HORTIKULTURA
1.Kebutuhan Air Tanaman Hortikultura
Tahunan
2.Sistem Irigasi
3.Dasar Perhitungan Kebutuhan Air Irigasi
Pengertian Irigasi
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun
2006 tentang: Irigasi disebutkan bahwa Irigasi
adalah penyediaan, pengaturan, dan pembuangan
air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya
meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air
bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi tambak.
Menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan
dan Air tahun 2009, irigasi adalah usaha
penyediaan, pengaturan, dan pembuatan
bangunan air untuk menunjang usaha pertanian,
termasuk didalamnya tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan, dan peternakan.
Pegertian Fertigasi
Fertigasi adalah proses dimana pupuk dilarutkan,
diencerkan dan didistribusikan bersama dengan air
melalui sistem irigasi mikro. Metode ini kini popular dalam
hortikultura dan pertanian ekstensif
Sistem ini memungkinkan pemberian pupuk dalam jumlah
yang benar sesuai dengan kekurangan unsur hara
tanaman.
Proses fertigasi dapat mengurangi erosi tanah,
meminimalkan risiko akar tertular penyakit yang
ditularkan melalui tanah, mengurangi konsumsi air,
mengurangi jumlah pupuk yang digunakan, meningkatkan
nutrisi yang diserap oleh tanaman, dan mengontrol waktu
dan kecepatan pelepasan pupuk yang tepat
1. Kebutuhan Air Tanaman Hortikultura Tahunan
Jenis bangunan
penangkap
bermacam-macam,
diantaranya adalah
(1) bendung, (2)
intake, dan (3)
stasiun pompa
Irigasi permukaan
Jenis Irigasi