Anda di halaman 1dari 5

Hipotesis merupakan pernyataaan singkat yang disimpulkan dari tinjauan pustaka (yaitu landasan

teori dan peneliti terdahulu), serta merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang akan
diteliti dan diuji kebenarannya melalui data empiris.

Landasan teoritis yaitu suatu kajian yg berdasarkan landasan teori atau kajian yg berdasarkan
dari hasil penelitian orang lain (penelitian tedahulu) yg menjadi sebuah teori. Landasan teori
dalam proposal ini yaitu menggunakan teori TAM, Sistem Informasi akuntansi, Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi, dukungan manajemen puncak, partisipasi pemakai dalam pengembangan
sistem informasi, kemampuan teknik personal, ukuran organisasi, program pelatihan dan
pendidikan pemakai
Sedangkan landasan empiris yaitu suatu kajian yang berdasarkan dari hasil suatu pengamatan,
observasi atau dari hasil pengalaman/pengamatan. Landasan empiris dalam proposal ini  memuat
hasil  penelitian  terdahulu yang digunakan sebagai acuan atau referensi yang dibuat dalam
bentuk paparan dan tabulasi yang terdiri dari judul penelitian, nama   peneliti,   variabel,   serta   
hasil   penelitian. 

Motivasi riset adalah keinginan seseorang atau kelompok ntuk mengembangkan pengetahuan
atau untuk mengetahui sesuatu melalui proses ilmiah, proses tersebut tersusun secara sistematis
meliputi pengumpulan data dan analisis data/ informasi dengan tujuan untuk meningkatkan
pengetahuan kita mengenai permasalahanyang sedang kita amati.
Adapun motivasi dalam penelitian saya yaitu dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja sistem informasi akuntansi dan dari hasil penelitian terdahulu yang terdapat inkonsistensi,
maka peneliti mengambil judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Sukawati”.
Penelitian ini menggunakan variabel dukungan manajemen puncak, partisipasi pemakai dalam
pengembangan sistem informasi, kemampuan teknik personal, ukuran organisasi, program
pelatihan dan pendidikan pemakai sebagai variabel independen (variabel bebas) dan kinerja
sistem informasi akuntansi sebagai variabel dependen (variabel terikat). Obyek penelitian ini
adalah Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Sukawati. Lokasi ini dipilih karena LPD
merupakan lembaga keuangan yang membutuhkan kinerja sistem informasi akuntansi yang
akurat dan memadai untuk meningkatkan pelayanan terhadap para nasabah. Kecamatan Sukawati
memiliki perkembangan yang pesat dalam pembangunan di bidang perekonomian serta dibidang
lainnya, hal tersebut didukung oleh potensi yang dimiliki Kecamatan Sukawati dalam bidang
seni kerajinan dan perdagangan, bahkan kerajinan seninya terkenal sampai kemancanegara. Oleh
karena itu sangat diperlukan penerapan sistem yang handal agar kegiatan operasional dapat
dilakukan dengan efisien dan efektif sert alasan memilih tempat penelitian ini didasari karena
dalam kegiatan operasionalnya, LPD di Kecamatan Sukawati sudah menerapkan sistem
informasi akuntansi untuk mendukung kinerja LPD.

Manfaat penelitian adalah narasi yang objektif yang menggambarkan hal-hal yang diperoleh
setelah suatu tujuan penelitian telah terpenuhi. Manfaat penelitian menekankan pada manfaat
teoritis dan praktis. Manfaat teoritis berkenaan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan
manfaat praktis berkenaan dengan penyelesaian masalah operasional atau rumusan kebijakan
dalam organisasi atau institusi perusahaan ataupun masyarakat dimana penelitian tersebut
dilakukan.

Manfaat teoritis dalam proposal peneliti adalah Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

kajian lebih lanjut bagi peneliti dan menambah wawasan atau pengetahuan mengenai pengaruh

manajemen puncak, partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi, kemampuan

teknik personal, ukuran organisasi, program pelatihan dan pendidikan pemakai terhadap kinerja

SIA serta Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pemimpin

LPD untuk meningkatkan kinerja SIA melalui perwujudan variabel-variabel yang

mempengaruhinya.

Manfaat praktis dalam proposal peneliti adalah Menambah pengayaan ilmu dibidang SIA,

khususnya pengaruh manajemen puncak, partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem

informasi, kemampuan teknik personal, ukuran organisasi, program pelatihan dan pendidikan

pemakai terhadap kinerja SIA yang berguna bagi pembaca serta masukan kepada individu atau

karyawan yang bekerja menggunakan SIA untuk dapat meningkatkan kinerja sistem, sehingga

mampu memberikan informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu kepada para nasabahnya.
Teori utama yang digunakan yaitu teori TAM. Teori TAM adalah teori sistem

informasi yang memuat model mengenai sikap individu untuk menerima dan menggunakan

teknologi. Teori TAM menjelaskan prilaku pengguna teknologi informasi dengan melihat

dari perspektif kepercayaan (belief), sikap (attitude), minat (intention), dan hubungan

perilaku pengguna (user behavior relationship). Tujuan teori ini adalah untuk dapat

menjelaskan faktor-faktor utama dari prilaku pengguna teknologi informasi terhadap

penerimaan penggunaan teknologi informasi itu sendiri. Teori TAM menjelaskan bahwa

terdapat dua faktor yang mempengaruhi prilaku personal untuk menerima dan

menggunakan teknologi dua faktor/perspektif tersebut adalah perspektif kemanfaatan

penggunaan (perceived usefulness) dan perspektif kemudahan penggunaan (perceived ease

of use). Kemanfaatan penggunaan (usefulness) didefinisikan sebagai tingkat keyakinan

individu bahwa penggunaan sistem informasi (SI) tertentu akan meningkatkan kinerjanya.

Kaitan antara model TAM dengan penelitian ini adalah kebermanfaatan dan kemudahan

dalam TAM akan mengarah pada penggunaan teknologi secara nyata, sehingga secara tidak

langsung pengguna akan terlibat dalam implementasi sebuah teknologi. Dalam penelitian

ini menggunakan teori TAM karena TAM mampu menjelaskan hubungan sebab akibat

antara keyakinan, perilaku, tujuan/keperluan dan penggunaan aktual dari pengguna suatu

sistem informasi. Kebermanfaatan penggunaan dan kemudahan penggunaan dari sebuah

sistem akan dapat mempermudah dalam penyelesaian pekerjaan. Teori TAM dirasa

memiliki hubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja SIA, dimana faktor

dukungan manajemen puncak dan ukuran organisasi termasuk kedalam konsep persepsi

pengguna terhadap pemanfaatan yang ada pada teori TAM. Konsep ini menggambarkan

manfaaat sistem bagi penggunanya yang berkaitan dengan kinerja tugas, efektivitas dan
produktivitas pentingnya suatu tugas dan manfaat secara keseluruhan. Sedangkan faktor

partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi, kemampuan teknik personal,

program pelatihan dan pendidikan pemakai masuk ke dalam konsep persepsi pengguna

terhadap kemudahan, karena faktor tersebut merupakan tolak ukur bagi pengguna

mengenai tingkat kesulitan sistem yang digunakan.

Operasional variabel merupakan suatu definisi yang diberikan kepada variabel dengan tujuan

memberikan arti atau mendefinisikan variabel tersebut.

1. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi

Kinerja sistem informasi akuntansi adalah kualitas dan kuantitas dari kumpulan sumber

daya baik manusia maupun peralatan yang diatur mengubah data akuntansi menjadi

sebuah informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan

2. Dukungan manajemen puncak adalah dukungan atau dorongan yang dilakukan eksekutif

yang berada di puncak perusahaan yang bertanggung jawab untuk kelangsungan hidup

dan keberhasilan perusahaan atau lembaga.

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Sampel adalah bagian dari populasi.

Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian proposal saya adalah

Purposive Sampling. Purposive Sampling yaitu metode penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu.
Alasan memilih Purposive Sampling karena Purposive sampling (juga dikenal sebagai

judgement, selective atau subyektif sampling) adalah teknik pengambilan sampel di mana

peneliti mengandalkan penilaiannya sendiri ketika memilih anggota populasi untuk

berpartisipasi dalam penelitian. teknik pengambilan sampel ini digunakan untuk

menyelesaikan atau memecahkan suatu permasalahan dalam sebuah penelitian.

Pengambilan sampel dalam teknik pengambilan sampel ini berdasarkan penilaian atau

amatan seorang peneliti mengenai hal-hal dan ciri-ciri apa saja yang berkaitan dengan

penelitiannya untuk dijadikan sampel. Maka dari itu, teknik pengambilan sampel ini

menggunakan latar belakang pengetahuan dari sampel untuk menghitung berdasarkan

populasi yang ada supaya mendapatkan sampel yang sesuai dan akurat untuk memenuhi

tujuan dari suatu penelitian.

Teknis Analisis yang digunakan dalam proposal saya yaitu Analisis Regresi Linear

Berganda. Alasan menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda karena, Analisis

Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel

bebas (independen) dengan variabel terikat (dependen), apakah masing-masing variabel

independen berhubungan positif atau negatif dan memprediksi nilai dari variabel

dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan

Anda mungkin juga menyukai