Kelas X MAN SELUMA Oleh: Anisa’ul Qoni’ah, S.Th.I PETA KONSEP
Abu Hurairah Bendaharawan Hadis (Sahabat)
Anas bin Malik
Abdullah bin Umar
Aisyah
Abdullah bin Abbas
Abdullah bin Amr
1. Abu Hurairah. ra 1) Biografi Abu Hurairah lahir tahun 21 sebelumHijrah dan wafat pada tahun ke-59 Hdalamusia 78 tahun. sebelum masuk Islambernama Abu Syamsi, ketika masuk pada tahun ke-7 H, Rasulullah SAWmenambahkan Abdurrahman. Sehingga namanya menjadi Abdurrahman bin Shakhr ad Dausi. Kerena cintanya pada seekor kucing, sehingga sering kucing itu digendong, dirawat, diberi makan dan disediakan tempat khusus. maka beliau digelari pula dengan Abu Hir/Hurairah (orang yang menyanyangi kucing). 2) Keilmuan dan Periwayatan Hadis Dalammeriwayatkan Hadis Abu Hurairah selama empat tahun bersma Rasulullah SAW. Abu Hurairah mendengar, menyaksikkan sunah secara detail, memeperhatikan penerapan syariat Islam. Rasulullah SAW tidak menunda nunda pemberian jawaban kepada Abu Hurairah terhadap hal yang ditanyakan karena beliau mengetahui Abu Hurairah mempunyai semangat untuk menuntut ilmu. Allah mengabulkan doa Rasulullah SAW agar Abu Hurairah dianugrahi hafalan yang kuat sehingga menjadi sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadist Nabi SAW, Abu Hurairah meriwayatkan sebanyak 5.374 hadis. Ulama yang meriwayatkan darinya melebihi 800 orang, terdiri dari para sahabat dan tabi’in. diantara lain dari sahabat yang diriwayatkan adalah Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Umar, Jabir bin Abdullah, dan Anas bin Malik, sedangkan dari kalangan tabi’in antara lain Sa’id bin Al Musayyab, Ibnu Sirin, Ikrimah, Atha’, Mujahid dan Asy Sya’bi. Sanad paling shahih yang berpangkal daripadanya adalah Ibnu Shihab Az Zuhr, dari Sa’id bin Al Musayyab, darinya (Abu Hurairah). Adapun yang paling dlaif adalah As Sari bin Sulaiman, dari Dawud bin Yazid Al Audi dari bapaknya (Yazid Al Audi) dari Abu Hurairah.
3) Pandangan Ulama terhadap Abu Hurairah ra
Thalhah bin Ubaidillah Al Quraisy memberikan rekomendasi kepada Abu Hurairah sebagai periwayat yang kuat hafalanya. Sedangkan Marwan bin Hakampernah menguji tingkat hafalan Abu Hurairah terhadap hadis Nabi SAW. Marwan memintanya untuk menyebutkan beberapa hadis, dan sekretaris Marwan bin Hakammencatatnya. Setahun kemudian, Marwan memanggilnya lagi dan Abu Hurairah juga menyebutkan semua hadis yang pernah disampaikan tahun sebelumnya, tanpa tertinggal satu huruf.
4) Contoh Riwayat Abu Hurairah ra
َﻭ َﻣﺎ ﺃ َ َﻣ ْﺭﺗ ُ ُﻛ ْﻡ ِﺑ ِﻪ َﻓﺄْﺗُﻭﺍ ِﻣ ْﻧﻪُ َﻣﺎ،ُﺎﺟﺗَ ِﻧﺑ ُْﻭﻩ َ َﻣﺎ َﻧ َﻬ ْﻳﺗ ُ ُﻛ ْﻡ: ﺳ ْﻭ َﻝ ﷲِ َﻳﻘُ ْﻭ ُﻝ ْ ﻋ ْﻧﻪُ َﻓ َ :ﻋ ْﻧﻪُ َﻗﺎ َﻝ ُ ﺳ ِﻣ ْﻌﺕُ َﺭ َ ُﻲ ﷲ َ ﺿ ِ ﺻ ْﺧﺭ َﺭ َ ﺍﻟﺭ ْﺣ َﻣ ِﻥ ﺑ ِْﻥ ﻋ ْﺑ ِﺩ ﱠ َ َ ﻋ ْﻥ ﺃ َ ِﺑﻲ ُﻫ َﺭﻳ َْﺭﺓ َ (ﻋ َﻠﻰ ﺃ َ ْﻧ ِﺑ َﻳﺎ ِﺋ ِﻬ ْﻡ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺑﺧﺎﺭﻯ َ ﺍﺧ ِﺗﻼَﻓُ ُﻬ ْﻡ ْ ﺳﺎ ِﺋ ِﻠ ِﻬ ْﻡ َﻭَ َﻓﺈِﻧﱠ َﻣﺎ ﺃ َ ْﻫ َﻠ َﻙ ﺍﻟﱠ ِﺫﻳْﻥَ َﻣ ْﻥ َﻗ ْﺑ َﻠ ُﻛ ْﻡ َﻛﺛْ َﺭﺓ ُ َﻣ،ﻁ ْﻌﺗ ُ ْﻡ َ َﺍ ْﺳﺗ Dari Abu Hurairah Abdurahmān bin Shakhr ra, dia menjelaskan bahwa dia mendengar Rasulullah SAWbersabda: Apa yang kularang bagi kalian hendaklah kalian menghindarinya dan apa yang kuperintahkan kepada kalian maka hendaklah kalian laksanakan semampu kalian. Sesungguhnya kebinasaan orang-orang yang sebelumkalian adalah karena banyaknya pertanyaan mereka (yang tidak berguna)dan merekapun banyak me-nentang nabi-nabi mereka. (HR. Bukhari) 2. Anas bin Malik ra 1) Biografi Nama lengkap Anas bin Malik (612-712 M) adalah Anas bin Malik bin Nadzar bin Dhamdambin Zaid bin Harambin Jundub bin Amir bin Ghanambin Adi bin An Najjar, Abu Hamzah Al Ansori Al Khazraji. Ibunya menyerahkannya kepadanya untuk menjadi pembantu setia (khadam) Rasulullah SAW. Setelah Rasul wafat, Anas bin Malik menjadi pembantu setia Khalifah Abu Bakar, Umar bin Khathab dan Usman bin Affan. Setelah itu pindah ke Basrah sampai akhir hayatnya. Rasullulah SAWsangat besar perhatiannya kepada Anas dan Malik, sebagimana riwayat dari Ja’far Al Faryabi dari Ibrahimbin Usman dari Mukhalid bin Hasan dari Hisyambin Hasan dari Hafsah dari Anas sendiri menceritakan bahwa ketika Ummu SulaimAl Ansyariah ibunda Anas menyerahkan anaknya kepada Raulullah SAW, ia mengharapkan agar Rasul berkenan mendoakan anaknya. Rasulullah mengabulkan permintaan ibunda Anas, seraya memanjatkan doa, Allahumma aksir malahu wa waladuhu wa adkilhul jannat,” artinya, Ya Allah, limpahkan harta dan anak keturunan yang banyak kepadanya (Anas) dan masukkanlah dalam surga. Dalamriwayat lain, doa yang dibacakan Rasul adalah demikian, Allahumma aksir malahu wa waladuhu wa bariklahu fihi. Artinya, Ya Allah limpahkanlah harta dan anak keturunan yang banyak kepadanya (Anas) dan berkatilah ia dengan harta dan anaknya itu. 2) Keilmuan dan Periwayatan Hadis Anas bin Malik sudah pandai menulis ketika diserahkan ibunya kepada nabi SAW, oleh karena itu ia banyak menulis hadis. Dalamkitab Musnad Anas bin Malik berisi sebanyak 2.286 hadis, yang disepakati Bukhari dan Muslimsebanyak 180 hadis, dan yang hanya dalamriwayat Bukhari 80 hadis dan Muslim90 hadis. Ulama yang meriwayatkan hadis dari Anas bin Malik antara lain Ibnu sirin, Abu Qatadah, dan Hasan Basri. 3) Pandangan Ulama terhadap Anas bin Malik ra Abu Hurairah berkata, saya tidak pernah melihat seorang sahabatpun yang mirip dengan sholatnya Rasulullah sawselain daripada ibnu Ummu Sulaim (Anas bin Malik). Ibnu Sirin berkata, Anas bin Malik adalah sahabat yang sholatnya paling bagus, baik di rumah maupun bepergian. 4) Contoh Riwayat Anas bin Malik ra ﺃ َ ْﻥ: ﺎﻥ ٌ َ ﺛَﻼ: ﺻ ْﻠ َﻌ ْﻡ ِ ﺙ َﻣ ْﻥ ُﻛ ﱠﻥ ِﻓ ْﻳ ِﻪ َﻭ َﺟ َﺩ َﺣﻼَ َﻭﺓ َ ﺍْ ِﻹ ْﻳ َﻣ َ ﻰ َ ﻋﻥَ ﺃَﻧ ٍَﺱ ّ ِ ﻋ ِﻥ ﺍﻟﻧﱠ ِﺑ َ َﻋ ْﻥ ﺃ َ ِﺑ ْﻰ ِﻗﻼَ َﺑﺔ َ ﺏ ُ َﺣ ﱠﺩﺛَﻧَﺎ ﺃَﻳ ْﱡﻭ َﻭﺃ َ ْﻥ َﻳ ْﻛ َﺭﻩَ ﺃ َ ْﻥ َﻳﻌُ ْﻭ َﺩ ِﻓﻰ,ِaِ َﻭﺃ َ ْﻥ ﻳ ُِﺣﺏﱠ ْﺍﻟ َﻣ ْﺭﺃ َ ﻻَ ﻳ ُِﺣﺑﱡﻪُ ِﺇﻻﱠ, ﺳ ْﻭﻟُﻪُ ﺃ َ َﺣﺏﱠ ِﺇ َﻟ ْﻳ ِﻪ ِﻣ ﱠﻣﺎ ِﺳ َﻭﺍ ُﻫ َﻣﺎ ُ َﻳ ُﻛ ْﻭﻥَ ﷲُ َﻭ َﺭ (ﺎﺭ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺑﺧﺎﺭﻯ ِ ﻑ ِﻓﻰ ﺍﻟﻧﱠ َ ْﺍﻟ ُﻛ ْﻔ ِﺭ َﻛ َﻣﺎ َﻳ ْﻛ َﺭﻩُ ﺃ َ ْﻥ ﻳُ ْﻘ َﺫ Telah bercerita kepadaku Ayyub atas pemberitaan Abi Qilabah dari Anas dari Nabi Muhammad SAW., sabdanya: Tiga perkara, yang barang siapa mengamalkannya niscaya memperoleh kelezatan iman. Yakni : (1) Allah dan Rasul-Nya hendaknya lebih dicintai daripada selainnya. (2) Kecintaannya kepada seseorang, tak lain karena Allah semata-mata dan (3) Keengganannya kembali kepada kekufuran, seperti keengganannya dicampakkan ke neraka. (HR. Bukhari) 3. Abdullah bin Umar. ra 1) Biografi Abdullah bin Umar bin Khathab, memiliki nama lengkap; ‘Abdullah bin Umar bin Khathab Ibn Nufail Al Quraisyi Al ‘Adi. Lahir di Mekah sekitar tahun 11 SH/ 613 M. Sumber lain mengatakan dia lahir pada tahun 10 H/ 612 M, dan wafat pada tahun 73 H dalam usia 80 tahun. Masuk Islam bersama ayahnya Umar bin Khathab sejak usia dini. Dia adalah salah seorang sahabat yang terkemuka dalam bidang ilmu dan amal. Sosoknya terkenal sebagai pemuda cerdas lagi rajin ibadah (shalihh). Ikut berhijrah ke Madinah seketika masih berusia 11 tahun.
2) Keilmuan dan Periwayatan Hadis
Adapun aktivitas keilmuannya adalah mempelajari tradisi dan hadis Rasulullah SAW. Madinah sebagai tempat tinggalnya banyak memberikan inspirasi dan kecenderungan alami dalam dirinya untuk mendengarkan dan mencatat dan menyeleksi dengan ketat, mengkritisi kisah- kisah atau anekdot tentang Nabi SAW. yang banyak diceritakan oleh penduduk Madinah. Dari pengalamannya ini, Abdullah bin Umar menjadi perintis paling awal bidang kajian tradisi dan hadis Nabi SAW. Selain penghafal Al Qur’an secara sempurna, juga merupakan perawi hadis terbayak kedua setelah Abu Hurairah Hadis yang diriwayatkannya mencapai 2.630 hadis. 3) Pandangan Ulama terhadap Abdullah bin Umar.ra Dalam urusan ittiba’ (mencontoh Nabi), Abdullah bin Umar sangat bersemangat. Aisyah ra pernah memujinya, dengan mengatakan, Tak seorang pun mengikuti jejak langkah Rasulullah di tempat-tempat pemberhentiannya, seperti yang telah dilakukan Abdullah bin Umar. Kesalehan Ibnu Umar sering mendapatkan pujian dari kalangan sahabat Nabi dan kaum muslimin lainnya. Jabir bin Abdullah berkata, tidak ada di antara kami disenangi oleh dunia dan dunia senang kepadanya, kecuali Umar bin Khathab dan putranya Abdullah. Abu Salamah bin Abdurrahman mengatakan, Ibnu Umar meninggal dan keutamaannya sama seperti Umar bin Khathab. Umar bin Khathab hidup pada masa banyak orang yang sebanding dengan dia, sementara Ibnu Umar hidup pada masa yang tidak ada seorang yang sebanding dengan dia.
4) Contoh Riwayat Abdullah bin Umar. Ra
ِ ﻋ َﻠﻰ ﺍﻟﻧﱠ ﺎﺱ ْ َﻓﺎﻷ َ ِﻣﻳ ُْﺭ ﺍﻟﱠﺫ,ﻋ ْﻥ َﺭ ِﻋﻳﱠ ِﺗ ِﻪ َ ِﻱ َ ُﻛﻠﱡ ُﻛ ْﻡ َﺭﺍﻉٍ َﻓ َﻣ ْﺳﺋُﻭ ٌﻝ: َﻗﺎ َﻝ, ِﺳ ُﻝ ﷲ ُ ﺃ َ ﱠﻥ َﺭ, ﻋ َﻣ ُﺭ ُ ﻋ ْﺑ ِﺩ ﷲِ ﺑ ُْﻥ َ ﻋ ْﻥ َ ﻋ َﻠﻰ َ ٌ َﻭ ْﺍﻟ َﻣ ْﺭﺃَﺓ ُ َﺭﺍ ِﻋﻳْﺔ,ﻋ ْﻧ ُﻬ ْﻡ َ َﻭ ُﻫ َﻭ َﻣ ْﺳﺋُﻭ ٌﻝ,ﻋ َﻠﻰ ﺃ َ ْﻫ ِﻝ َﺑ ْﻳ ِﺗ ِﻪ َ ٍﺍﻟﺭ ُﺟ ُﻝ ﺭﺍﻉ َﻭ ﱠ,ﻋ ْﻧ ُﻬ ْﻡ َ َﺭﺍﻉٍ َﻭ ُﻫ َﻭ َﻣ ْﺳﺋُﻭ ٌﻝ ٍﺃَﻻَ َﻓ ُﻛﻠﱡ ُﻛ ْﻡ َﺭﺍﻉ, ُﻋ ْﻧﻪ َ ﻋ َﻠﻰ َﻣﺎ ِﻝ َ ﺳ ِﻳّ ِﺩ ِﻩ َﻭ ُﻫ َﻭ َﻣ ْﺳﺋُﻭ ٌﻝ َ ٍ َﻭ ْﺍﻟ َﻌ ْﺑ ُﺩ َﺭﺍﻉ,ﻋ ْﻧ ُﻬ ْﻡ َ ٌﻲ َﻣ ْﺳﺋُﻭ َﻟﺔ َ ﺕ َﺑ ْﻌ ِﻠ َﻬﺎ َﻭ َﻭ َﻟ ِﺩ ِﻩ َﻭ ِﻫ ِ َﺑ ْﻳ ﻋ ْﻥ َﺭ ِﻋﻳﱠ ِﺗ ِﻪ َﻭ َ ُﻛﻠﱡ ُﻛ ْﻡ َﻣ ْﺳﺋُﻭ ٌﻝ Dari Abdullah bin Umar, dia berkata: Rasulullah bersabda “Kalian semua adalah pemimpin dan bertanggung jawab terhadap rakyat yang dipimpinnya. Seorang raja memimpin rakyatnya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya itu. Seorang suami memimpin keluarganya, dan akan ditanya kepemimpinannya itu. Seorang ibu memimpin rumah suaminya dan anak-anaknya, dan dia akan ditanya tentang kepemimpinannya itu. Seorang budak mengelola harta majikannya dan akan ditanya tentang pengelolaanya. Ingatlah bahwa kalian semua memimpin dan akan ditanya pertanggung jawabannya atas kepemimpinannya itu.” HR. Bukhari