dan ringan di asrama haji BP Batam. PROSEDUR 1. Tim medis asrama haji BP Batam menerima rujukan pasien terkonfirmasi covid-19 dengan kategori OTG dan ringan dari puskesmas yang diantar oleh tim medis puskesmas. 2. Tim medis puskesmas menyerahkan surat rujukan dan serah terima pasien di ruangan triase asrama haji BP Batam dengan tim medis asrama haji BP Batam. 3. Jadwal penerimaan rujukan pasien dari puskesmas dilakukan setiap hari antara pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB. 4. Tim medis asrama haji memeriksa kelengkapan surat rujukan dan melakukan assessment ulang terhadap pasien yang dirujuk yang meliputi anamnesa, pengukur vital sign dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. 5. Jika kategori OTG dan ringan, pasien dimasukkan ke ruangan karantina asrama haji yang sudah dipersiapkan sesuai dengan jenis kelamin. Dan jika pasien masuk kategori sedang dan berat yang membutuhkan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap dan memadai, maka pasien diserahkan kembali ke tim yang merujuk untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang bisa menerima pasien tersebut dan berkoordinasi dengan tim dinas kesehatan Kota Batam. 6. Selama di ruangan karantina asrama haji BP Batam: a. Pasien menerima pelayanan medis sesuai dengan SOP penanganan pasien covid-19 kategori OTG dan ringan (sesuai Pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19 edisi 5 Kementerian Kesehatan RI). b. Pasien menerima konsumsi makan 3x sehari c. Pasien mendapatkan konsumsi snack 2x sehari/pagi hari. d. Pasien mendapatkan masker 3 pcs/hari e. Pasien mendapatkan layanan laundry linen. f. Pasien setiap pagi senam bersama, yang dipandu oleh instruktur senam. g. Jika selama masa karantina, kondisi pasien memburuk/naik ke level kategori sedang sampai berat, maka tim medis asrama haji akan berkoordinasi dengan puskesmas yang merujuk pasien serta dengan dinas kesehatan kota Batam untuk merujuk pasien tersebut untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut sesuai kebutuhan pasien tersebut. h. Indikator selesai masa isolasi adalah: 1).Kondisi pasien membaik dan tidak ada gejala lagi/tidak ada gejala lagi. 2). Sudah melewati masa isolasi (10 hari) yang dihitung sejak tanggal terkonfirmasi awal swab/PCR/antigen atau timbulnya gejala awal. (Sesuai pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19 edisi 5 kementerian kesehatan RI) 3). Jika hasil pemeriksaan antigen negatif (pemeriksaan hari ke-5 atau ke-10 masa isolasi) dan maksimal 2 kali pemeriksaan antigen. Sedangkan menurut pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19 edisi 5 Kementerian Kesehatan RI, selesai isolasi untuk kategori OTG dan ringan tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR.
1. Tim Gugus Kendali Covid-19 Pemko Batam
2. Dinkes Kota Batam 3. Puskesmas - Puskesmas Kota Batam UNIT TERKAIT 4. RSUD Embung Fatimah Kota Batam 5. Rumah Sakit yang ditunjuk sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19.