Anda di halaman 1dari 3

CEK LIS PROSEDUR KURETASE

skor
No Aspek
1 2

PERSIAPAN Pake APO lengkap


Pasien suah berkemih
1 Kaji ulang indikasi. O
2 Lakukan konseling dan persetujuan tindakan
medis.

3 Siapkan alat, pasien, dan pencegahan infeksi


sebelum tindakan

4 Beridukungan emosional
Beri petidin 2 mg/kgBB IM atau IV sebelum
memulai prosedur.
anestesi umum pake TIVA
6 Suntikkan 10 unit oksitcsin IM atau 0,2 mg
ergometrin IM sebelum tindakan agar uterus
berkontraksi dan mengurangi risikoperforasi.
AB proflaks donS tussal eyotuxtm
TINDAKAN
7 Lakukan pemeriksaan bimanual untuk menen
tukan bukaan serviks, besar, arah, konsistensi
uterus, dan kondisi fomiks.
8. Lakukan tindakan aseptik/antiseptik pada vagi
na dan serviks.
9. Pasang speculuIm Sims bawah dan atas,
minta asisten me.:npertahankan posisi kedua
spekulum dengan baik

Buku Panduan Skills Lab Blok 17 FKUR 2020


No
skor
Aspek
1 2
10. Periksa apakah ada robekan serviks atau
hasil konsepci dikanalis servikalis. Jika ada,
keluarkan dengan forsep ovum.
11. Jepit porsio dengan tenakulum atau forsep
ovum. Bila menggunakan tenaku!um, jepit
serviks pada pukul 11 dan 1.
CATATAN : Pada abortus inkompl1t, forsep
ovum lebih dianjurkan karena tidak merobek
serviks.

Jika menggunakan tenakulum, suntikkan


lignokain 0,5% 1 mL pada tibir depan
atau belakang serviks.

13. Jikadiperlukan dilatasi (dilatasihanya diper


lukar pada missed abortion atau jikasisa
hasil konsepsi tertahan di kavum uteri untuk
beberapa hari), mulai dengan dilator terkecil
sampai kanalis servikalis cukup untuk dilalui
oleh sendok kuret (biasanya 10-12 mm).
14. Hati-nati jangan sampai merobek serviks
atau membuat perforasi uterus karena
uterus hamil sangatolunak dar1 mudah per
|forasi
15. Lakukan pemeriksaan kedalaman dan
|lengkung uterus dengan penera kavum uteri.
16. Masukkan sendok kuret melalui kanalis
servikalis.
No Aspek skor
4 2
17. Lakukan kerokan dinding uterus secara
sistematis hingga bersih (terasa seperti
mengenai bagian bersabut).

18. |Lepaskan semua alat dan rendam dalam


larutan klorin 0,5%

19. Lakukan peme:iksaan bimanual untuk menilai


besar dan korsistensi uterus.

20. Hasil evakuasi diperiksa dulu dan apabila


perlu, dikirim ke laboratorium patologi
anatomi.
f oKiren dnp 20 unir 20 30 hphn .
Perawatan Pascatindakan

21. Berikan parasetamol 500 mg per oral bila


periu.
22. Segera mobilisasi dan realimentasi.
23. Berikan antibiotika profilaksis, termasuk teta
nus profilaksis bila tersedia.

24. Boleh pulang 1-2 jam pasca tindakan jika


tidak terdapat tanda-tandakomplikasi.

BukuPanduan Skills Lab Blok 17 I'KUR 2020

Anda mungkin juga menyukai