PENGENDALIAN

Aspek pada pengendalian diklasifikasikan menjadi pencegahan, penanggulangan dan

pemulihan. Pencegahan dilaksanakan melalui proses penerbitan pada aturan baku mutu
lingkungan, salah satunya adalah nilai baku mutu pada kualitas udara. Untuk proses
penanggulangan serta pemulihan dilaksanakan dengan cara penerapan teknologi yang ramah
terhadap lingkungan. Pada baku mutu kualitas udara diklasifikakan atas 2 jenis yakni Baku Mutu
Udara ambien (BMU) serta Baku Mutu Mmisi (BME). Peraturan Pemerintah no.41 tahun 1999
tentang Pengendalian Pencemaran Udara mengatur mengenai pengendalian baku mutu udara
ambien tersebut (1).

Adapun pengendalian lain yang dapat dilakukan yakni anjuram dalam menggunakan alat
pelindungi diri atau biasa disebut sebagai APD seperti menggunakan masker yang menjadi suatu
kesadaran setiap individu. Selain penggunaan APD, juga penting untuk dilakukannya
penyuluhan kepada tiap individu. Tetapi semua ini juga kembali pada kesadaran masing-masing
dari individu (2). Pengendalian lain yang juga dapat dilakukan selain pengendalian diatas yakni
pengendalian secara administratif melalui cara mengatur durasi pada jam kerja, membersihkan
ventilasi, penggunaan masker, fasilitas produksi, ataupun dust collector (3).

Dapus

1. Purwanta W. Pemenuhan Baku Mutu Udara Emisi Dan Penanganannya. Pros Semin Nas
dan Konsult Teknol Lingkung [Internet]. 2018;5(September):32–41. Available from:
https://enviro.bppt.go.id

2. Sembiring ETJ. Risiko Kesehatan Pajanan Pm2,5 Di Udara Ambien Pada Pedagang Kaki
Lima Di Bawah Flyover Pasar Pagi Asemka Jakarta. J Tek Lingkung [Internet].
2020;26(1):101–20. Available from: https://journals.itb.ac.id

3. Oktaviani DA, Prasasti CI. Kualitas fisik dan kimia udara, karakteristik pekerja, serta
keluhan pernapasan pada pekerja percetakan di surabaya. J Kesehat Lingkung [Internet].
2015;8(2):195–205. Available from: https://e-journal.unair.ac.id