Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
“ Etika Bisnis”
Dosen Pengampu :
Musyafa Al Farizi, S.E., M.Si
Disusun oleh :
• Adinda Rieka Fatimah 4.44.20.0.01
• Elisya Nur Fitriyani 4.44.20.0.12
• Salvina Nurhaeni 4.44.20.0.28
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengantar
Etika Profesi : Prinsip Etika Profesi” tepat waktu. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas Bapak Musyafa Al Farizi, S.E., M.Si
pada matkul Etika Bisnis di Politeknik Negeri Semarang. Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang etika
dalam profesi.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Untuk lebih mendalami mengenai dunia kerja, perlu lebih mendalami topik-
topik yang berkaitan dengan peningkatan kualitas diri pribadi sebagai seorang
pekerja maupun sebagai sebagai seorang profesional. Terutama lebih ditekankan
untuk menghayati prinsip-prinsip ethos kerja, menggunakan atau mengelola waku
dengan baik dan efisien, melaksanakan kewajiban-kewajiban pokok sebagai
karyawan maupun majikan, menghayati budaya organisasi atau perusahaan,
meningkatkan mutu pelayanan di tempat kerja, dan meningkatkan profesionalitas
kerja sebagai jawaban atas berbagai perubahan yang ada di masyarakat, yang telah
membawa dampak pada tingginya tuntutan dalam dunia kerja atau profesi.
• Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagaimana yang telah dijabarkan
dalam latar belakng diatas adalah : “ suatu analisa mengenai konsep dasar etika
profesi serta penerapannya dalam dunia kerja”
• Tujuan
Penyusunan makalah ini bertujuan agar pembaca dapat mendeskripsikan konsep
dasar etika profesi atau ethos kerja serta mampu menerapkannya dalam dunia kerja
yang digelutinya.
BAB II
PEMBAHASAN
• PENGERTIAN ETIKA PROFESI
Etika profesi merupakan suatu ilmu mengenai hak dan kewajiaban yang dilandasi
dengan pendidikan keahlian tertentu. Dasar ini merupakan hal yang diperlukan dalam
beretika profesi. Sehingga tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang menyebabkan
ketidaksesuain. Profesionalisme sangat penting dalam suatu pekerjaan, bukan hanya
loyalitas tetapi etika profesilah yang sangat penting. Etika sangat penting dalam
menyelesaikan suatu masalah, sehingga bila suatu profesi tanpa etika akan terjadi
penyimpangan - penyimpangan yang mengakibatkan terjadinya ketidakadilan.
Ketidakadilan yang dirasakan oleh orang lain akan mengakibatkan kehilangan
kepercayaan yang berdampak sangat buruk, karena kepercayaan merupakan suatu dasar
atau landasan yang dipakai dalam suatu pekerjaan. Kode etik profesi berfungsi sebagai
pelindung dan pengembangan profesi. Dengan adanya kode etik profesi, masih banyak
kita temui pelanggaran-pelanggaran ataupun penyalahgunaan profesi. Apalagi jika kode
etik profesi tidak ada, maka akan semakin banyak terjadi pelanggaran. Akan semakin
banyak terjadi penyalahgunaan profesi.
Berikut definisi dan pengertian etika profesi dari beberapa sumber buku:
• Menurut Prakoso (2015), etika profesi merupakan etika sosial dalam etika khusus
mempunyai tugas dan tanggung jawab kepada ilmu dan profesi yang
disandangnya.
• Menurut Muchtar (2016), etika profesi adalah aturan perilaku yang memiliki
kekuatan mengikat bagi setiap pemegang profesi.
• Menurut Sawyer (2005), etika profesi adalah pernyataan-pernyataan yang
berorientasi pada pedoman yang digunakan sebagai haluan perilaku dalam
melaksanakan tanggung jawab profesionalnya.
• Menurut Utami dan Nugroho (2014), etika profesi adalah rumusan penerapan
nilai-nilai etika yang berlaku di lingkungan pegawai atau karyawan.
• Menurut Lubis (1994), etika profesi adalah sikap hidup, yang mana berupa
kesediaan untuk memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan
keterlibatan penuh dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan
tugas.
Secara sederhana Etika Profesi (professional ethics) adalah sikap hidup berupa
keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh
ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa
kewajiban terhadap masyarakat.
Secara umum, pengertian etika profesi adalah suatu sikap etis yang dimiliki
seorang profesional sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam mengembang
tugasnya serta menerapkan norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi)
dalam kehidupan manusia. Etika profesi atau kode etik profesi sangat berhubungan
dengan bidang tertentu yang berhubungan dengan masyarakat atau konsumen secara
langsung. Konsep etika profesi tersebut harus disepakati bersama oleh pihak yang berada
di ruang lingkup kerja, misalya dokter, jurnalistik dan lain sebagainya.
Sedangkan menurut Suraida (2005), terdapat beberapa prinsip etika profesi yang harus
dijalankan oleh seorang profesional, yaitu:
• Tanggung Jawab Profesional. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai
profesional, anggota harus melaksanakan pertimbangan profesional dan moral
dalam seluruh keluarga.
• Kepentingan Publik. Anggota harus menerima kewajiban untuk bertindak dalam
suatu cara yang akan melayani kepentingan publik, menghormati kepercayaan
publik, dan menunjukkan komitmen pada profesionalisme.
• Integritas. Untuk mempertahankan dan memperluas keyakinan publik, anggota
harus melaksanakan seluruh tanggung jawab profesional dengan perasaan
integritas tinggi.
• Objektifitas. Anggota harus mempertahankan objektivitas dan bebas dari konflik
penugasan dalam pelaksanaan tanggung jawab profesional.
• Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional. Agar dapat memberikan layanan yang
berkualitas, profesional harus memiliki dan mempertahankan kompetensi dan
ketekunan.
• Kerahasiaan. Profesional harus mampu menjaga kerahasiaan atas informasi yang
diperolehnya dalam melakukan tugas, walaupun keseluruhan proses mungkin
harus dilakukan secara terbuka dan transparansi.
• Perilaku Profesional. Profesional harus melakukan tugas sesuai dengan yang
berlaku, yang meliputi standar teknis dan profesional yang relevan.
• Standar Teknis. Harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar teknis dan
standar profesional yang telah ditetapkan.
• CONTOH ETIKA PROFESI
Berikut ini beberapa contoh etika profesi atau kode etik profesi kedokteran:
Kewajiban Dokter, diantaranya yaitu:
• Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar prosedur operasional serta
kebutuhan medis pasien.
• Memberikan rujukan bagi pasien ke dokter lain yang lebih ahli jika diperlukan.
• Menjaga rahasia pasien, bahkan setelah pasien tersebut meninggal dunia.
• Memberikan pertolongan darurat atas dasar kemanusiaan, kecuali jika ada pihak
lain yang bertugas dan mampu melakukannya.
Larangan Bagi Dokter, diantaranya yaitu:
• Ucapan atau tindakan yang bisa melemahkan daya tahan pasien.
• Mengumumkan dan melakukan teknik kedokteran yang belum diuji
kebenarannya.
• Melepaskan kemandirian profesi karena pengaruh tertentu.
• Menetapkan imbalan atas jasanya secara tidak wajar.
• Melakukan diskriminasi dalam melakukan pelayanan.
• Mengeluarkan keterangan palsu, meski diminta pasien.
• Melakukan pelecehan seksual terhadap pasien atau orang lain.
• Membocorkan rahasia pasien kepada orang lain
BAB III
PENUTUP
• KESIMPULAN
Etika profesi adalah suatu sikap etis yang dimiliki seorang profesional sebagai
bagian integral dari sikap hidup dalam mengembang tugasnya serta menerapkan norma-
norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) dalam kehidupan manusia. Etika
profesi atau kode etik profesi sangat berhubungan dengan bidang tertentu yang
berhubungan dengan masyarakat atau konsumen secara langsung. Konsep etika profesi
tersebut harus disepakati bersama oleh pihak yang berada di ruang lingkup .
Prinsip-prinsip dasar yang melandasi pelaksanaan etika profesi diantaranya yaitu
Prinsip Tanggung Jawab, Prinsip Keadilan, Prinsip Otonomi, dan Prinsip Integritas
Moral.
Etika dalam Profesi atau kode etik digunakan sebagai penyeimbang atas sisi
negatif yang mungkin timbul dari suatu profesi, menjadi kompas penunjuk arah moral
dan sekaligus penjamin mutu moral profesi itu di mata masyarakat , serta merupakan
sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak
dapat merusak etika profesi.
Kemudian hal-hal yang harus diperhatikan agar etika profesi dapat berfungsi
dengan baik, yaitu Etika Profesi harus dibuat oleh kelompok profesi itu sendiri , Etika
Profesi harus menjadi hasil self regulation dari profesi, dan Pelaksanaan Etika Profesi
harus tetap diawasi terus menerus dengan adanya semacam badan atau dewan penegak
kode etik.
• SARAN
Penanaman nilai-nilai etika ini bukan hanya untuk kedisiplinan, tetapi
sebaiknya lebih pada usaha-usaha untuk meningkatkan profesionalitas pekerja /
karyawan terhadap perkembangan nilai-nilai etika yang lebih berarti. Konsep
penanaman nilai-nilai etika profesi lebih menekankan pada aktivitas-aktivitas
yang membantu karyawan dalam menjalankan profesi, pembuatan keputusan, agar
sesuai dengan pedoman dan prosedur serta terhindar dari pelanggaran kode etik.
• DAFTAR PUSTAKA
• https://www.google.com/amp/s/www.tokopedia.com/blog/pengertian-etika-
profesi-krj/amp/
• https://www.pelajaran.co.id/pengertian-etika-profesi-fungsi-tujuan-prinsip-dan-
contoh-etika-profesi-menurut-para-ahli
• DR. A. Sony Keraf. (1998). Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya.
Yogjakarta:Kanisius