Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhamad faizal

Nim: 190310053

Kelas: AET-3 IHPT

GENETIKA PENYAKIT TUMBUHAN

Mekanisme Keragaman Patogen


 Mikro-organisme patogenik pada tumbuhan melakukan perubahan (evolusi).
 Semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk membentuk generasi baru, dan
semakin besar jumlah unit reproduksi yang dibentuk per-generasi maka akan
semakin besar kemungkinan terjadinya perubahan per satuan waktu.
 Populasi bakteri tertentu dapat berlipat ganda dalam 20 menit pada kondisi
lingkungan yang sesuai. Cendawan dapat membentuk jutaan spora hanya dalam
beberapa hari.
 Selaian waktu regenerasi yang singkat dan jumlah unit reproduksi per-generasi
yang tinggi, mikroorganisme/patogen juga dilengkapi dengan berbagai
mekanisme keragaman genetik sehingga secara keseluruhan akan lebih
mempertinggi peluang terjadinya perubahan sifat suatu patogen.
 Perubahan-perubahan yang terjadi pada patogen dapat menyebabkan meningkat
atau menurunnya sifat patogenesitasnya. Sehingga suatu saat dapat terbentuk
suatu ras baru yang lebih virulen dan dapat menyerang varietas inang yang
resisten atau terbentuk ras patogen yang avirulen.

 Biotipe
Biotipe ialah suatu bentuk populasi organisme hidup yang semua sifat-sifat
genetiknya identik. Oleh karena itu suatu biotipe selalu homogen secara genetik. Jika
suatu organisme dari biotipe kawin dengan organisme dari biotipe lain akan dihasilkan
suatu biotipe yang berbeda sebagai hasil dari hibridisasi (kawin silang).

 Ras Fisiologik
Penggolongan yang lebih tinggi dari biotipe ialah Ras fisiologik yang dibentuk oleh
satu atau lebih biotipe dan semua anggotanya memiliki morfologi yang identik. Ras
fisiologik yang berbeda akan berlainan varietas/kultivar inang yang diserangnya.
Pembentukan ras fisiologik yang baru dapat dipicu atau di stimulasi dengan :
1. Tidak adanya varietas yang rentan
2. Ada dan selalu tersedia varietas yang resisten
3. Ada reproduksi seksual dari patogen
4. Adanya parasitisme yang obligat
5. Kisaran inang yang sempit

Mekanisme Keragaman Dari Cendawan


Cendawan yang bermacam-macam memiliki berbagai mekanisme keragaman genetik
seperti heterokariosis, proses praseksualisme, mutasi,
 Hetero karosis
Heterokarosis ialah suatu proses yang memungkinkan keberadaan inti yang
berbeda dalam suatu miselium. Tiap inti dalam miselium yang heterokarion tidak
bergantung kepada inti lainnya (independent), walaupun perilaku dan penotipe
mikroorganisme tersebut tetap ditentukan oleh beberapa macam gen yang ada dan
oleh proporsi tiap gen.
Heterokariosis dalam thallus (miselium) cendawan dapat terbentuk melalui :
1. Anastomosis (terhubung) atau fusi (penggabungan) dari hifa yang berbeda secara
genetik
2. Mutasi dari miselium (kumpulan beberapa hifa) yang multi nukleat (banyak inti)
homokariotik (sejenis).
3. Fungsi dari inti haploid untuk membentuk inti diploid yang selanjutnya diikuti
dengan multiplikasi (penggandaan) dan penyebaran inti diploid di antara inti
haploid

Anda mungkin juga menyukai