untuk dilatasi.
Cek aspirator untuk retensi vakum.
Pasang kanul pada aspirator, buat keadaan vakum selama
prosedur dilakukan.
Letakkan kanul dan alat AVM pada meja instrumen,
beserta peralatan lain.
6. Menyiapkan pasien:
Pasien diminta untuk mengosongkan kandung kemih dan
melepas pakaian dalam.
Pasien diposisikan litotomi di meja ginekologis.
Setelah menggunakan sarung tangan, lakukan
pemeriksaan bimanual untuk mengetahui besar dan posisi
uterus (diukur dalam usia kehamilan dalam minggu).
Pemakaian kanula berdasarkan besar uterus, misalnya
besar uterus sesuai dengan usia kehamilan 8 minggu
maka ukuran kanula yang digunakan adalah 8 mm.
7. Memasang spekulum cocor bebek atau sims dengan hati-hati
hingga didapatkan visualisasi serviks yang baik. Bersihkan
serviks dengan larutan povidon iodin, dimulai dengan mulut
serviks dengan satu kassa setiap sapuan dan melingkar keluar
hingga mulut serviks telah tersapu seluruhnya dengan
povidon iodin.
EVAKUASI KAVUM UTERI MENGGUNAKAN
ASPIRASI VAKUM MANUAL
No. Dokumen: No. Revisi Halaman
spekulum).
16. Dokter menjelaskan bahwa prosedur sudah selesai dikerjakan
dan mencatat laporan operasi pada lembar rekam medis
berikut instruksi pasca tindakan. Bila tidak ada komplikasi
pasien dapat dipulangkan 2-4 jam pasca tindakan.
17. Lepas semua APD dan masukkan alat medis ke dalam larutan
dekontaminasi.
dr. Rachmat Andi Hartanto, SpBS(K) dr. Detty Siti Nurdiati, MPH, PhD, SpOG(K)
NIP. 195311281982021001 NIP. 196610061992032001